Ciri Garis Gaya Magnet, Magnetik Bumi, Gaya Lorentz
INIRUMAHPINTAR - Ciri Garis Gaya Magnet dan Gaya Magnetik Bumi - Pada siang hari yang terik, engkau mencicipi betapa gerahnya udara di sekitarmu. Tubuhmu menjadi gerah dan berkeringat. Kemudian engkau masuk ke ruangan yang ber-AC. Pengaruh udara hambar pribadi engkau rasakan. Ruangan itu begitu sejuk dan tubuhmu mencicipi kesejukannya. Akan tetapi, saat engkau keluar dari ruangan itu, rasa gerah dan gerah engkau rasakan kembali.
Pengertian medan magnet sanggup engkau ibaratkan sebagai suatu ruangan. Dalam ruangan tersebut benda-benda lain dipengaruhi oleh suatu gaya yaitu gaya magnet. Benda itu sanggup ditarik ataupun ditolak. Akan tetapi, jikalau benda itu tidak ada dalam medan magnet, gaya itu pun tidak akan mempengaruhinya. Seperti ruangan ber-AC tadi badan kita mencicipi pengaruhnya saat berada dalam ruangan tersebut.
Indra kita tidak sanggup mengamati pribadi adanya medan magnet. Kita spesialuntuk sanggup melihat pengaruhnya terhadap benda-benda yang ditariknya. Serbuk besi yang diletakkan di atas selembar kertas sanggup menawarkan adanya medan magnet jikalau di bawah kertas itu diletakkan magnet.
Serbuk besi yang ditaburkan di atas kertas itu akan membentuk teladan garis-garis di atas magnet batang. Pola garis garis ini disebut garis gaya magnet.
Ciri-Ciri Garis Gaya Magnet
Garis gaya magnet mempunyai ciri-ciri sebagai diberikut:
1. Garis gaya magnet yang terbentuk selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
2. Garis gaya magnet tidak berpotongan maupun bersinggungan dengan garis gaya magnet lainnya.
3. Semakin rapat garis gaya magnet pada kawasan medan magnet, semakin kuat medan magnet pada kawasan tersebut.
Arah garis gaya magnet sanggup diamati dengan meletakkan kutub utara jarum kompas the kutub utara magnet batang. Kutub utara jarum kompas akan menjauhi kutub utara magnet batang dan akan bergerak menuju kutub selatan magnet batang. Arah gerak jalan kompas itu menunjukan arah garis gaya magnet.
Kerapatan garis gaya magnet di sekitar magnet tidak sama. Daerah yang mempunyai paling banyak harus kayak magnet yakni kawasan kutub utara dan kutub selatan magnet. Garis gaya magnet kawasan yang agak jauh dari kutu kutub tersebut kurang rapat. Semakin jauh, garis gaya magnet semakin berkurang. Oleh lantaran itu, benda yang agak jauh dari magnet sedikit sekali terpengaruhnya oleh magnet. Bahkan jikalau jauh sekali magnet tidak besar lengan berkuasa sama sekali.
Kamu sanggup mencobanya dengan cara mendekatkan sebuah paku ke magnet batang kemudian tarik paku itu menjauh dari magnet secara perlahan-lahan. Apa yang terjadi?
Eksperimen yang lain yang sanggup engkau coba yaitu dengan mendekatkan dua kutub yang senama. Ternyata terjadi gaya tolak menolak antara kedua magnet tersebut. Itu mengambarkan bahwa antara kedua kutub tersebut tidak terdapat garis gaya magnet.
Pengaruh medan magnetik pada benda yang ada di sekitarnya sanggup juga engkau selidiki dengan menempatkan kompas di kawasan yang diduga mempunyai medan magnetik. Tekniknya yaitu dengan menempatkan sebuah kompas di kawasan ujung magnet batang, di kutub utara atau di kutub selatan. apabila kompas ditempatkan di akrab kutub utara arah utara jarum kompas akan mengarah menjauhi kutub utara tersebut. Lalu, jikalau kompas digeser bertahap menuju ke arah kutub selatan magnet, engkau akan mendapati bahwa arah utara jarum kompas akan bergeser mendekati kutub selatan magnet batang.
Selanjutnya akan didapatkan bahwa semakin jauh kompas dari magnet batang semakin kecil medan magnetik yang mempengaruhi jarum kompas. Hal ini tampak dari semakin gampangnya spesialuntuk arah jarum kompas terganggu.
Untuk mengamati dampak medan magnet kita sanggup melaksanakan sebuah eksperimen. Pertama-tama sediakanlah serbuk besi, sebuah magnet batang, selembar karton, dan beberapa buah buku sebagai penyangga karton. Kemudian susun beberapa buku sedemikian rupa sehingga kedudukan karton yang diletakkan di atasnya rata. Taburkan serbuk besi di atas karton kemudian tempatkan sebuah magnet batang di bawah karton. Lalu tiuplah serbuk besi tersebut! apa yang terjadi membentuk teladan apakah serbuk besi tadi?
Medan Magnetik Bumi
Apabila engkau memdiberi gangguan pada jarum kompas, jarum akan bergeser namun akan kembali menuju ke arah utara-selatan. Mengapa demikian? hal ini disebabkan oleh bumi yang ialah sebuah magnet besar.
Anggapan bahwa bumi ialah sebuah magnet besar mula-mula diungkapkan oleh Sir William Gilbert (1544-1603), seorang tabib Ratu Elizabeth I, Gilbert sebuah terrella (bumi kecil) berbentuk bola kecil dari kerikil magnet yang terdapat di alam. Kemudian, ia menelusuri garis gaya magnetnya. Jarum kompas selalu searah dengan arah garis gaya magnet bumi. melaluiataubersamaini demikian, garis gaya magnet harus keluar dari kutub selatan bumi menuju kutub utara bumi.
Garis penghubung kutub kutub magnet jarum kompas ternyata tidaklah diberimpit, tetapi membentuk sudut tertentu dengan garis penghubung kutub geografi bumi. Akibatnya, jarum kompas tidak sempurna menunjuk ke arah utara atau selatan. Jarum kompas membentuk sudut dengan garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Pengguna kompas terutama dalam bidang pelayaran dan penerbangan sebaiknya memperhitungkan sudut ini. Sudut yang dibuat oleh utara-geografi bumi dengan utara-selatan jarum kompas disebut sudut deklinasi. Besar sudut deklinasi tidak sama-beda bergantung pada letak suatu tempat atau kawasan di permukaan bumi.
Selain deklinasi, ada pula sudut inklinasi, yaitu sudut yang dibuat oleh garis gaya magnet dengan arah horisontal permukaan bumi. Alat yang dipakai untuk mengukur sudut inklinasi yakni bundar inklinasi.
Sudut Inklinasi terbesar terletak di kutub utara dan kutub selatan magnet bumi yaitu 90 derajat. Adapun sudut inklinasi 0 derajat terdapat di kawasan ekuator atau khatulistiwa.
Eksperimen
Bagi engkau yang ingin melaksanakan eksperimen membuat kompas sederhana, perhatikan langkah-langkah diberikut ini. Letakkan sebuah silet bermagnet di atas gabus yang terapung di atas air yang ada dalam sebuah bejana. Perhatikanlah apa yang terjadi sehabis engkau mempersembahkan gangguan pada silet tersebut! Buatlah kesimpulan dari hasil eksperimen ini!
Gaya Lorentz
Pernahkah engkau mendengarkan tentang gaya lorentz? Jika belum maka klarifikasi diberikut ini niscaya sangat mempunyai kegunaan apalagi jikalau engkau menggeluti bidang kelistrikan atau pengetahuan alam. Ketika sebuah kawat berarus listrik berada dalam suatu medan magnet yang sangat kuat, kawat mengalami suatu gaya magnetik. Gaya magnetik itu disebut gaya lorentz. Besar dan arah gaya lorentz bergantung pada panjang kawat dan arah arus listrik yang mengalir, juga pada besar dan arah medan magnet.
Arah gaya magnet selalu tegar lurus terhadap kuat arus dan medan magnet. Agar engkau simpel mengingat arah ke 3 bemasukan tersebut, engkau sanggup memakai kaidah asisten kembali. Namun, posisi asisten tidak menggenggam tetapi terbuka. Bukalah telapak tangan kananmu, rapatkan keempat jarimu, sedangkan ibu jari dibuka sehingga tegak lurus terhadap telunjuk. Kaprikornus ibu jari menawarkan arah arus, keempat jari yang dirapatkan menawarkan arah medan magnet, dan telapak tangan yang menghadap ke atas menawarkan arah gaya magnet.
melaluiataubersamaini kaidah asisten pun, engkau sanggup memilih arah melengkung pita aluminium jikalau polaritas atau kutu kaki diubah dan polaritas magnet diubah. gaya magnet yang bekerja pada peta aluminium sanggup diperbesar dengan cara memperbesar kuat arus yang mengalir melalui pita aluminium. Memperbesar medan magnet berarti memakai magnet yang lebih kuat dan memperpanjang pita aluminium yang digunakan. Prinsip tersebut biasanya dipakai pada motor listrik galcanometer, dan loudspeaker.
1. Motor Listrik
Motor listrik memakai prinsip yang hampir sama dengan pita aluminium berarus listrik yang ditempatkan di dalam medan magnet. Namun, pada motor listrik dipakai kawat penghantar yang melingkar. Motor listrik disebut juga electro motor. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Penggunaan motor listrik biasanya terdapat pada kipas angin, tape recorder dan bor listrik.
Teknik kerja motor listrik mirip diberikut. Motor listrik yang dihubungkan dengan sumber tegangan baik baterai maupun aki, menimbulkan arus listrik mengalir dari perilaku karbon kemudian ke komutator. Kemudian, mengalir ke dalam kumparan sehingga kumparan akan mengalami gaya lorentz. Arah gaya lorentz udah apa ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Pada kepingan kiri kumparan akan timbul pula gaya lorentz yang arahnya berlawanan sehingga kumparan sanggup berputar. Semakin besar arus yang mengalir maka semakin cepat kumparan berputar sehingga semakin cepat motor bergerak.
2. Galvanometer
Galvanometer yakni alat yang dipakai untuk mendeteksi arus yang sangat kecil. Sebuah galvanometer, dibuat dari solenoida dihubungkan ke rangkaian listrik dan sebuah jarum. Solenoida tersebut diletakkan di dalam medan magnet sebuah magnet tetap.
Jika arus mengalir melalui solenoida, medan magnet akan mendesak solenoida sehingga menimbulkan gaya yang sanggup menggerakkan galvanometer. Banyaknya arus listrik memilih jumlah gaya pada selenoida sehingga akan menggerakkan jarum penunjuk skala. Oleh lantaran jarum akan bergerak berlawanan arah saat harus berbalik, galvanometer sanggup dipakai untuk mengukur arus dengan baik.
Eksperimen
Jika engkau ingin melaksanakan sebuah eksperimen untuk menyelidiki kaya yang dialami pita kali minum dalam suatu medan magnet maka perhatikan isyarat diberikut ini. Pertama-tama sediakanlah sebuah pita aluminium, magnet ladam, dua buah kabel, saklar dan sumber tegangan berupa aki. Letakkan pita aluminium di dalam bidang magnet atau di tengah-tengah kutub magnet. Hubungkan lah masing-masing ujung pita aluminium, dengan kutub positif dan negatif baterai atau aki. Pasang lah saklar pada posisi on sehingga arus listrik akan mengalir pada pita aluminium. Amatilah perubahan yang terjadi pada bidang aluminium. Ternyata, pita aluminium sebelum dialiri arus listrik melengkung ke bawah, sedangkan pita aluminium sehabis dialiri arus listrik melengkung ke atas.