Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Tujuan, Ciri, Kebahasaan, Struktur Teks Anekdot (Anecdote)

INIRUMAHPINTAR - Saya yakin bahwa materi wacana Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Unsur Kebahasaan, Struktur Teks Anekdot (Anecdote) adalah pembahasan yang sangat bermanfaa, terutama untuk siswa Sekolah Menengah Pertama dan SMA, begitupun mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/Inggris. Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa tiruana pihak sanggup mempelajari konsep teks guakdot untuk memperkaya kemampuan dalam berbahasa atau berbicara di depan publik (public speaking). Penjelasan dalam materi ini terbagi dalam 5 kepingan utama. Pertama, saya akan mengambarkan pengertian atau definis teks guakdot. Kedua, wacana tujuan teks guakdot. Ketiga, ciri-ciri teks guakdot. Keempat, unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks guakdot. Terakhir yang kelima, struktur umum dalam teks guakdot (guacdote). 

Apa Pengertian Teks Anekdot (Anecdote)?

Teks guakdot (guacdote) ialah teks yang berupa dongeng singkat yang mengesankan, lucu, menarikdanunik, dan mengandung sindiran sangat halus, umumnya menceritakan orang penting, orang yang berpengaruh, atau orang populer yang merujuk pada fakta bersama-sama tetapi dibumbui dengan ungkapan senda gurau berupa hal-hal lucu di kepingan tamat cerita.

Di masa-masa ibarat sekarang,  guakdot terkadang digunakan oleh seorang public speaker (ahli pidato) sebagai materi pembuka atau bumbu penyedap dalam pidato/sambutannya. Tujuannya biar tercipta suasana yang menarikdanunik perhatian dan mengundang rasa keterpikatan para hadirin untuk mendengarkan seluruh isi pidato, sebab isinya berupa perpaduan antara sindiran alami dan kelucuan yang tidak disangka-sangka, contohnya sindiran bertemakan politik, dunia pendidikan, pelayanan publik, dan lain sebagainya.

Pengertian lain dari guakdot ialah teks yang berupa cerita-cerita berkesan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari atau diambil dari pengalaman seseorang yang tidak biasa, yang diutarakan ke publik atau pendengar dengan tujuan untuk menghibur sekaligus menyikapi sebuah kebijakan atau pandangan yang keliru dari sudut pandang yang simpel diterima pendengar. 

Selain itu, teks guakdot juga bisa diartikan sebagai teks yang mempunyai kemiripan dengan teks recount, yang kandungannya berupa pelaporan kejadian, peristiwa, atau aktivitas-aktivitas yang dialami seseorang, tetapi teks guakdot biasanya mengandung kelucuan atau plesetan di kepingan akhir. 


Sebutkan Tujuan dari Teks Anekdot (Anecdote)?

Berdasarkan pengertian-pengertian teks guakdot di atas, bersama-sama kita sanggup dengan simpel menentukan tujuan dari teks guakdot itu sendiri. Secara umum, teks guakdot bertujuan:
  1. Untuk menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
  2. Untuk menarikdanunik perhatian pendengar biar mengikuti seluruh pidato/sambutan dengan baik.
  3. Untuk memberikan Koreksi halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau orang yang diceritakan.
  4. Sebagai media penyampai pandangan, aspirasi atau ide-ide yang bernilai nyata dan berbau humor ke publik.
  5. Untuk menginspirasi pembaca atau pendengar biar dalam memberikan protes atau rasa tidak oke terhadap sesuatu sanggup menentukan opsi atau cara-cara santun contohnya dengan merangkai teks guakdot yang terkait.

Sebutkan Ciri-Ciri Teks Anekdot (Anecdote)?

Berdasarkan pengertian-pengertian teks guakdot yang dipaparkan di atas, sanggup kita temukan ciri-ciri teks guakdot (guacdote) sebagai diberikut:
  1. Teks guakdot (guacdote) mengandung kelucuan atau mengundang tawa orang-orang yang membaca atau mendengarnya.
  2. Teks guakdot mengandung sindiran halus.
  3. Teks guakdot berkaitan dengan kisah-kisah orang terkenal, penting, atau berpengaruh.
  4. Teks guakdot terinspirasi dari fakta tetapi dibumbui dengan epilog yang bersifat fiksi, meski ada sebagian yang memang benar-benar terjadi secara keseluruhan.
  5. Teks guakdot sanggup juga menceritakan objek dari lingkungan, berupa dongeng binatang, tumbuhan, dan mengiaskannya kepada sifat-sifat manusia. 

Bagaimana Unsur atau Kaidah Kebahasaan dari Teks Anekdot?

Secara umum, unsur atau kaidah kebahasaan yang terkandung dalam teks guakdot adalah:
  1. Menggunakan ungkapan kata kerja lampau (past tense), mempunyai bentuk tidak sama di dalam bahasa Inggris. (Verb 1 menjadi Verb 2)
  2. Ditandai dengan adverb (kata keterangan) bentuk lampau
  3. Dapat memakai gaya bahasa metafora atau kiasan
  4. Menggunakan kata penghubung, dan tanda baca yang sesuai kaidah
  5. Bersifat naratif atau diceritakan secara runtut 
  6. Menggunakan kata sifat, kata benda, kata beragam seperlunya
  7. Terkadang dilengkapi dengan pertanyaan retorik atau pertanyaan yang tidak perlu dijawaban.
  8. Umumnya memakai bahasa informal atau bahasa sehari-hari
  9. Dapat memadukan antara fakta dan insiden yang dibuat-buat (fiksi dan nonfiksi) atau sekedar menceritakan insiden unik yang benar-benar terjadi secara keseluruhan.

Sebutkan dan Jelaskan Struktur Teks Anekdot (Anecdote)?

1. Abstrak (Abstract)
Abstrak ialah tahap penlampauan yang terdapat di permulaan paragraf yang bertujuan memdiberi arahan atau citra wacana isi teks atau hal-hal yang akan diceritakan. Biasanya kepingan ini menawarkan hal unik, tidak biasa, guah, atau berupa rangkuman dari keseluruhan  kejadian yang akan diceritakan di dalam teks.

2. Orientasi (Orientation)
Orientasi ialah tahapan yang memperkenalkan seluruh isi rangkaian cerita, mulai dari pengenalan tokoh, waktu, tempat, suasana, dan latar belakang dari insiden yang akan diceritakan. Isi dari orientasi umumnya digambarkan secara detail biar pendengar sanggup menangkap maksud dengan terang dari teks guakdot nantinya.

3. Krisis (Crisis)
Krisis ialah tahapan dimana dilema atau hal-hal unik yang dialami penulis, pembicara, atau object yang dibicarakan mulai dimunculkan secara gamblang. 

4. Reaksi (Reaction)
Reaksi ialah tahapan yang mengungkapkan cara penulis atau object yang diceritakan menuntaskan dilema yang timbul sebagaimana diceritakan dalam kepingan krisis sebelumnya.melaluiataubersamaini kata lain, tahapan ini berupa tindakan, tanggapan, perilaku, atau respon atas dilema yang ada. 

5. Koda (Coda)
Koda ialah tahapan tamat (penurunan masalah) dari insiden unik yang diceritakan. Biasanya berupa perubahan sikap penulis atau objek yang diceritakan. Koda sanggup juga mengandung kesimpulan wacana peristiwa-peristiwa yang dialami penulis atau objek yang sudah diceritakan.

6. Reorientasi (Reorientation)
Reorientasi ialah tahapan epilog yang berupa ungkapan-ungkapan yang mengindikasikan bahwa dongeng sudah usai.

7. Plesetan (Twist)
Plesetan ialah tahapan yang berupa ilustrasi kelucuan atau ungkapan nyentrik yang mengundang tawa. Isinya terkadang berbau kiasan, tidak disangka-sangka dan sedikit tidak sama dengan fakta-fakta yang sudah diceritakan. Tanpa plesetan, teks guakdote akan terasa garing/hambar, bagai sayur tanpa garam. 

Nah, ibarat itulah citra umum perihal Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Unsur Kebahasaan, Struktur Teks Anekdot (Anecdote). Penjelasan materi ini akan megampangkan kita membuat teks guakdot sendiri, sesuai pengalaman langsung atau orang-orang di sekitar kita. Terima kasih sudah membaca dan selamat belajar!