Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Surat Eksklusif Untuk Guru Tersayang

misal Surat Pribadi Untuk Guru - Guru yaitu orang renta kedua bagi kita. Guru mengajarkan ilmu dan juga pesan moral untuk bekal kita di masa depan. Sukses yang kita raih kini juga ialah hasil bantuan terbaik yang guru diberikan kepada kita. Memang tak tiruana guru sanggup memahami kita, namun niscaya penulis yakin jikalau kalian niscaya mempunyai guru favourite yang tak spesialuntuk mengajarkan ilmu atau nilai-nilai oral, namun juga menjadi sobat bersahabat yang , mendengarkan segala keluh kesah dimana beberapa dilema mungkin nyamank untuk dibcarakan dengannya. Oleh alasannya yaitu itu, tak salah jikalau kita sebagai anakdidik mengirim surat kepada guru yang juga sudah berjasa kepada sukses kita disini. Jenis surat yang dikirimkan untuk guru ialah jenis surat pribadi, sehingga tak perlu mencari format atau hukum baku, alasannya yaitu dalam penulisan surat langsung bersifat bebas namun tetap diubahsuaikan dengan objek yang diajak bicara. Berikut yaitu pola yang sanggup dijadikan rujukan untuk menulis surat langsung kepada guru.

Kepada Yth. Ibu Suhartiningsih
di Sekolah Menengan Atas Negeri Sakti
Lampung

Assalamualaikum wr.wb.

Apa kabar Ibu Tini, masih ingatkah dengan aku??? Saya yakin niscaya ibu tak sanggup melupakan aku. Bagaimana tidak, saya selalu menyusahkan ibu di sekolah, berurusan dengan Ibu Eko, guru BK. Namun, ibu senantiasa dengan sabar menangani dilema aku, ibu memang wali kelas terbaik sepanjang masa. Saya dengar kini ibu menjadi kepala bab kesiswaan??? Pasti ibu menjadi idola banyak siswa di sana, Ibu kan memang sangat bisa mengerti keadaan siswa-siswanya.

Ibu, saya ingin berterimakasih, atas ilmu, bimbingan, serta pemikiran yang ibu diberikan kepada saya dan juga mitra – kawan. Jikalau tidak, saya mungkin tak akan berada di titik ini. Saya ingat betul ketika saya mencurahkan dilema ekonomi yang terjadi pada keluarga saya dan ibu mempersembahkan adanya informasi menolongan pemerintah untuk anak- anak kurang mampu. Saya mengikuti masukan Ibu untuk mengirimkan aplikasi, dan alhamdulillah saya lolos dan masuk dalam daftar anak akseptor menolongan. Saya sangat senang, sehingga pada ketika Sekolah Menengan Atas beban biaya orang renta saya menjadi berkurang. kemudian ketika akan masuk perkuliahan, Ibu melihat saya tidak ikut mendaftar jalur yang didiberikan universitas untuk sekolah. Dan ibu tahu betul alasan aku  tidak mendaftar niscaya alasannya yaitu alasan ekonomi. Saya pertanda kepada ibu impian aku, disatu sisi saya sangat ingin melanjutkan study di sisi yang lain perekonomian keluarga tidak mendukung. Sehingga pada ketika itu, dengan menolongan guru BK pula Ibu memdiberitahu saya bahwa ada jalur khusus bagi anak- anak kurang bisa untuk melanjutkan study ke perguruan tinggi tinggi. 
Advertisement

Saya sangat senang, kabar ibu bagai air di padang gurun bagi saya pada ketika itu. Hingga pada kesannya saya tidak ingin menyia-nyiakan peluang yang hadir pada ketika itu, saya bersama kawanpun ikut mengikuti ujian untuk sanggup masuk ke perguruan tinggi tinggi dengan menolongan biaya dari panitia pelaksana. Dan alhamdulillah saya lolos dan berhasil masuk ke perguruan tinggi tinggi serta mendapat uang masuk GRATIS. Saya sangat bersyukur, segla kemuduhanan yang Tuhan diberikan hingga melalui informasi dari Ibu. Saat saya duduk dibangku kuliah, saya mendaftar pengajuan beasiswa yang ada di universits. Alhamduillah saya mendapat beasiswa hingga saya lulus kuliah. Saya ingin berterimakasih ibu, alasannya yaitu sudah mengenalkan saya dengan beasiswa semasa saya sekolah. Sehingga saya tak perlu takut untuk mengejar mimpi bersekolah dengan hambatan biaya. Ibu sangat berjasa bagi aku, jalan Tuhan untuk saya hingga berkat informasi dari Ibu. Kini akupun memdiberi infrmasi kepada adik-adik dan sanak saudara agar  tak perlu khawatir akan dilema biaya sekolah, alasannya yaitu ada beasiswa. Oh iya Bu, saya akan mengajukan aplikasi beasiswa untuk agenda master graduate dari agenda AMINEF. Saya mohon menolong doa biar sanggup lolos seleksi. Aamiin.

Ibu Tini, saya turut berduka atas kepergian putra bungsu Ibu. Maaf ibu, saya gres mengetahuinya sehingga saya tidak sanggup menghadiri prosesi pemakaman mas Andri. Sekali lagi saya turut berduka ya bu.

Sudah usang sekali kita tidak bertemu ya bu, sekitar sudah empat tahun ini. Minggu depan saya akan pulang ke Lampung untuk mengurus syarat manajemen pengajuan beasiswa. Saya akan mampir ke sekolah dan mungkin kita bisa ngobrol santai di luar sambil minum kopi. Jangan pikirkan itu sekarang, nanti saya akan menghubungi ibu lagi. Terima kasih sekali lagi ibu tini, saya akan selalu ingat ibu. Mungkin ini cukup ini saja yang saya ingin saya ucapkan melalui surat, selanjutnya insya Allah kita atur pertemuan ya bu. Terimakasih ibu tini. Assalamualaikum wrwb.

Murid-mu

Sabrina,