Titik Pijat Refleksi Untuk Mengobati Penyakit Ringan Tanpa Obat
INIRUMAHPINTAR - Dalam keseharian manusia, kesehatan baik yakni pondasi paling utama dalam menjalani segala aktivitas. Namun, tak sanggup dihindari, kegiatan yang banyak, pikiran yang bertumpuk, makan tidak teratur, istirahat kurang, dan jarang olahraga terkadang harus ditempuh dalam rangka mencapai suatu sasaran pekerjaan atau kiprah sekolah/kuliah. Hal inilah yang menjadi cikal bakal munculnya penyakit-penyakit. Untuk memperoleh kesembuhan, tak sedikit orang yang menempuh jalan singkat yaitu membeli obat di apotek atau di toko obat terdekat dan sebagian segera memeriksakan diri ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Obat yang diperoleh di toko obat atau obat proposal dokter tiruananya yakni obat kimia. Disadari atau tidak, obat kimia mengakibatkan problem berkepantidakboleh. Di satu sisi sanggup memmenolong proses kesembuhan penyakit, dan di sisi lain sanggup mengakibatkan penimbunan zat kimia dalam badan yang bertahap akan mengakibatkan penyakit gres yang lebih parah menyerupai kanker, tumor, kerusakan ginjal, gangguan hati dsb.
Untuk itu, menurut pengalaman penulis, diberikut ini yakni titik pijat refleksi untuk memmenolong kesembuhan beberapa penyakit enteng yang umumnya pernah dirasakan oleh hampir setiap orang.
 |
| Sumber Ilustrasi : pixabay.com |
Untuk itu, menurut pengalaman penulis, diberikut ini yakni titik pijat refleksi untuk memmenolong kesembuhan beberapa penyakit enteng yang umumnya pernah dirasakan oleh hampir setiap orang.
1. Sakit Kepala
Sakit kepala biasa dirasakan tanggapan terlalu lelah atau kurang istirahat. Hal ini memicu penyumbatan pemikiran darah menuju otak. Gejala ditandai dengan bahu yang terasa berat dan agak keras dibanding biasanya. Untuk itu, titik pijat refleksi untuk sakit kepala yaitu di bahu sebelah kiri atau kanan. Silahkan dipijat secara bergantian dengan pijatan satu arah sampai bahu terasa enteng kembali. Jangan lupa olesi dengan minyak gosok atau balsem. Jika Allah mengijinkan, setelah terapi pijat ini, maka tidak berselang lama, kepala akan terasa enteng dan rasa nyut-nyut berangsur-angsur pulih kembali.
2. Pusing-pusing
Hampir sama dengan sakit kepala, pusing-pusing biasa disebabkan lantaran kurang pulas atau banyak pikiran. Jika diperiksakan ke dokter, akan didiagnosa tekanan darah rendah atau sanggup juga tekanan darah tinggi. Titik pijat refleksi untuk penyakit ini hampir sama dengan sakit kepala yaitu pemijatan di pecahan bahu sebelah kiri dan kanan. Untuk hasil lebih terbaik boleh dimenambahkan pijatan di pecahan lengan kanan dan kiri. Pemijatan di pecahan leher belakang sampai pecahan pelipis juga boleh dilakukan pada pasien. Dan sebagai nilai tambah yakni racikan jahe atau balsem di pecahan dahi, pelipis, leher belakang, dan bahu juga boleh didiberikan pasca pemijatan.
3. Diare
Diare yakni penyakit yang sangat mengganggu dan menyerang pecahan usus. Ditandai dengan rasa ingin membuang air terus menerus dan tak tertahankan. Biasanya feses berbentuk cair sehingga menguras cairan tubuh. Penyebabnya yaitu terjadi penggumpalan darah atau penyumbatan pemikiran darah dibagian betis belakang sehingga terasa mengeras dan nyeri. Ini biasa terjadi bagi mereka yang pernah berjalan atau berlari lama. Bisa juga lantaran memakan atau meminum sesuatu yang kurang membersihkan dan mengandung kuman atau virus. Untuk itu, titik pijat refleksi untuk penyakit ini yakni di pecahan betis kanan dan kiri. Olesi dengan minyak gosok atau balsem dan silahkan pijit dengan dua cara. Teknik pertama dengan pijatan satu arah, dan cara kedua dengan pijatan menekan bergantian titik-titik yang terasa sakit. Jika Allah mengijinkan, setelah beberapa saat, rasa nyaman di area perut akan berangsur-angsur dirasakan. Jangan lupa rajin minum air putih dan banyak diberistirahat.
4. Sembelit
Tak tidak sama dengan diare, sembelit juga yakni penyakit yang menyerang pecahan usus. Cuma, orang yang menderita sembelit mengalami kesusahan membuang air besar. Ada rasa ingin membuang air, tetapi tak ada sedikit pun feses yang keluar. Jikalau pun ada yang keluar, paling cuma sedikit. Terapi dilakukan menyerupai dengan diare, yaitu pemijatan di titik refleksi pecahan betis belakang kanan atau kiri. Dilakukan berulang-ulang sampai merasa nyaman dan penggumpalan di pecahan betis mulai melunak. Untuk mendapat hasil terbaik, pemijatan sanggup diteruskan ke pecahan paha.
5. Sakit Flu dan Batuk
Aktivitas yang banyak tanpa diimbangi dengan istirahat yang cukup atau habis kehujanan dan terkena terik matahari dalam waktu usang terkadang mengakibatkan penyakit flu disertai batuk. Lendir terasa mengganggu di pecahan tenggorokan sehingga sangat mengganggu aktivitas-aktivitas sehari-hari. Titik pijat refleksi untuk penyakit ini yaitu dibagian punggung, tepatnya di dua titik yang mengapit ruas tulang belakang di bawah pundak. Titik pijat refleksi ini berkebalikan dengan posisi dada. Jika titik pijat refleksi ini di tekan, maka lendir akan terasa mencair dan tidak menumpuk lagi di tenggorokan. Silahkan ulangi berulang-ulang sampai terasa nyaman. Untuk hasil lebih baik, menambahkan olesan balsem di pecahan punggung, dada, dan tenggorokan. Esok hari, sebelum matahari terbit, silahkan mandi dengan menyiram kepala biar lendir di dalam badan tak lagi mengganggu dan mengakibatkan batuk dan flu.
Pesan Penulis
Informasi ihwal Titik Pijat Refleksi Untuk Mengobati Penyakit Ringan Tanpa Obat di atas bukanlah satu-satunya perlakuan atas penyakit enteng yang diderita. Setiap orang akan mencicipi efek yang tidak sama dan sanggup jadi tidak menyukai penyembuhan dengan cara pemijatan. Ini spesialuntuklah warta menurut pengalaman penulis. Silahkan pilih proses penyembuhan penyakit yang nyaman untuk Anda. Semoga bermanfaa!