Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Potensi Kota, Penjabaran Kota, Dan Fungsi Kota

INIRUMAHPINTAR - Jelaskan apa jenis potensi kota serta sebutkan pembagian terstruktur mengenai kota dan fungsi kota sebagai lokasi sentra kegiatan? Untuk menjawaban pertanyaan-pertanyaan di atas, sudah disiapkan klarifikasi lengkap di bawah ini.

Jenis-jenis Potensi Kota

Mengingat kota sebagai pust banyak sekali pelayanan bagi seluruh masyarakat masyarakatnya, banyak sekali potensi yang ada di dalamnya perlu diketahui. Berbagai jenis potensi yang terdapat di kota, antara lain sebagai diberikut:
  1. Potensi ekonomi
    Potensi ekonomi ditandai dengan adanya fasilitas-fasilitas yang sanggup memenuhi kebutuhan hidup bagi masyarakat kota, ibarat bank, pasar, sentra perbelanjaan, daerah industri, dan masukana transportasi.
  2. Potensi sosial
    Potensi sosial yaitu akomodasi yang sanggup menimbulkan keserasian, ketenangan hidup masyarakat kota, contohnya tempat ibadah, rumah sakit, tempat hiburan, tubuh atau yayasan sosial, dan organisasi sosial.
  3. Potensi politik
    Potensi politik ditandai dengan keberadaan aparatur kota yang menjalankan tugasnya dengan baik di dalam melayani masyarakat. Aparatur potensi politik yang lain ibarat partai politik, serta lembaga-lembaga politik lainnya.
  4. Potensi Pendidikan
    Ini ditandai dengan adanya pusat-pusat pendidikan berstandar nasional maupun internasional ibarat sekolah, universitas, dan tempat penelitian.
sumber : pixabay

Klasifikasi Kota

Berdasarkan jumlah penduduknya, kota sanggup dikelompokkan sebagai diberikut:
  1. Kota kecil ialah kota yang penduduknya berjumlah 20.000-50.000 jiwa
  2. Kota sedang ialah kota yang penduduknya berjumlah 50.000 -100.000 jiwa
  3. Kota besar ialah kota yang penduduknya berjumlah 100.000 - 1.000.000 jiwa
  4. Kota metropolitan ialah kota yang penduduknya berjumlah 1.000.000 - 5.000.000 jiwa
  5. Kota megapolitan ialah kota yang penduduknya berjumlah lebih dari 5.000.000 jiwa

Fungsi Kota sebagai Lokasi Pusat Kegiatan

Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999, daerah perkotaan ialah daerah yang mempunyai acara utama bukan pertanian, dengan susunan fungsi daerah sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan acara ekonomi. Berdasarkan undang-undang tersebut sanggup disimpulkan bahwa kota ialah sentra pendidikan, sentra perdagangan, dan sentra kebudayaan.
  1. Kota sebagai Pusat Pemerintah
    Perkembangan sebuah kota memerlukan pegawanegeri yang berkemampuan sangat memadai di dalam mempersembahkan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan yang bersifat pemenuhan kebutuhan hidup, kebutuhan sosial budaya, maupun kebutuhan yang bersifat administratif. Kota sebagai sentra pemerintahan artinya di kota terdapat banyak sekali pusat-pusat pengaturan atau pengendalian pemerintahan, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun di kabupaten atau kota. Oleh sebab itu, kota yang dipakai sebagai sentra pemerintahan disebut ibu kota negara, ibu kota provinsi, dan ibu kota kabupaten atau kota

  2. Kota sebagai Pusat pendidikan
    Perkembangan pendidikan di Indonesia semenjak zaman penjajahan hingga ketika ini berjalan dengan pesat. Berdasarkan sejarah bangsa Indonesia, keberadaan sekolah dimulai dari kota-kota besar. Hal itu terjadi sebab pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang, anak yang sanggup mengenyam pendidikan spesialuntuk terbatas dari kalangan tertentu. Sesudah Indonesia merdeka, ada keterbukaan di dunia pendidikan. Anak yang mempunyai potensi atau kemampuan otak yang cerdas sanggup mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Hal itu mendorong pertumbuhan pusat-pusat pendidikan di seluruh pelosok tanah air. Keberadaan forum pendidikan dari segala jenjang dan jenis pendidikan yang ada sangat dirasakan keuntungannya bagi masyarakat luas.

  3. Kota sebagai Pusat Informasi
    Dalam mendorong pembangunan wilayah perkotaan ataupun wilayah pedesaan, gosip yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Penduduk Indonesia sebagian besar berada di wilayah pedesaan. Oleh sebab itu, pemerintahan harus membangun desa. Pembangunan di pedesaan akan berjalan baik apabila sumber gosip yang cepat dan akurat sudah tersedia. Informasi yang masuk ke masyarakat pedesaan, jumlah dan jenis sangat bervariasi. Hal itu sanggup mempersembahkan banyak sekali imbas di tengah-tengah masyarakat desa. Jenis sumber gosip yang masuk ke pedesaan hampir tiruananya berasal dari kota. Informasi yang berasal dari kota hingga ke desa melalui banyak sekali media,baik media elektronik maupun cetak, ibarat internet, televisi, radio, koran, dan majalah.
 
Sesudah mengetahui, mengenal, dan mengerti pembahasan wacana Jenis Potensi kota, pembagian terstruktur mengenai kota, dan Fungsi Kota di atas, nah selanjutnya bagaimana berdasarkan sobat dekat? Mana lebih lezat tinggal di kota atau di pedesaan. Tentu tiruananya mempunyai untung rugi. Namun, setiap orang mempunyai prioritas. Bagi mereka yang membutuhkan akomodasi ibarat disebutkan di atas, maka sangat cocok tinggal di kota. Namun, jikalau lebih menyukai nuansa alami dan bersahaja, lebih baik bermukim di pedesaan.