Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Bentuk Dan Faktor Perubahan Sosial


PENGERTIAN BENTUK DAN FAKTOR PERUBAHAN SOSIAL

Pengertian Perubahan Sosial 
Berikut ini beberapa definisi perubahan sosial sebagai diberikut. 
 
Menurut Kingsley Davis
Perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
 
Menurut Gillinand Gillin
Perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang sudah diterima, baik alasannya ialah perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun alasannya ialah adanya difusi ataupun penemuan-penemuan gres dalam masyarakat. 
 
Menurut Mac Iver
Perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam kekerabatan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan kekerabatan sosial.
 
Menurut Selo Soemardjan
Perubahan sosialadalah segala perubahan-perubahan pada lembagalembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan contoh sikap di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Dari pengertian-pengertian tersebut, bahwa dalam perubahan sosial yang berubah ialah struktur dan fungsi sosialnya.
misal: Perubahan dalam struktur ialah perubahan jumlah penduduk, perubahan status sosial, perubahan pelapisan sosial, sedangkan perubahan dalam fungsi sosial antara lain ayah di rumah dan ibu bekerja. Di sini terjadi perubahan fungsi ayah dengan fungsi ibu.

Bentuk-bentuk Perubahan Sosial
Bentuk perubahan sosial dan kebudayaan sebagai diberikut.
a. Perubahan Kecil. Perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial, yang tidak membawa efek pribadi bagi masyarakat. misal: Perubahan mode, baik mode pakaian, mode rambut, dan lain-lain.

b. Perubahan Besar. Perubahan sosial dan kebudayaan yang membawa efek pribadi terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat. misal: Modernisasi, industrialisasi, liberalisasi, dan globalisasi.
 
c. Evolusi. Perubahan yang berjangka waktu lama, dari serangkaian perubahan kecil yang saling berhubung dan saling mempengaruhi. misal: Evolusi masyarakat agraris menjadi industri.
 
d. Revolusi. Perubahan yang berlangsung secara cepat, dari serangkaian perubahan yang menyangkut sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat. misal: Revolusi Industri di Inggris.

e. Perubahan yang Dikehendaki. Suatu tahapan-tahapan perubahan sosial dan kebudayaan yang sudah direncanakan oleh distributor perubahan atau agent of change. misal: Pembangunan Rumah Sakit.

f. Perubahan yang Tidak Dikehendaki. Suatu dampak dari perubahan sosial dan kebudayaan yang sudah direncanakan. misal: Pembangunan masukana jalan raya yang membawa dampak
angka kecelakaan kemudian lintas yang tinggi.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Faktor penyebab perubahan sosial dan kebudayaan digolongkan menjadi
dua, yaitu faktor dari dalam masyarakat dan faktor dari luar masyarakat.
 
a. Faktor dari Dalam Masyarakat
Faktor dari dalam masyarakat mencakup sebagai diberikut.
1) Pertambahan Penduduk. Pertambahan penduduk menimbulkan perubahan dalam contoh kawasan tinggal, yang tiruanla terpusat pada lingkungan kerabat, berubah terpencar yang berorientasi pada pekerjaan.
 
2) Perperihalan Dalam Masyarakat. Konflik antarkelompok sosial atau golongan sosial dalam masyarakat menimbulkan perubahan masyarakat yang bersangkutan. misal: Konflik yang berlatar belakang SARApada masyarakat majemuk, menimbulkan retaknya persatuan dan kesatuan bangsa.

3) Terjadi Pemberontakan/Revolusi. Pemberontakan/revolusi menimbulkan perubahan peta politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. misal: Pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 membawa perubahan dalam sistem politik Indonesia dan dilarangnya anutan komunis di Indonesia.
 
4) Berkurangnya Penduduk. Semakin berkurangnya penduduk menimbulkan pertumbuhan masyarakat secara keseluruhan. misal: Perpindahan penduduk dari desa ke kota atau urbanisasi menimbulkan susahnya mendapat tenaga muda di desa.
 
5) Penemuan Baru. Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar yang terjadi dalam jangka waktu tertentu tidak terlalu usang disebut penemuan gres atau inovasi. Penemuan gres yang ialah penyebab perubahan dibedakan menjadi dua, yaitu discoverydan invention. Discoveryadalah suatu penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik alat maupun inspirasi yang diciptakan individu/kelompok individu. Inventionadalah suatu penemuan gres yang sudah diakui, diterima, dan diterapkan/digunakan masyarakat.

6) Peranan Nilai yang Diubah. Nilai yang diubah membawa perubahan dalam masyarakat, misal pembudayaan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) di Indonesia bisa mencegah pertambahan penduduk.

7) Peranan Tokoh Kharismatik. Tokoh kharismatik membawa efek dalam perubahan
masyarakat, contohnya efek Nabi Muhammad saw terhadap umat Islam di seluruh dunia.
 
b. Faktor dari Luar Masyarakat
Faktor dari luar masyarakat mencakup sebagai diberikut.
1) Pengaruh Lingkungan Alam
Alam fisik yang rindang dan tandus, membawa efek tidak sama dalam tingkat kemakmuran masyarakatnya. misal: Pengaruh pembangunan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri terhadap masyarakat tani di Sukoharjo dibandingkan sebelum dan setelah dibangun waduk.
 
2) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Kontak kebudayaan antarmasyarakat akan menimbulkan efek aktual dan negatif. misal: Kontak kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan barat. Pengaruh aktual berupa transformasi iptek, sedangkan efek negatif sikap westernissekelompok masyarakat Indonesia.

3) Peperangan
Perang menimbulkan perubahan negatif seluruh aspek kehidupan masyarakat. misal: Perang Afganistan yang membawa derita berkepantidakboleh masyarakat.