Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Kata Ganti Dalam Bahasa Indonesia (Detail!)

Penjelasan Kata Ganti dalam Bahasa Indonesia (Detail!) - Artikel diberikut ini mengulas ihwal kata ganti atau promina. Berikut ini yaitu pembahasan lebih lanjut.  

Dalam bahasa Indonesia, pengulangan kata pada penulisan harus dihindari. Untuk menghindari pengulangan tersebut, maka digunakanlah kata ganti.

Kata ganti sendiri ialah jenis kata yang berfungsi untuk menggantikan kata – kata benda (nomina) atau kata yang dibendakan (frasa nomina), sehingga penulisannya tidak diulang kembali.

misal : 

Tidak memakai kata ganti: 
Adik menangis dengan sangat keras. Adik menangis alasannya yaitu dimarahi oleh ibu.

Menggunakan kata ganti:
Adik menangis dengan sangat keras. Dia menangis alasannya yaitu dimarahi oleh ibu.

Perhatikan pola kalimat di atas, kalimat no 2 terdengar lebih yummy didengar alasannya yaitu sudah memakai kata ganti orang ketiga tunggal, sehingga tidak perlu lagi mengulang sebut nama subjeknya pada kalimat selanjutnya.

Jenis – Jenis Kata Ganti

Berdasarkan fungsinya, kata ganti (promina) dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berikut ini yaitu jenis – jenis dan pola kata ganti:

1. Kata Ganti Orang

Kata ganti orang yaitu kata ganti yang dipakai untuk kata benda yang berupa nama orang atau hal lain yang depersonifikasi. Kata ganti orang sendiri terbagi menjadi 6 jenis, yaitu :

A. kata ganti orang pertama tunggal

Kata ganti orang pertama tunggal ini berfungsi untuk menggantikan nama orang pertama tunggal, seperti aku, aku, hamba, patik, dan beta.

misal : Budi berkata bahwa, “Saya akan berguru dengan giat.”

B. Kata ganti orang pertama jamak

Promina ini berfungsi untuk menggantikan nama – nama orang yang bersifat jamak, seperti kami, dan kita.

misal : Aku bertemu dengan Budi, dan Siska di pasar malam, kemudian kami bertiga bermain bersama.

C. Kata ganti orang kedua tunggal

Kata ganti orang kedua tunggal, diantaranya adalah engkau, engkau, Tuan, Nyonya, Bapak, Ibu, Saudara, Yang Mulia, dan lain – lain.

misal : Aku bertemu dengan Budi di rumahnya, kemudian saya bertanya, “Apakah engkau tidak berangkat ke sekolah?”

D. Kata ganti orang kedua jamak

Bentuk – bentuk kata ganti orang kedua jamak adalah Kalian, dan Kamu sekalian.

misal : Pak guru memarahi Budi, Agus, dan Anton alasannya yaitu terlambat ke sekolah, kemudian dia bertanya, “Apakah kalian tidak aib hadir terlambat?”

E. Kata ganti orang ketiga tunggal

Bentuk Promina orang ketiga tunggal adalah dia, ia, beliau, dan –nya

misal : Siska memdiberi sebuah buku kemarin malam. Keesokan harinya, dia mempersembahkan bukunya kepada Budi.

F. Kata ganti orang ketiga jamak

Bentuk kata ganti orang ketiga jamak, yaitu mereka.

misal : Agung, Dewi dan Ratih yaitu anak yang pintar. Mereka sering sekali mengikuti olimpiade.


2. Kata Ganti Milik

Kata ganti milik yaitu kata ganti yang membuktikan kepemilikan. Kata ganti pemilik biasanya diletakkan dibelakang kata benda dan digabungkan. Kata ganti milik adalah –ku, -nya, dan –mu

misal : Dika membeli sepeda motor baru. Tetapi sepeda motornya tidak lebih anggun dari punyaku. 


3. Kata Ganti Penunjuk

Kata ganti penunjuk dipakai untuk menggantikan kata – kata benda yang berafiliasi dengan daerah atau lokasi tertentu. Promina ini diantaranya adalah ini, itu, sana, situ dan sini.

misal : Andi dilahirkan di Jakarta.Namun, semasa hidupnya di sana dia tidak pernah menaiki Monas.

Advertisement

4. Kata Ganti Penanya

Promina ini berfungsi sebagai kata ganti untuk menanyakan benda, keadaan, jumlah, dan lain – lain. Kata ganti penanya ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yang sesuai dengan 5 W + I H. 

A. kata ganti penanya tempat 

Kata ganti ini dipakai untuk menanyakan daerah atau lokasi, yaitu di mana, ke mana, dan dari mana.

misal :  Kemarin ibu menaruh sapu di balik pintu, tetapi di manakah sapu itu kini ?

B. kata ganti penanya pelaku

Promina ini berfungsi menanyakan orang atau benda yang terlibat, melakukan, maupun yang dikenai tindakan, seperti apa, siapa, yang mana, dan mana.

misal : Aku meragukan Budi dan Shinta. Apakah engkau tahu siapa yang melakukannya ?

C. kata ganti penanya waktu

Promina ini diantaranya adalah kapan, dan bilamana.

misal : Dia memdiberitahukan acaranya di mulai pada hari senin atau selasa, kemudian kapankah program tersebut di adakan ?

D. Kata ganti penanya keadaan

Promina ini diantaranya adalah, yaitu bagaimana, mengapa

misal : Aku sudah usang tidak mengetahui keadaan Budi, apakah ia sakit atau sehat – sehat saja. Apakah engkau tahu bagaimana keadaan Budi kini ?

E. Kata ganti penanya jumlah

Promina ini yaitu berapa.

misal : Aku mempunyai dua buah buku kosong. Berapakah yang mau engkau pinjam ?


5. Kata Ganti Penghubung

Kata ganti ini berfungsi sebagai kata penghubung di dalam sebuah kalimat. Promina ini adalah yang.

misal : Ketika saya melewati jalanan itu, saya melihat dua buah rumah. Ternyata rumah yang besar itu milik mitra sekolahku.

Aku didiberikan dua buah pilihan sepatu gres sehingga saya galau sepatu yang mana yang saya inginkan.


6. Kata Ganti Tak Tentu

Kata ganti ini dipakai untuk menggantikan kata benda yang belum jelas, baik wujud maupun asalnya. misal Promina ini adalah barang siapa, anu, dan lain – lain.

misal : 

Kemarin saya kehilangan dompet, barang siapa yang menemukannya akan kamu diberi imbalan.
Aku lupa bagaimana cara menghidupkan mesin itu, tetapi yang saya tahu mesin ini membutuhkan anu, benda yang berbentuk bulat, biar dapat hidup.