Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Pola Kalimat Sumbang Lengkap

Pengertian dan misal Kalimat Sumbang - Jika dalam sebuah parafagraf ditemukan kalimat yang keluar dari jalur topik pembicaraan dan tidak mendukung gagasan utama atau topik pembicaraan dalam paragraf tersebut, maka kalimat itu dikatakan sebagai kalimat sumbang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat sumbang ialah kalimat yang tidak mendukung bahkan bertolak belakang dengan kalimat utamanya. Kalimat sumbang yang disebut juga dengan kalimat tidak padu ini sanggup timbul tanggapan dari kesalahan penulisnya dalam menuangkan ide, maupun berupa unsur kesengajaan yang disampaikan sebagai umpan balik kepada pembacanya. Kalimat sumbang yang berupa umpan balik tersebut, biasanya berupa humor maupun isu tambahan.

Teknik Menemukan Kalimat Sumbang

Menemukan kalimat sumbang di dalam sebuah paragraf tidaklah terlau susah. Berikut ini ialah cara menemukan kalimat sumbang:

1. Bacalah paragaraf secara keseluruhan, kemudian temukan gagasan utama dan kalimat utamanya.
2. Sesudah mengetahui kalimat dan gagasan utamanya, bacalah kalimat – kalimat tersebut apakah saling mendukung satu sama lain, contohnya apakah kalimat utamanya sesuai dengan kalimat – kalimat pendukungnya atau kalimat penjelasnya tidak sesuai atau tidak mendukung kalimat utamanya. Jika ada abnormalitas atau keguahan dikala membacanya, kemungkinan kalimat tersebut ialah kalimat sumbang.
3. Baca ulang kalimat tersebut untuk memastikannya kembali.

misal Menentukan Kalimat Sumbang

misal 1

Alam desaku sangatlah sejuk dan permai (1). Udaranya sejuk dan membersihkan, tak ada polusi sedikit pun yang mengganggu (2). Suasananya juga masih asri lantaran masih banyak pepohonan hijau yang masih terjaga (3). Orang – orang di sana sangatlah baik dan bangga tiada tara (4). Selain sejuk, desaku sangatlah permai lantaran masih banyak sawah – sawah hijau yang terbentang luas (5). Apalagi jikalau ekspresi dominan pguan sudah tiba, desaku seakan - akan diselimuti oleh permadani emas yang manis (6). Ditambah lagi dengan sungai di desaku yang masih terawat dan jernih sehingga menamah kecantikan desaku.

Gagasan utama pada paragraf di atas ialah indahnya alam desaku dan kalimat utamanay ada pada kaliamat nomor satu yaitu Alam desaku sangatlah sejuk dan permai.

Jika kalimat utama ada pada kalimat nomor 1, maka seharusnya kalimat – kalimat lainnya sebagai kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama tersebut. Pada kalimat nomor 2, 3, 5, dan 6 isinya mendukung kalimat utamanya. Sedangkan pada kalimat nomor 4 tidak mendukung kalimat utama, dan keluar dari topik pembicaraan.

Kalimat nomor 4 Orang – orang di sana sangatlah baik dan bangga tiada tara, tidak mendukung kalimat utama sebagimana mestinya fungsi kalimat pendukung. Oleh lantaran itu, kalimat nomor 4 ialah kalimat sumbang.

Advertisement
misal 2

Olahraga yang teratur sanggup meningkatkan daya tahan badan kita (1). Hal ini bisa terjadi lantaran dengan berolahraga bisa memmenolong proses metabolisme di dalam badan sehingga tiruana zat – zat masakan bisa terserap dengan baik (2). Zat masakan yang terserap tersebut menjadi nutrisi bagi organ – organ badan kita (3). Jika organ – organ di dalam badan kita sehat, maka mereka bisa bekerja dengan baik sehingga menjauhkan kita dari banyak sekali penyakit (4). Oleh lantaran itu, olahraga sangatlah sangat senang (5).

Jika membaca paragraf di atas, paragraf tersebut ialah paragraf induktif lantaran diawali dengan kalimat – kalimat khusus. Namun, pada serpihan final (kalimat no 5) yang seharusnya menjadi kalimat utama tidak sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan pada kalimat – kalimat nomor 1, 2, 3, dan 4 sebagai kalimat pendukung. Oleh lantaran itu, kalimat nomor 5 ialah kalimat sumbang, seharusnya kalimat nomor 5 tersebut ialah Oleh kerena itu, olahraga yang teratur sangat baik untuk kesehatan kita.

Ketepatan menemukan kalimat sumbang cukup penting untuk dipahami, lantaran hampir di setiap soal – soal ujian bahasa Indonesia terdapat soal menemukan kalimat sumbang. Tetapi tidakboleh khawatir lantaran menemukan kalimat sumbang sangatlah gampang, bukan?

Latihan Menemukan Kalimat Sumbang

Sesudah mengetahui pengertian dan cara menemukan kalimat sumbang, marilah tes menemukan kalimat sumbang pada paragraf – paragraf diberikut:

Temukanlah kalimat sumbang pada paragraf – paragraf diberikut ini!

Paragraf 1

Tempat tinggalku sangatlah luas dan besar (1). Rumahku memiiki luas sekitar 250 m2 dengan dua lantai (2). Disana terdapat 4 kamar pulas, 4 kamar mandi, ruang keluarga, dan ruang tamu yang luas (3). Tak spesialuntuk serpihan dalamnya saja yang luas, halaman rumahku pun sangat luas, saya mempunyai taman bunga di halaman depan dan taman bermain di halaman belakang (5). Ayahku membelinya ketika saya masih kecil (6). Terlebih lagi, rumahku juga mempunyai sebuah bak renang yang cukup lebar seluas 6 X 8 m2 (7). Aku mempunyai dua buah kendaraan beroda empat yang diparkirkan di garasiku (8). Sangking luasnya ayahku sering mengadakan program di halaman rumahkau dengan mitra – mitra kantornya (9).

Paragraf 2

Anjar sangatlah baik (1). Dia suka sekali memmenolong mitra – mitra yang sedang dalam kesusahan (2). Selain baik, beliau juga tidak pernah sombong (3). Anjar selalu senyum dan menyapa orang – orang yang dijumpainya (4). Budi tak pernah memmenolong mitra – kawannya bahkan beliau selalu menyusahkan (5). Anjar juga praktis bergaul dan mempunyai banyak mitra (6). Itulah sebabnya Anjar menajadi idola di kalangan mitra – kawannya (7).

Kuci jawabanan

1. Kalimat sumbang ada pada kalimat nomor 6 dan 8
2. Kalimat sumbang ada pada kalimat nomor 5