Pengertian Dan Pola Majas Perbandingan Lengkap
Pengertian dan misal Majas Perbandingan Lengkap - Majas perbandingan ialah kelompok majas yang mengungkapkan sesuatu dengan membandingkannya dengan yang lain untuk menguatkan kesan makna dari sesuatu yang ingin diutarakan. Majas atau kata kiasan sebetulnya sering kita dengar dan temui dalam keseharian, dalam lirik lagu, isi ceramah, bahkan dalam percakapan antara engkau dengan dia, acapkali memakai majas guna untuk menekankan maksud dan tujuan dari maksud pembicaraannya. melaluiataubersamaini demikian kalimat yang diutarakan mempunyai kesan yang lebih besar lengan berkuasa hingga menerima perhatian dari lawan bicara atau pendengar atau pembaca. Majas perbandingan sanggup dibedakan lagi berdasarkan cara membandingkannya. Ada delapan majas yang dikelompokkan dalam majas perbandingan.
1. Majas Perumpamaan (Asosiasi)
Gaya bahasa yang mengungkapsan dengan membandingkan dua hal yang tidak sama namun dianggap sama. Ciri khas pada majas ini ialah penerapan kata pembanding: seperti, bagaikan, layaknya, bagai.
misal:
• Kakak-adik itu bagaikan pinang dibelah batu.
• Cintamu padaku bagai air di padang gurun sahara.
• Dua teman bersahabat itu saling menolong layaknya saudara kandung.
2. Majas Metafora
Majas metafora ialah majas yang memakai adonan dua kata atau lebih untuk mengungkapkan sesuatu dengan membandingkannya dengan yanng lain yang memiiki makna yang bukan sesungguhnya, spesialuntuk sebagai perumpamaan.
misal:
• Siapa yang tak kenal dengan tikus kantor itu keluarganya pun ikut aib mengakuinya
• Sang pencerah sudah hadir, anakdidik-anakdidik bersiap-siap.
• Bunga desa itu sudah turun dari kandangnya.
3. Majas Personifikasi
Majas personifikasi ialah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan memakai benda-benda mati seperti hidup dan melaksanakan acara menyerupai manusia. Ini untuk menarikdanunik perhatian dari pembicaraannya.
misal:
• Bulan pun tersenyum mendengar kabar yang sangat menggembirakan ini.
• Hanya angin yang mendengarkan kesedihannya.
• Tikus pun malu dengan para koruptor itu.
4. Majas Alegori
Majas alegori ialah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan kiasan atau perlambangan. Alegori membandingakan dua hal yang saling terkait satu sama lain menjadi suatu keutuhan. Digunakan untuk mengungkapkan suatu maksud yang mempunyai nilai moral.
• Suami yakni atap sedang istri menjadi tiangnya.
• Kau akan menjadi tulang rusukku dan saya akan menjadi tulang punggung untukmu
• Negara ini yakni kapal besar penuh akan harta karun yang butuh akan pemimpin yang tidak serakah sebagai nahkodanya.
5. Simbolik
Majas simbolik ialah majas yan memakai hewan, tumbuhan, atau benda mati sebagai simbol untuk membandingkan sesuatu yang dimaksud.
misal:
• Sudah muak saya dengan mulut ular yang pebuh sanggup dari para pemimpin.
• Mereka bilang jikalau saya yakni kedelai hitam.
• Karena keadaan ia terpaksa menjadi kupu-kupu malam.
6. Metonimia
Majas metonimia ialah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan membandingkannya dengan suatu label, merek, ciri khas, atau atribut yang ialah penggambaran kata yang dimaksud.
misal:
• Ia menunggang honda merahnya hingga ke merauke
• Bahkan dikala makan ia tak meninggalkan samsung nya.
• Bahkan sebelum pulas ia akan memainkan onet sebagai pengantar pulas.
7. Sinekdot
Sinekdot yakni majas yang membandingkan sesuatu dengan sebut suatu bab tertentu untuk menggantikan bab lain baik secara keseluruhan atau spesialuntuk sebagian. Majas ini dibedakan menjadi dua,
a. Pars pro toto
Ialah majas sinekdot yang mengungkapkan sebagian untuk merujuk pada keseluruhan.
misal:
• Per kepala dikenai biaya ppn sebesar Rp 10.000.
• Jejak kakinya pun belum nampak.
• Ia tak mengalah meski sudah memperlihatkan jualannya dari pintu ke pintu.
b. Totem parte pro
Kebalikan dari pars pro toto. Majas ini sebut keseluruh bab yang merujuk pada sebagian.
misal:
• Pertandingan futsal kali ini kelas A melawan kelas B mengumpulkan tugasnya sempurna waktu.
• Kelas B selalu menjuarai futsal tiap tahunnya.
• Indonesia menang telak akan Maaysia.
8. Simile
Merupakan majas yang mengumpamakan sesuatu dengan membandingknnya dengan sesuatu yang lain secara eksplisit. Pada majas ini juga dipakai kata pembanding, seperti, bak, bagai.
misal:
• Aku dan kamu bagai minyak dan air, tak sanggup menyatu namun tetap berdampingan.
• Percuma bicara denganmu, seperti berbicara dengan patung, tak ada jawabanan sama sekali.
• Wajahnya pucat pasi bak jenazah segar, penuh dengan kekosongan.
SUMBER:
Zaimar, O.K.S. 2002. Majas dan Pembentukannya. Jurnal Sosisal Humaniora. Universitas Indonesia
Mulyadi, Agus. Macam-macam majas perbandingan dan contohnya. https://duniainformasisemasa305.blogspot.com//search?q=