Pengertian Dan Penggunaan Aksara Kapital Dalam Bahasa Indonesia
Pengertian dan Penggunaan Huruf Kapital dalam Bahasa Indonesia - Saat menulis, hendaknya perhatikanlah aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan ibarat penerapan tanda baca dan penerapan huruf kapital semoga goresan pena Anda menjadi goresan pena yang baik dan benar.
Penggunaan huruf kapital sudah menjadi pengetahuan yang umum ibarat penulisan judul atau nama orang. Namun, masih banyak aturan-aturan dalam penggunaa huruf kapital yang mungkin tidak Anda ketahui. Untuk megampangkan Anda dalam menulis, diberikut ini yakni pedoman-pedoman umum dalam menggunakan huruf kapital sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kedua menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987.
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai pada huruf pertama pada setiap awal kalimat.
Aturan nomor 1 ini tentunya sudah tidak absurd lagi bagi Anda.
misalnya:
Ibu selalu pergi ke pasar pada hari minggu.
Angkat tiruana barang itu dan masukan ke dalam rumah!
Apakah engkau bertemu dengan Andi baru-baru ini?
2. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama pada setiap kata yang mempunyai hubungan dengan nama-nama agama, kitab suci, Tuhan dan termasuk juga kata ganti Tuhan.
misal:
Islam
Kristen
Buddha
Hindu
AL Quran
Injil
Weda
Allah
Yesus
Yang Maha Kuasa
Yang Maha Pengasih
misal kalimat:
Tunjukanlah hamba-Mu ke jalan yang benar, Yang Maha Kuasa.
Aku bertobat keapada-Mu, ya Tuhan Yang Maha Pengampun.
Agama-agama yang diakui di Indonesia antara lain Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan yang terbaru Konghucu.
3. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan atau keagamaan bila diikuti nama orang.
misal:
Haji Aria Nugraha
Sultan Mahmud ke 3
Kiyai Samsudin
Pastur Paulo
Biksu Citra Dharma
Raja Henry
Pangeran Harry
Ratu Maria
misal kalimat:
Kemarin saya bertemu dengan Haji Sanusi dikala sedang melakukan shalat maghrib. (Benar)
Kata Pak Haji, “Jangan bicara sembarangan kalua tidak ada bukti” (Salah)
Iskandar Syah yakni Sultan yang sangat bijaksana. (Salah)
Pengangkatan Sultan Iskandar Syah sebagai sultan yang gres sangat meriah. (Benar)
4. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama setiap nama jabatan, atau pangkat yang diikuti oleh nama orang, instansi tertentu, atau tempat.
misal:
Presiden Joko Widodo
Bapak Gubernur Ridho
Menteri Perikanan dan Kelautan
Walikota Bandar Lampung
Jenderal Soedirman
misal Kalimat:
Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo sempat mengunjungi istana presiden di Bogor.
Indonesia mempunyai seorang jendral yang gagah berani yang berjulukan Jendral Soedirman.
Pagi ini gubernur bertemu dengan Bapak Walikota Bandar Lampung.
5. Huruf kapital dipakai pada huruf awal di setiap unsur-unsur nama orang.
misal:
Aria Nugraha
Muhammad Ibnu Batuta
Putri Annisa Siti Zahara Sari
Catatan: huruf kapital tidak dipakai pada nama-nama pada huruf pertama kata bin, binti dan alias.
misal:
Aria Nugraha bin Muhammad Nassir
Muhtia Azzahra binti Suprapto
Advertisement
6. Huruf kapital tidak dipakai pada huruf awal nama orang, daerah geografis, kota, yang dipakai sebagai nama ukuran, nama masakan dan nama satuan.
misal:
pisang Ambon
tahu sumedang
15 pascal
mesin diesel
gula jawa
jeruk bali
kunci inggris
misal kalimat:
Saat berkunjung ke Ambon, saya membeli pisang ambon yang populer itu.
Ibu menyuruhku untuk membeli jeruk bali, gula jawa sementara ayah memintaku untuk membeli kunci inggris.
7. Huruf kapital dipakai pada huruf awal nama suku, bangsa, Negara dan bahasa.
misal:
bangsa Indonesia
suku Lampung
orang Dayak
bahasa Inggris
misal kalimat:
Suku Lampung mempunyai ciri-ciri yang unik yaitu, berbicara dengan bahasa Lampung, menulis dengan karakter Lampung dan tinggal di rumah khas Lampung.
Catatan: Huruf kapital tidak dipakai kalau menjadi kata sisipan.
misal:
Keinggris-inggrisan
Pengindonesian bahasa asing
misal kalimat:
Meskipun ia suku Batak, logat berbicaranya kejawa-jawaan.
8. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama di setiap nama bulan, tahun, kejadian sejarah, hari-hari khusus.
misal:
bulan Januari
tahun Masehi
hari Raya Idul Fitri
Perang Salib
Konferensi Meja Bundar
Proklamasi Kemerdekan
misal kalimat:
Tahun ini hari Raya Idul Fitri jatuh pada bulan Juli.
Aku bertemu dengannya pada hari Kamis di bulan Oktober.
Sejarah menyampaikan perang terbesar di Indonesia yakni Perang Diponegoro.
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf awal pada nama khas dalam geografi.
misal:
Selat Sunda
Gunung Rajabasa
Danau Toba
Bukit Barisan Selatan
Pepegununganan Semeru
Tanjung Harapan
Teluk Kiluan
Sungai Citarum
Rawa Bangke
catatan: Huruf kapital tidak dipakai pada nama-nama geografi yang tidak khas.
misal:
Kapal itu berlayar meninggalkan teluk menuju Pulau Tangkil.
Aku sangat memimpikan untuk mendaki pegunungan tertinggi di Indonesia yaitu Gunung Semeru.
ikan-ikan yang berada di sungai terkontaminasi oleh limbah.
Indonesia mempunyai danau yang terbesar yaitu Danau Toba.
10. Huruf kapital dipakai pada huruf awal nama organisasi, tubuh atau lembaga, instansi pemerintah, dan dokumen resmi Negara.
misal:
UUD 1945
Pancasila
Surat Supersemar
Kementrian Pendidikan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
misal kalimat:
Hukum Indonesia menurut undang-undang yang sudah disahkan yaitu UUD 1945.
Adikku menajadi pegawai kementrian di Kementrian Hukum dan Ham.
11. Huruf kapital dipakai pada kata-kata sapan.
misal:
Pak
Buk
Tuan
Saudara
Anda
Catatan: Huruf kapital tidak dipakai pada kata pola ibarat ibu, bapak, kakak, saudara, dan lain-lain.
misal kalimat:
Bagaimana perasaan Anda?
Selamat pagi Pak?
Permisi Buk, apakah ibu melihat ibu yang menggunakan baju putih lewat sini.
Hay Kak, perkenanlkan ini yakni kakakku yang pertama
Ada yang dapat saya menolong Tuan? tampaknya tuan muda sedang bingung.
12. Huruf kapital dipakai pada setiap huruf awal pada setiap kata di judul buku, tulisan, artikel, dan lain-lain.
misal:
Berlayar ke Ujung Samudra yang Luas
Manfaat dari Olahraga untuk Kesehatan Tubuh
Nyanyian wacana Alam di Gunung yang Permai
Catatan: kata-kata yang tidak dapat bangun sendiri atau kata kiprah ibarat “ke, di, untuk, dari, perihal, yang” tidak menggunakan huruf kapital.
13. Huruf kapital dipakai sebagai kependekan nama gelar, pangkat dan sapaan.
misal:
Dr.
Prof.
S.Pd
Ny.
Sdr.
K.H.
Tn.
misal:
Di kampusku ada seorang professor yang baik ia yakni Prof. Subagyanto.
Dia menyampaikan bahwa Dr. Aria Nugraha meraih gelar doktornya di Amerika.
Penggunaan huruf kapital sudah menjadi pengetahuan yang umum ibarat penulisan judul atau nama orang. Namun, masih banyak aturan-aturan dalam penggunaa huruf kapital yang mungkin tidak Anda ketahui. Untuk megampangkan Anda dalam menulis, diberikut ini yakni pedoman-pedoman umum dalam menggunakan huruf kapital sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kedua menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987.
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai pada huruf pertama pada setiap awal kalimat.
Aturan nomor 1 ini tentunya sudah tidak absurd lagi bagi Anda.
misalnya:
Ibu selalu pergi ke pasar pada hari minggu.
Angkat tiruana barang itu dan masukan ke dalam rumah!
Apakah engkau bertemu dengan Andi baru-baru ini?
2. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama pada setiap kata yang mempunyai hubungan dengan nama-nama agama, kitab suci, Tuhan dan termasuk juga kata ganti Tuhan.
misal:
Islam
Kristen
Buddha
Hindu
AL Quran
Injil
Weda
Allah
Yesus
Yang Maha Kuasa
Yang Maha Pengasih
misal kalimat:
Tunjukanlah hamba-Mu ke jalan yang benar, Yang Maha Kuasa.
Aku bertobat keapada-Mu, ya Tuhan Yang Maha Pengampun.
Agama-agama yang diakui di Indonesia antara lain Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan yang terbaru Konghucu.
3. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan atau keagamaan bila diikuti nama orang.
misal:
Haji Aria Nugraha
Sultan Mahmud ke 3
Kiyai Samsudin
Pastur Paulo
Biksu Citra Dharma
Raja Henry
Pangeran Harry
Ratu Maria
misal kalimat:
Kemarin saya bertemu dengan Haji Sanusi dikala sedang melakukan shalat maghrib. (Benar)
Kata Pak Haji, “Jangan bicara sembarangan kalua tidak ada bukti” (Salah)
Iskandar Syah yakni Sultan yang sangat bijaksana. (Salah)
Pengangkatan Sultan Iskandar Syah sebagai sultan yang gres sangat meriah. (Benar)
4. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama setiap nama jabatan, atau pangkat yang diikuti oleh nama orang, instansi tertentu, atau tempat.
misal:
Presiden Joko Widodo
Bapak Gubernur Ridho
Menteri Perikanan dan Kelautan
Walikota Bandar Lampung
Jenderal Soedirman
misal Kalimat:
Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo sempat mengunjungi istana presiden di Bogor.
Indonesia mempunyai seorang jendral yang gagah berani yang berjulukan Jendral Soedirman.
Pagi ini gubernur bertemu dengan Bapak Walikota Bandar Lampung.
5. Huruf kapital dipakai pada huruf awal di setiap unsur-unsur nama orang.
misal:
Aria Nugraha
Muhammad Ibnu Batuta
Putri Annisa Siti Zahara Sari
Catatan: huruf kapital tidak dipakai pada nama-nama pada huruf pertama kata bin, binti dan alias.
misal:
Aria Nugraha bin Muhammad Nassir
Muhtia Azzahra binti Suprapto
6. Huruf kapital tidak dipakai pada huruf awal nama orang, daerah geografis, kota, yang dipakai sebagai nama ukuran, nama masakan dan nama satuan.
misal:
pisang Ambon
tahu sumedang
15 pascal
mesin diesel
gula jawa
jeruk bali
kunci inggris
misal kalimat:
Saat berkunjung ke Ambon, saya membeli pisang ambon yang populer itu.
Ibu menyuruhku untuk membeli jeruk bali, gula jawa sementara ayah memintaku untuk membeli kunci inggris.
7. Huruf kapital dipakai pada huruf awal nama suku, bangsa, Negara dan bahasa.
misal:
bangsa Indonesia
suku Lampung
orang Dayak
bahasa Inggris
misal kalimat:
Suku Lampung mempunyai ciri-ciri yang unik yaitu, berbicara dengan bahasa Lampung, menulis dengan karakter Lampung dan tinggal di rumah khas Lampung.
Catatan: Huruf kapital tidak dipakai kalau menjadi kata sisipan.
misal:
Keinggris-inggrisan
Pengindonesian bahasa asing
misal kalimat:
Meskipun ia suku Batak, logat berbicaranya kejawa-jawaan.
8. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama di setiap nama bulan, tahun, kejadian sejarah, hari-hari khusus.
misal:
bulan Januari
tahun Masehi
hari Raya Idul Fitri
Perang Salib
Konferensi Meja Bundar
Proklamasi Kemerdekan
misal kalimat:
Tahun ini hari Raya Idul Fitri jatuh pada bulan Juli.
Aku bertemu dengannya pada hari Kamis di bulan Oktober.
Sejarah menyampaikan perang terbesar di Indonesia yakni Perang Diponegoro.
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf awal pada nama khas dalam geografi.
misal:
Selat Sunda
Gunung Rajabasa
Danau Toba
Bukit Barisan Selatan
Pepegununganan Semeru
Tanjung Harapan
Teluk Kiluan
Sungai Citarum
Rawa Bangke
catatan: Huruf kapital tidak dipakai pada nama-nama geografi yang tidak khas.
misal:
Kapal itu berlayar meninggalkan teluk menuju Pulau Tangkil.
Aku sangat memimpikan untuk mendaki pegunungan tertinggi di Indonesia yaitu Gunung Semeru.
ikan-ikan yang berada di sungai terkontaminasi oleh limbah.
Indonesia mempunyai danau yang terbesar yaitu Danau Toba.
10. Huruf kapital dipakai pada huruf awal nama organisasi, tubuh atau lembaga, instansi pemerintah, dan dokumen resmi Negara.
misal:
UUD 1945
Pancasila
Surat Supersemar
Kementrian Pendidikan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
misal kalimat:
Hukum Indonesia menurut undang-undang yang sudah disahkan yaitu UUD 1945.
Adikku menajadi pegawai kementrian di Kementrian Hukum dan Ham.
11. Huruf kapital dipakai pada kata-kata sapan.
misal:
Pak
Buk
Tuan
Saudara
Anda
Catatan: Huruf kapital tidak dipakai pada kata pola ibarat ibu, bapak, kakak, saudara, dan lain-lain.
misal kalimat:
Bagaimana perasaan Anda?
Selamat pagi Pak?
Permisi Buk, apakah ibu melihat ibu yang menggunakan baju putih lewat sini.
Hay Kak, perkenanlkan ini yakni kakakku yang pertama
Ada yang dapat saya menolong Tuan? tampaknya tuan muda sedang bingung.
12. Huruf kapital dipakai pada setiap huruf awal pada setiap kata di judul buku, tulisan, artikel, dan lain-lain.
misal:
Berlayar ke Ujung Samudra yang Luas
Manfaat dari Olahraga untuk Kesehatan Tubuh
Nyanyian wacana Alam di Gunung yang Permai
Catatan: kata-kata yang tidak dapat bangun sendiri atau kata kiprah ibarat “ke, di, untuk, dari, perihal, yang” tidak menggunakan huruf kapital.
13. Huruf kapital dipakai sebagai kependekan nama gelar, pangkat dan sapaan.
misal:
Dr.
Prof.
S.Pd
Ny.
Sdr.
K.H.
Tn.
misal:
Di kampusku ada seorang professor yang baik ia yakni Prof. Subagyanto.
Dia menyampaikan bahwa Dr. Aria Nugraha meraih gelar doktornya di Amerika.