Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menlu Hillary Clinton Promosikan Angklung Ke Dunia

Globalisasi memungkinkan bermacam-macam produk dari negara lain sanggup kita temui. Kita sanggup menemui banyak sekali masakan dari negara lain menyerupai pizza, jam tangan atau boneka dari negara lain. Produk Indonesia juga sanggup ditemui di luar negeri, misalkan batik. Perkembangan komunikasi dan transportasi mengakibatkan barang-barang tersebut gampang ditemui di negara lain. Pada kala globalisasi ini Indonesia juga melaksanakan kolaborasi dengan negara lain, termasuk dengan negara-negara ASEAN.

Menlu Hillary Clinton Promosikan Angklung ke Dunia
Menjelang final pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN, tepatnya pada tanggal 22 Juli 2011 malam di Hotel Nusa Indah Bali, diselenggarakan program makan malam. Acara tersebut dihadiri lebih dari 50 menteri luar negeri. Tampak menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton dan menteri luar negeri dari negara-negara ASEAN, China, Rusia, Uni Eropa, peninjau, dan tamu dari banyak sekali negara lain.

Tentu saja banyak sekali masakan tradisional dihidangkan, dan banyak sekali kesenian daerah ditampilkan, menyerupai tari-tarian tradisional Jakarta, Bali, dan Aceh. Sebagai program puncak yakni penampilan angklung interaktif oleh Saung Mang Udjo. Semua hadirin dibagikan angklung banyak sekali tangga nada, kemudian memainkannya bantu-membantu dengan dipimpin oleh Daeng Udjo.
Globalisasi memungkinkan bermacam-macam produk dari negara lain sanggup kita temui Menlu Hillary Clinton Promosikan Angklung ke Dunia
Tampak semua permintaan berbahagia. Mereka dihadiahi angklung yang gres saja mereka mainkan sebagai tanda-mata dari Indonesia. “It’s for you, a souvenir from Indonesia”, kata Daeng Udjo sang komandan.

Malam yang berkesan itu sangat membantu dalam membuat iklim yang kondusif. Malam tersebut membuat pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan banyak sekali pertemuan bilateral lainnya berlangsung sukses. Foto Ibu Hillary Clinton-pun menghiasi banyak sekali surat kabar di dunia. Berkat angklung, Bu Hillary Clinton-pun menjadi duta Indonesia.

Cermati pertanyaan berikut menurut artikel gosip tersebut
1. Bagaimana bentuk kolaborasi Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara di masa globalisasi ini?
Bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara diantaranya kerjasama pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN
2. Bagaimana tugas Indonesia dalam kolaborasi tersebut?
Dalam pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN Indonesia berperan sebagai tuan rumah.
3. Bagaimana tugas angklung dalam program tersebut?
Angklung sangat membantu dalam membuat iklim yang aman sehingga pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan banyak sekali pertemuan bilateral lainnya berlangsung sukses. 

Tugas Mandiri
Carilah informasi wacana banyak sekali bentuk kolaborasi di bidang sosial dan budaya yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara ASEAN. Kamu sanggup mencari informasi tersebut di banyak sekali media, menyerupai surat kabar, majalah, atau artikel-artikel gosip di media elektronik.

Beberapa bentuk kolaborasi Indonesia dalam bidang Sosial Budaya antara lain sebagai berikut :
  1. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Kompetisi Ilmu Pengetahuan. Misalnya  Indonesia mengikuti dan berhasil memperoleh medali emas dan perunggu bidang ilmu Fisika dan ilmu Terapan dalam The 4th ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) 2018 yang diadakan di National Science Museum (NSM) Thailand pada 22 – 26 Juli 2018 lalu. 
  2. Aktif dalam Program Pertukaran Pelajar. Indonesia melaksanakan pertukaran pelajar dengan negara-negara di tempat ASEAN menyerupai Singapura, Malaysia. Salah satu misalnya yakni Ship for Southeast Asian Youth Programme (SSEAYP) di negara-negara ASEAN
  3. Peserta dan tuan rumah banyak sekali ajang olahraga regional. Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games yang diselenggarakan di Palembang. Indonesia juga berpartisipasi dalam event yang diselenggarakan ASEAN Football Federation (AFF) menyerupai AFF U16 dan AFF U19.
  4. Berperan aktif dalam Kegiatan Kebudayaan Asean. Salah satu aktivitas yang dilakukan yakni mengirim tim kesenian untuk mengikuti dan mempromosikan kesenian dan budaya Indonesia ke banyak sekali negara di dunia. Indonesia melakukan  pengenalan budaya melalui “Passage to ASEAN” (P2A) pada 10-24 Agustus 2015 di tiga negara ASEAN, Thailand, Kamboja dan Vietnam.
  5. Memberikan Bantuan Kemanusiaan. Dalam bidang kemanusiaan, Indonesia mengirimkan pemberian kepada negara-negara yang dilanda musibah atau konflik. Contohnya, Indonesia mengirimkan pemberian kemanusiaan untuk korban angin kencang haiyan di filipina. Selain itu Indonesia juga menawarkan pemberian untuk para pengungsi di Rakhine State di Myanmar.

Sumber http://www.mikirbae.com/