Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembelajaran 4 Subtema 1 Teknologi Produksi Pangan

Pagi ini, Udin dan teman-teman bersemangat. Pakaian yang mereka kenakan berbeda dari biasanya. Pakaian mereka berwarna-warni.

Semua siswa kelas 3 diminta menggunakan pakaian daerah. Udin menggunakan baju dari tempat Sunda. Edo menggunakan baju dari Papua. Dayu menggunakan pakaian etika Bali. Demikian pula dengan Beni, Siti, Lani, dan yang lainnya.

Mereka juga membawa masakan khas daerah. Udin membawa combro dari Sunda. Edo membawa masakan ringan anggun sagu dari Papua. Dayu menyiapkan sate lilit dari Bali. Beni membawa panada dari Manado. Siti membawa keripik singkong dari Padang. Tak ketinggalan, Lani membawa masakan ringan anggun keranjang yang merupakan masakan khas Tionghoa.

Pada hari itu, semua siswa tampil berbeda. Satu sama lain bertukar dongeng wacana tempat diIndonesia. Ternyata, setiap pakaian dan masakan daerah, mempunyai ciri khas masing-masing.

Perbedaan bukanlah hal yang harus diperdebatkan. Walau setiap siswa berasal dari tempat yang berbeda, namun satu sama lain tetap saling menghargai. Tidak ada yang merasa lebih baik ataupun lebih hebat.

Ayo Berdiskusi
Amati gambar pakaian khas tempat Indonesia berikut! Dapatkah kau menyebutkan asal tempat pakaian di bawah ini?
 Pakaian yang mereka kenakan berbeda dari biasanya Pembelajaran 4 Subtema 1 Teknologi Produksi Pangan

Indonesia terbagi menjadi beberapa daerah. Setiap tempat mempunyai pakaian etika yang bermacam-macam atau berbeda-beda. Walaupun berbeda-beda, namun Indonesia tetap bersatu.
Perhatikan pula teks bacaan di atas!
  1. Apakah Udin dan teman-teman membawakan budaya dari tempat yang sama? Udin dan teman-teman membawakan budaya tempat yang berbeda-beda.
  2. Apakah kita perlu mengenal dan memahami daerah-daerah lain di Indonesia? Sangat perlu semoga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

Diskusikanlah dengan temanmu!

Ayo Mengamati
Amati gambar dan informasi berikut!
 Pakaian yang mereka kenakan berbeda dari biasanya Pembelajaran 4 Subtema 1 Teknologi Produksi Pangan
Pada perayaan kemerdekaan RI ke-72 yang bertempat di istana Merdeka, Presiden RI Joko Widodo beserta para tamu seruan mengenakan pakaian etika dari banyak sekali tempat di Indonesia. Walau menggunakan pakaian yang berbeda, setiap orang saling menghargai perbedaan tersebut. Dengan memahami perbedaan, kita telah menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari teks tersebut:
  1. Apakah pakaian yang dikenakan oleh Bapak Presiden beserta para seruan memperlihatkan keragaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)? Pakaian yang dikenakan menandakan keragaman pakaian etika yang ada di Indonesia.
  2. Apakah penting bagi kita untuk menghargai keragaman?  Sangat penting alasannya yaitu menghargai perbedaan, kita telah menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Sampaikan informasi yang kau peroleh di depan kelas secara bergantian!

Ayo Membaca
Salah satu masakan yang disukai Udin dan temanteman yaitu keripik singkong atau karupuak sanjai yang dibawa oleh Siti. Benipun ingin tahu lebih banyak wacana masakan yang menggunakan materi dasar singkong.

Bacalah teks berikut !
Pengolahan Singkong
Di tempat Sumatra Barat, singkong diolah menjadi banyak sekali macam makanan. Mulai dari lauk pauk sampai masakan ringan. Gulai singkong, masakan ringan anggun talam singkong, dan kacimuih merupakan masakan yang biasa dibentuk untuk konsumsi sehari-hari. Singkong goreng juga sering dibentuk di rumah. Daya tahannya paling usang yaitu dua hari.

Teknologi pangan mempunyai tugas penting dalam mengolah singkong. Teknologi pangan memperlihatkan nilai lebih bagi materi masakan hasil panen melalui banyak sekali cara. Tekniknya yaitu melalui pengawetan, pengemasan, dan penyimpanan. Dengan demikian, singkong sanggup dinikmati dalam jangka waktu lebih lama.

Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan materi pangan, singkong sanggup diolah menjadi banyak sekali jenis makanan. Singkong diolah menjadi dakak-dakak, karak kaliang, rendang singkong, dan karupuak singkong pedas. Teknik pengemasan yang baik, bisa menciptakan masakan tersebut kekal sampai 3 bulan atau lebih.

Amati gambar di bawah ini!
Lingkari masakan yang dihasilkan oleh teknologi pangan!
Teknologi pangan menciptakan masakan kekal dan tahan lama
 Pakaian yang mereka kenakan berbeda dari biasanya Pembelajaran 4 Subtema 1 Teknologi Produksi Pangan

Tentukan kalimat utama dari teks bacaan di atas
  1. Paragraf 1 : Di tempat Sumatera Barat, singkong diolah menjadi banyak sekali macam makanan.
  2. Paragraf 2 : Teknologi pangan mempunyai tugas penting dalam mengolah singkong
  3. Paragraf 3 : Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan materi pangan, singkong sanggup diolah menjadi banyak sekali jenis makanan

Buatlah ringkasan dari isi teks “Pengolahan Singkong”! Ceritakan ringkasan yang telah kau buat di hadapan teman-temanmu!
Di tempat Sumatera Barat, singkong diolah menjadi banyak sekali macam makanan. Teknologi pangan mempunyai tugas penting dalam mengolah singkong. Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan materi pangan, singkong sanggup diolah menjadi banyak sekali jenis makanan

Ayo Mengamati
Setelah mengetahui pengolahan masakan berbahan dasar singkong, Udin mengajak Edo dan Beni berenang. Udin, Edo, dan Beni bahagia bermain di bak renang. Banyak acara yang sanggup dilakukan di sana. Sambil bersenang-senang, mereka selalu memperhatikan keselamatan diri dan sahabat di sekitar.

Udin, Edo, dan Beni mencoba gerakan mengambang tanpa pelampung. Edo membantu Beni berlatih mengambang. Edo bangun di dalam kolam. Tangannya memegang tangan Beni. Beni mengambangkan tubuhnya sambil menggerakkan kaki. Mereka melaksanakan acara secara bergantian.

Ayo Berlatih
Beni mencoba berlatih mengambang sendiri di bak dangkal.
 Pakaian yang mereka kenakan berbeda dari biasanya Pembelajaran 4 Subtema 1 Teknologi Produksi Pangan
Gerak dasar mengambang sanggup dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap berikut:
  1. Berdiri tegak di pinggir kolam.
  2. Peganglah tepi bak dengan dua jari dari setiap tangan.
  3. Rapatkan perut pada dinding kolam.
  4. Tarik napas dalam-dalam. Lepaskan pegangan.
  5. Masukkan kepala ke dalam air.
  6. Kepala muncul perlahan di permukaan air sambil hembuskan napas.
  7. Posisi tangan sejajar bahu.
  8. Lakukan gerakan berenang di tempat dengan posisi badan sejajar dengan air. Kedua kaki digerakkan bergantian.
  9. Lakukan berulang-ulang.

Sumber http://www.mikirbae.com/