Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biografi Richard Bell

Richard Bell ialah orientalis yang hidup pada tamat era ke-19 dan pertama ke-20, tak terperinci waktu kelahirannya secara pasti. Dalam beberapa karyanya Ia ialah seorang pakar Lingusitik ketimuran terutama dalam bahasa Arab. Richard Bell menjadi dosen di Universitas di Edinburgh London, Inggris. Bell mengpertamai karirnya sebagai sarjana al-Quran lewat publikasi bahan-bahan kuliahnya di Universitas Edinburgh, The Origins of Islam in its Crhistian Environment (1926).
Menurut Watt, secara keseluruhan para orientalis masa ini memiliki pandangan lebih baik dan sudah beropini bahwa Nabi benar-benar seorang yang nrimo dan bertindak sejujurnya. Diantaranya adalah:
  1. Tor Andre menelaah pengalaman nabi dari sudut psikologi dan menemukan bahwa pengalaman kenabian benar-benar sejati.
  2. Frans Buhl yang menekankan makna kesejarahan yang bermakna luas dari gerakan keagamaan yang dinagurasi Muhammad.
  3. Richard Bell, yang berbicara wacana karekter mudah dan faktual dari acara Muhammad sebagai eksklusif dan bahkan seorang Nabi.
Suasana diskursus orientalisme ini secrara intens mensugesti Richard Bell. Namun selebihnya, Richard Bell yang hidup pada tamat ke-19 hingga tahun 1960-an masih kelihatan sekali dipengaruhi suasana kolonialisme. Ciri dan posisi orientalime kelihatannya memang terlalu susah untuk mengelak dari anggapan bahwa studi dan disiplin ini lebih bersifat ideologis dan ialah anak kandung imperialisme dan kolonialisme. utama dalam perjuangan pendudukan ini ialah Inggris dan Prancis meskipun Rusia dan Jerman juga tidak sanggup kita abaikan peranannya.
Dilihat dari karya-karya Richard Bell, dia ialah seorang orientalis yang konsisten dalam kajiannya, yang tema sentralnya berkisar pada kajian al-Quran terutama dalam sastranya. Diantara karya-karyanya, baik berupa buku maupun dalam bentuk jurnal adalah:
  1. Richard Bell, (1953). Introduction to the Quran, Edinburgh at the University.
  2. Richard Bell, (1937-1939). The Alquran Translation with a Critical Rearrangement of the surah, 2 jilid. Edinburgh: T & T Clark.
  3. Richard Bell, (1926), The Origins of Islam in I’ts Chrsitian environment. London: Macmillan.
  4. Richard Bell, (1925), The Origin of Islam in Its Christian Environment, Edinburgh University.
  5. Richard Bell, A Commentaray on the Qur’an, (1991), t.p
®
Kepustakaan:
Muhammad Muslih, Religious Studies, Prolem Hubungan Islam dan Barat Kajian atas Pemikiran, Karel A. Steenbrink, (Yogyakarta, Belukar, 2003). W. Montgomery Watt, Bell’s Introduction to the Quran, (Edinburgh University Press, 1991). Dadan Rusmana, Al-Qur’an dan Hegemoni Wacana Islamologi Barat, Bandung, (Pustaka Setia, 2006). Taufik Adnan Amal, Rekonstruksi Sejarah al-Qur’an, (Yogyakarta, FKBA, 2001).