Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Laporan Percobaan Menciptakan Baterai Kentang

Energi listrik merupakan salah satu dari sekian banyak energi yang memegang peranan penting dalam kehidupan. Bahkan insan menyebabkan energi listrik sebagai kebutuhan pokok sesudah pangan, sandang dan papan. Hal itu dikarenakan peranan listrik sangat penting dalam menompang segala sendi kehidupan.

Penggunaan energi listrik di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sementara itu, suplai energi listrik yang bersumber dari minyak bumi, gas bumi, dan watu bara  mempunyai keterbatasan. Hal ini dikarenakan bahan-bahan tersebut bersifat tidak sanggup diperbaharui. Walaupun di sisi lainnya banyak sumber-sumber energi listrik menyerupai tenaga surya, angin, anutan air dan lain-lain. Namun semua itu belum sanggup dimanfaatkan secara optimal.

Banyak sumber-sumber listrik yang sanggup diperbaharui dan ramah linkungan salah satunya yaitu kentang.  Kentang (Solanum tuberosum) yaitu salah satu jenis umbi-umbian yang merupakan salah satu larutan elektrolit. Larutan elektrolit yaitu larutan yang sanggup menghantarkan arus listrik. Adanya listrik pada kentang sanggup diamati melalui menyalanya lampu LED (Light Emitting Diode) ketika dihubungkan pada kentang.

Kentang sanggup menjadi elektrolit alasannya yaitu kentang mengandung garam dan air. Garam apabila bereaksi dengan air akan menjadi larutan garam yang sanggup menghasilkan listrik atau disebut dengan larutan elektrolit. Berikut ini laporan percobaan menciptakan baterai dari kentang.

Laporan Kegiatan Percobaan Baterai Kentang
Tujuan Percobaan :Mengidentifikasi cara menghasilkan energi listrik
Alat dan bahan :
  1. Kentang (bisa diganti lemon atau umbi-umbian yang lain) sebanyak lima buah
  2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil)
  3. Kabel
  4. Penjepit buaya
  5. Lempengan tembaga
  6. Lempengan seng
  7. Untuk pengganti tembaga dan seng, sanggup dipakai isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam
Langkah-langkah :Langkah-langkah Percobaan:
  1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang mentah.
  2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
  3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
  4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut biar arus listrik yang dihasilkan bertambah.
Energi listrik merupakan salah satu dari sekian banyak energi yang memegang peranan pentin Laporan Percobaan Membuat Baterai Kentang
Hasil Percobaan:
  1. Pada percobaan menghubungkan antara satu, dua, tiga buah kentang dengan kabel yang telah dipasang lampu LED, yang terjadi lampu tidak menyala. Hal itu terjadi alasannya yaitu besar lengan berkuasa arus satu, dua, dan tiga buah kentang tidak cukup untuk menyalakan satu buah lampu. 
  2. Pada ada ketika menghubungkan empat buah kentang lampu menyala namun redup, 
  3. Pada ketika menghubungkan lampu dengan lima buah kentang ternyata lampu menyala terang.
NoJumlah KntangKondisi Lampu
1.1. buah kentangTidak Menyala
2.2. buah kentangTidak Menyala
3.3. buah kentangTidak Menyala
4.4. buah kentangTidak Menyala
5.5. buah kentangMenyala Redup
6.6. buah kentangMenyala Terang
Kesimpulan:
    Dari pengamatan percobaan yang telah dilakukuan sanggup disimpulkan bahwa kentang sanggup mengalirkan energi listrik alasannya yaitu getah kentang memengaruhi logam seng dan tembaga secara kimiawi. layaknya larutan elektrolit dalam aki.
      Lampu tersebut sanggup menyala alasannya yaitu adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang memengaruhi logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh alasannya yaitu itu, susunan menyerupai ini disebut elemen galvani, alasannya yaitu yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter Itali berjulukan Galvani.

      Tanpa elektroda kentang tidak sanggup menghidupkan lampu, walaupun kentang telah diketahui sanggup menghasilkan arus listrik. arus listrik sanggup dihantarkan melalui seng (katoda) dan tembaga (anoda). Meskipun baterai kentang ini sanggup dimanfaatkan layaknya baterai biasa, tetapi baterai kentang mempunyai kelemahan dibandingkan baterai biasa. Baterai kentang hanya bertahan paling usang satu hari, jika baterai kentang dibiarkan beberapa hari, maka kentang akan membusuk dan mengeluarkan anyir tak sedap.
      Sumber http://www.mikirbae.com/