Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Bentuk, Dimensi, Gravitasi, Rotasi, Revolusi Bumi

INIRUMAHPINTAR - INI Pengertian, Bentuk, Dimensi, Gravitasi, Rotasi, Revolusi Bumi yang perlu kita ketahui. Bumi yaitu tempat tinggal seluruh makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Bumi menjadi tempat persinggahan insan sebelum melanjutkan kehidupan ke alam lain. Lalu, apa pengertian bumi bekerjsama ditinjau dari ilmu pengetahuan? bagaimana gerakan dan fenomena-fenomena alamiah bumi di alam semesta? apa akhir dari rotasi bumi dan efek dari revolusi bumi? Dasar-dasar pertanyaan inilah yang menjadi pokok pembahasan kita kali ini. melaluiataubersamaini mengenal bumi, penulis mengajak teman erat pembaca untuk semakin bersyukur atas Kebemasukan dan Kuasa Allah SWT.

Pengertian/Definisi Bumi, Bentuk dan Dimensi Bumi

Bumi yaitu plguat pada susunan tata surya . Bersama-sama dengan plguat yang lain bumi berevolusi, dan juga berotasi. Dari sekian banyak plguat spesialuntuk di bumilah terdapat suatu proses kehidupan. Berdasarkan pengalaman seseorang yang berjulukan Magellan yang mengarungi lautan menuju suatu arah, ternyata ia kembali lagi ke tempat tiruanla. Ini mengatakan bahwa bumi yang kita huni bentuknya bulat. Namun, setelah dilakukan penelitian (pengukuran) secara cermat ternyata bentuk bumi tidaklah persis bundar menyerupai bola, melainkan bentuk bumi yang bekerjsama yaitu pepat pada kedua kutubnya dan agak menggembung di sekitar khatulistiwa. melaluiataubersamaini demikian panjang diameter khatulistiwa lebih panjang dari pada panjang diameter kutub-kutubnya. Diameter khatulistiwa 12.756,78 dibulatkan menjadi 12.757 km dan diameter kutub-kutubnya 12.713,82 dibulatkan menjadi 17.714 km. Jari-jari bumi rata-rata 6350 km, sedangkan jarak bumi ke matahari 150 juta km.

Gravitasi Bumi dan Akibatnya

Pada waktu membicarakan plguat-plguat ternyata bumi mempunyai massa yang sangat besar, yaitu 6,6 x 10^21 ton. Bahkan di antara sembilan plguat yang diketahui, bumi termasuk plguat kelimat yang terbesar. Oleh lantaran bumi mempunyai massa yang sangat besar maka segala benda yang ada di permukaan bumi akan menerima gaya tarik bumi yang arahnya ke sentra (inti) bumi. Gaya tarik bumi disebut gravitasi bumi, yang ditemukan oleh seseorang yang berkebangsaan Inggris berjulukan Sir Isaac Newton. melaluiataubersamaini adanya gravitas bumi ini, mengakibatkan benda mempunyai bobot dan orang beserta benda-benda lainnya tetap tertahan di atas permukaan bumi dikala bumi berevolusi dan berotasi.

Juga perlu diketahui bahwa berat benda di kutub lebih berat dari pada benda di khatulistiwa. Hal ini disebabkan jari-jari (diameter) bumi ke khatulistiwa lebih panjang daripada jari-jari bumi ke kutub-kutub.
 sumber : Wikimedia Commons

Rotasi Bumi dan Akibatnya

Bumi selain beredar mengelilingi matahari, juga berputar mengelilingi sumbunya. Perputaran bumi mengelilingi sumbunya (porosnya) disebut rotasi bumi. Arah rotasi bumi dari barat ke timur. Arah rotasi bumi tidak sanggup dilihat secara langsung. Yang tampak spesialuntuklah pergeseran (gerakan) matahari dari arah timur ke arah barat. Itulah sebabnya matahari terbit dari timur dan karam di barat. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali rotasi yaitu 23 jam 56 menit atau kurang lebih 24 jam. Adapun sebagai akhir rotasi, maka dibumi terjadi siang dan malam, penggembungan khatulistiwa dan pemepatan kutub bumi, serta adanya perbedaan waktu antara tempat-tempat yang tidak sama bujurnya.

Bumi dalam satu kali rotasi melintasi 360 derajat dalam waktu 24 jam, maka tidak sama bujur 360 derajat : 24 jam = 15 derajat/jam atau dengan kata lain 1 derajat ditempuh dalam waktu 4 menit. Kaprikornus perbedaan waktu antara dua tempat yang beda bujurnya 15 derajat atau 1 jam.

sepertiyang sudah diputuskan bahwa waktu awal di bujur yaitu 0 derajat yang disebut Greenwich Mean Time (GMT). Mengingat Indonesia terletak pada 105⁰, 120⁰, 135⁰ bujur timur, maka Indonesia dibagi menjadi 3 (tiga) tempat waktu, yaitu:
  1. Waktu Indonesia Barat (WIB) → GMT + 7 jam
  2. Waktu Indonesia Tengah (WITA) → GMT + 8 jam
  3. Waktu Indonesia Timur (WIT) → GMT + 9 jam

Revolusi Bumi dan Pengaruhnya

Peredaran bumi mengelilingi matahari disebut revolusi. Arah revolusi yaitu dari barat ke timur. Waktu yang dibutuhkan bumi untuk mengelilingi matahari (revolusi) 365 hari, 5 jam, 48 menit 46 detik atau sekitar 365 1/4 hari dan disebut kala revolusi bumi, yang sekaligus dipakai untuk penetapan tahun Masehi.

Satu tahun diputuskan 365 hari, kelebihan 1/4 hari dijumlahkan pada 4 tahun kemudian, sehingga jumlah harinya 366. Tahun masehi yang jumlah harinya 366 hari disebut tahun Kabisat, kelebihan satu hari ditempatkan pada bulan Februari. melaluiataubersamaini demikian ciri-ciri tahun Kabisat yaitu sebagai diberikut:
  1. Jumlah harinya ada 366.
  2. Bulan Februari ada 29 hari.
  3. Tahun yang angkanya habis dibagi 4.

Selama mengedari matahari, sumbu bumi miring dengan arah yang sama sebesar 23,5⁰ terhadap garis tegak lurus pada eliptika. Akibat kemienteng 23,5⁰ dan revolusi, maka di bumi terjadi perubahan musim, perubahan lamanya siang dan malam, dan terlihatnya rasi bintang.

Nah, selanjutnya mari kita lihat perubahan trend di bumi sepanjang 1 tahun akhir adanya revolusi matahari sebagai diberikut:

1) Antara 21 Maret hingga 21 Juni:
  • Kutub utara condong ke matahari dan kutub selatan menjauhi matahari.
  • Belahan bumi utara mendapatkan siang lebih usang daripada belahan bumi selatan.
  • Belahan bumi utara trend semi dan belahan bumi selatan trend gugur.
2) Antara 21 Juni hingga 23 September
  • Kutub utara menjauhi matahari dan kutub selatan condong mendekati matahari.
  • Belahan bumi utara, mendapatkan siang lebih pendek dan belahan bumi selatan mendapatkan siang lebih lama.
  • Belahan bumi utara trend gerah dan belahan bumi selatan trend dingin.
3) Antara 23 September hingga 22 Desember
  • Kutub utara condong menjauhi matahari dan kutub selatan mendekati matahari.
  • Belahan bumi utara mendapatkan siang lebih pendek daipada belahan bumi selatan.
  • Belahan bumi utara trend gugur dan belahan bumi selatan trend semi.
4) Antara 22 Desember hingga 21 Maret
  • Kutub utara condong menjauhi matahari dan kutub selatan condong mendekati matahari.
  • Belahan bumi utara siang hari lebih pendek daripada belahan bumi selatan.
  • Belahan bumi utara trend gugur dan belahan bumi selatan trend semi. 

Pergantian trend ini spesialuntuk terjadi di serpihan bumi sebelah utara Garis Balik utara dan di sebelah Selatan Garis Balik Selatan. Begitu pula peredaran Bumi ini tidak sanggup kita saksikan. Yang terlihat yaitu matahari yang seolah-olah bergeser dari khatulistiwa ke 23,5⁰ LU, kembali ke khatulistiwa, terus 23,5⁰ LS dan kembali ke khatulistiwa. Itulah yang disebut gerak tiruan tahunan matahari.

Demikian klarifikasi lengkap wacana Pengertian, Bentuk, Dimensi, Gravitasi, Rotasi, Revolusi Bumi. Selamat berguru dan agar bermanfaa!