Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Pola Ester

Pengertian dan misal Ester. Ester yakni suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus karboksil dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R'). Asam oksigen yakni suatu asam yang molekulnya mempunyai gugus -OH yang hidrogennya (H) sanggup menjadi ion H+.

 yakni suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu  Pengertian dan misal Ester
1. Sifat Fisis Ester
  • Lebih polar dari eter tapi kurang polar dibandingkan alkohol
  • Semakin panjang rantainya, ester semakin tidak larut dalam air
  • Dalam ikatan hidrogen, ester berperan sebagai penerima hidrogen, tapi tidak sanggup berperan sebagai donor hidrogen
  • Lebih volatil dibandingkan asam karboksilat dengan berat molekuler yang sama
2. Sifat Kimia Ester
  • Dapat mengalami hidrolisis
  • Dapat mengalami reaksi penyabunan 
misal Ester
Berdasarkan jenis asam dan alkohol penyusun, ester sanggup dikelompokkan dalam 3 golongan, yaitu ester buah-buahan, lilin, serta lemak dan minyak. Berikut yakni ketiga golongan tersebut: 
 
Ester buah-buahan
Ester dari asam karboksilat suku rendah dengan alkohol suku rendah akan membentuk ester dengan 10 atau kurang atom C. Ester ini pada suhu kamar akan berbentuk zat cair yang simpel menguap dan mempunyai aroma khas yang harum. Karena banyak ditemukan di buah-buahan atau bunga, ester jenis ini disebut sebagai ester buah-buahan. contohnya adalah:
Etil format beraroma rum
Isopentil asetat beraroma pisang
Etil butirat beraroma nanas
Metil salisilat beraroma sarsaparila
Propil asetat beraroma pir
n-Oktil asetat beraroma jeruk anggun
Metil butirat beraroma apel
Lilin
Lilin atau wax yakni ester dari asam karboksilat berantai panjang dengan alkohol berantai panjang juga. Beberapa jenis lilin tersebut contohnya:
Lilin lebah dari masukang lebah mempunyai rumus C22,25H47,51COOC32,34H65,69
Spermacet dari rongga kepala ikan paus mempunyai rumus C15H31COOC16H33
Carnacauba dari daun palem Brazil mempunyai rumus C25,27H51,55COOC30,32H61,65
Namun perlu diperhatikan bahwa lilin yang dimaksud di sini bukan lilin yang sering digunakan saat mati lampu ya, alasannya yakni lilin tersebut termasuk golongan hidrokarbon parafin, bukan ester.
 
Lemak dan minyak
Lemak ialah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi. Lemak ialah salah satu golongan ester yang paling banyak terdapat di alam. Adapun teladan lemak yakni lemak sapi, sedangkan teladan minyak yakni minyak jagung dan minyak kelapa. Apa yang membedakan lemak dan minyak? Lemak pada suhu kamar mempunyai bentuk padat sedangkan minyak berbentuk cair, serta lemak bersumber dari binatang sedangkan minyak bersumber dari tumbuhan.