Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Reaksi Kimia Pada Dikala Anda Jatuh Cinta

REAKSI KIMIA PADA SAAT JATUH CINTA. Setiap orang niscaya dianughrahi rasa cinta oleh Tuhan yang sanggup mempersembahkan banyak sekali macam imbas kepada kehidupan. Cinta perasaan ini begitu berpengaruh sehingga bisa menghasilkan ribuan lagu dan puisi. Gara-gara cinta, kita merasa tidak sama dan bersama-sama memang tidak sama alasannya cinta mengubah reaksi kimia tubuh.
 Setiap orang niscaya dianughrahi rasa cinta oleh Tuhan yang sanggup mempersembahkan banyak sekali macam REAKSI KIMIA PADA SAAT ANDA JATUH CINTA
Ketahui apa saja perubahan yang terjadi akhir cinta sehingga mengakibatkan perasaan yang kata orang berjuta rasanya ini.

Kecanduan cinta
Dopamin ialah zat kimia yang dikeluarkan otak dikala kita merasa senang, contohnya dikala kita menang judi, memakai obat terlarang, dan tentu saja jatuh cinta. Saat otak melepaskan banyak dopamin, kita akan merasa tak ada yang lebih penting di dunia ini selain ia yang kita cintai.

Oksitosin
Oksitosin ialah zat kimia yang membuat seseorang mempunyai ikatan dan keintiman dengan pasangannya. Hormon ini dilepaskan dikala seseorang memeluk, mencium, dan menyentuh orang yang dicintainya. Kadar oksitosin juga meningkat setelah seorang perempuan melahirkan sehingga produksi ASI meningkat.

Testosteron
Meski testosteron lebih dikenal sebagai hormon pria, tetapi hormon ini berperan penting dalam gairah seksual laki-laki dan wanita. Secara alami, kadar testosteron laki-laki lebih tinggi dan bisa diukur jumlahnya melalui air liur. Karena itu, ada teori yang sebut dikala seseorang berciuman bibir, transfer hormon testosteron akan memicu gairah seksual.

Norepinephrin
Meski masih terus dikaji, tetapi hormon norepinephrin dikaitkan dengan reaksi jatuh cinta. Hormon stres ini akan meningkatkan detak jantung dan juga mengakibatkan kita berbunga-bunga dikala orang yang kita suka memdiberi perhatian.

Feromon
Orang menyebutnya jatuh cinta pada pandangan pertama, tetapi bersama-sama yang lebih berperan ialah hidung kita. Feromon, si pengirim sinyal kimia pada lawan jenis, disebut-sebut berperan penting dalam mengakibatkan ketertarikan seksual kita pada orang lain. Saat kita jatuh cinta, feromon atau bacin khas pasangan punya imbas yang kuat.