Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-Ciri Kota Satelit, Suburban, Dan Slum Area

INIRUMAHPINTAR - Sebutkan Ciri-ciri Kota Satelit, Suburban, dan Slum Area? Untuk menjawaban pertanyaan tersebut, mari kita baca klarifikasi bahan diberikut ini:

Pengertian dan Ciri Kota Satelit

Kota satelit ialah daerah pemekaran yang berfungsi sebagai pusat-pusat acara industri. Suburban ialah daerah sekitar sentra kota yang berfungsi sebagai daerah permukiman dan manufaktur. Ciri-ciri kota satelit, yaitu:
  1. lebih ialah pusat-pusat di bidang industri kecil sehingga sanggup dikatakan kota satelit berfungsi sebagai kota produksi
  2. kota satelit berkecenderungan memiliki jumlah penduduk yang lebih besar daripada rindangban
  3. kota satelit diperkirakan terbentuk lebih lampau dari rindangban
  4. kota satelit terletak di luar batas-batas sentra daerah urban yang berpenduduk padat

Pengertian dan Ciri Suburban

Suburban ialah daerah sekitar sentra kota yang berfungsi sebagai daerah permukiman dan manufaktur. Ciri-ciri rindangban, yaitu:
  1. daerah rindangban yang banyak berfungsi sebagai tempat tinggal umumnya lebih kecil daripada kota satelit
  2. letak dari rindangban itu biasanya lebih bersahabat pada pusat-pusat kota yang lebih besar

sumber ilustrasi : Wikipedia

Pengertian dan Ciri Slum Area

Selain terdapat kelompok perumahan kelas elit, perumahan pegawai bank, perumahan dosen, dan perumahan-perumahan kelas menengah ke atas di daerah perkotaan, terdapat juga perumahan kumuh atau yang dikenal dengan sebutan daerah slum. Daerah slum  atau daerah kumuh yaitu daerah miskin dengan kemudahan hidup yang kurang memadai. Ciri-ciri slum area, antara lain sebagai diberikut:
  1. daerah ini ialah permukiman yang didiami oleh masyarakat kota yang gagal dalam bidang ekonomi
  2. daerah ini ialah daerah dengan lingkungan yang tidak sehat
  3. daerah ini ialah daerah yang didiami oleh banyak pengangguran
  4. penduduk di daerah ini emosinya tidak stabil
Agar lebih mengerti, mari kita perhatikan referensi keruangan wilayah kota berdasarkan seorang ahli, Bintarto diberikut ini:
  1. City yaitu sentra kota atau inti kota
  2. Suburban atau faubourgh yaitu area yang lokasinya bersahabat dengan sentra kota atau inti kota yang luasnya mencakup beberapa aspek daerah penglaju atau commuter
  3. Suburban fringe yaitu area yang lokasinya mengelilingi rindangban dan ialah daerah peralihan antara kota dan desa
  4. Urban fringe yaitu area batas luar kota yang memiliki sifat-sifat seakan-akan dengan kota kecuali inti kota.
  5. Rural urban fringe yaitu area yang terletak antara daerah kota dan desa yang ditandai dengan penerapan tanah campuran.
  6. Rural yaitu daerah pedesaan.
Selanjutnya, berdasarkan hebat lain berjulukan Burgess, referensi penerapan lahan kota sanggup dikelompokkan ke dalam 6 zona, antara lain sebagai diberikut:
  1. Zona 1 : Pusat Daerah Kegiatan (Central Bussiness District)
    Wilayah ini sering diistilahkan sebagai kota asal (down town) atau jantung kota. Pusat daerah ini ialah daerah inti kota yang ditandai dengan sentra pertokoan, bank, kantor pos, pasar, dan gedung-gedung pemerintahan.
  2. Zona 2 : Zona Transisi
    Wilayah ini ialah daerah industri manufaktur dan industri enteng yang diselingi oleh permukiman penduduk masa lampau yang sudah menjadi pertokoan ataupun perkantoran. Di daerah ini juga terdapat slum. Oleh alasannya yaitu itu, referensi penerapan lahan di zona ini yaitu campuran.
  3. Zona 3 : Wilayah Perumahan atau Tempat Tinggal Masyarakat yang Berpenghasilan Rendah
    Wilayah ini ialah daerah tempat tinggal kaum buruh kecil yang ditandai keberadaan rumah susun sederhana yang dihuni oleh keluarga besar.
  4. Zona 4 : Wilayah Tempat Tinggal Masyarakat Berpenghasilan Rendah
    Rumah-rumah di wilayah ini tidak diberimpitan alasannya yaitu ada jarak di antaranya
  5. Zona 5 : Wilayah Tempat Tinggal Kaum Eksklusif, Pengusaha Besar, serta Pejabat Tinggi
    Wilayah ini ditandai dengan bentuk rumah yang besar dan anggun dengan lahan bermain yang cukup luas serta dihuni oleh keluarga kecil
  6. Zona 6 : Wilayah Jalur Batas Desa - Kota
    Daerah ini ialah daerah permukiman pelaju, yakni mereka yang bekerja di kota, namun rumahnya di desa atau pinggiran kota.

Nah, kini niscaya sudah paham dalam memilih dimana zona tempat tinggal kalian. Semoga bahan tentang Ciri-ciri Kota Satelit, Suburban, dan Slum Area ini bermanfaa. Selamat berguru dan sukses terus ya!