Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Kegunaan, Dan Pemakai Isu Akuntansi

INIRUMAHPINTAR - Untuk memahami Pengertian, Kegunaan, dan Pemakai Informasi Akuntansi, klarifikasi lengkap diberikut ini sanggup mempersembahkan pencerahan. Tentu kata Akuntasi sudah familiar di indera pendengaran kita. Namun, masih banyak yang belum terlalu mendalami teori-teori dan konsep fundamental tentang akuntansi. Padahal ilmu tentang isu akuntasi sangat mempunyai kegunaan untuk kehidupan, khususnya bagi mereka yang bergelut di sebuah organisasi atau perusahaan. Salah satu tanda baiknya pengelolaan organisasi yaitu mempunyai pembukuan yang berasaskan ilmu akuntansi. Bagi Anda yang mempunyai ketertarikan untuk mengetahui lebih banyak tentang Pengertian, Kegunaan, dan Pemakai Informasi Akuntansi, silahkan lanjutkan membaca goresan pena di bawah ini:

1. Pengertian Akuntansi dan Objek Akuntansi

Akuntansi sanggup dikatakan sebagai bahasa perusahaan lantaran dunia perusahaan tidak sanggup dipisahkan dari perubahan-perubahan di masyarakat yang sifatnya serba cepat dan kompleks. Segala keputusan yang sempurna menurut isu yang dihasilkan. Akuntansi sangat penting pengaruhnya bagi distribusi dan eferensi penerapan sumber ekonomi yang makin langka.

Objek akuntansi yaitu peristiwa-peristiwa atau transaksi-transaksi atau kejadian yang menyangkut duduk kasus nilai yang sanggup dihitung dengan uang.

Dari uraian di atas sanggup dilihat bahwa bahasa Akuntansi mempunyai peranan penting dalam sistem Akuntansi di negara Indonesia. Dalam makna sempit, Akuntansi diartikan sebagai proses pencatatan, pengklasifikasian, dan pengumpulan data yang berhubunga dengan transaksi serta kegiatan-kegiatan lainnya dari sumber perusahaan.

melaluiataubersamaini demikian, definisi tersebut mengandung beberapa pengertian, yaitu:
  • Akuntansi ialah suatu proses yang terdiri dari identifikasi pengukuran dan pelaporan isu ekonomi.
  • Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh Akuntasi diperlukan sanggup mempunyai kegunaan dalam evaluasi dan pengambilan keputusan terkena kesatuan perjuangan yang bersangkutan.
Bila dibentuk gambarannya, maka proses akuntansi tersebut akan nampak sebagai diberikut:

Transaksi ⇒ Pencatatan ⇒ Pengklasifikasian ⇒ Pengikhtimasukan ⇒ Laporan Keuangan ⇒ Analisa

Pencatatan/Recording
Pencatatan ialah tahap pertama dari Akuntansi. Oleh lantaran itu, di dalam tahap ini diadakan secara sistematis, kronologis, kemudian disertai dengan pengklasifikasian dan pengidentifikasian dari transaksi perusahaan.

Penyajian Laporan/Presenting
Tahap ini mencakup penyingkatan, merekapitulasi dari data yang sudah dibentuk dalam proses pertama. Berdasarkan hasil penyajian tersebut pimpinan perusahaan menerima citra secara berangasan dsari hasil operasi.

Penafsiran/Interpreting
Sesudah laporan tersebut disajikan maka akan dibentuk analisa oleh masing-masing pihak yang memerlukan laporan tersebut menurut kepentingannya masing-masing.

sumber : pixabay

2. Kegunaan Informasi Akuntansi

Secara umum sanggup dikatakan bahwa fungsi Akuntansi yaitu untuk memmenolong masyarakat mengawasi soal-soal keuangan. Di dalam rangka fungsi umum tersebut terlihat adanya beberapa fungsi khusus yang lazim dilakukan oleh seorang Akuntan, diantaranya sebagai diberikut:
  • Menghitung keuntungan yang dicapai oleh perusahaan dan selanjutnya menilai sukses tidaknya perusahaan itu.
  • Memmenolong mengamankan dan mengawasi aktiva-aktiva/assets yang dimiliki oleh perusahaan dengan membuat sistem dan mekanisme yang sanggup mencegah penyelewengan dan pemborosan.
  • Memmenolong menetapkan hak masing-masing pihak yang berkepentingan dalam perusahaan, termasuk hak para pemilik atau pemegang saham, para kreditur, karyawan, jawatan pajak dan lain-lain.
  • Menetapkan patokan-patokan terkena prestasi dan biaya serta mengukur perbedaan antara prestasi dan biaya yang sebenarnya dengan tujuan untuk menilai efisiensi.
  • Memdiberikan informasi-informasi yang mempunyai kegunaan bagi manajemen.
  • Sebagai alat perencanaan, pengendalian aktivitas perusahaan dan dasar pembuatan keputusan bagi pimpinan perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas sanggup disimpulkan sebagai diberikut:
  • Objek Akuntansi yaitu transaksi dan kejadian yang terdapat dalam perusahaan.
  • Kegiatan Akuntansi mencakup pencatatan, pengumpulan dan sebagai ikhtisiar data transaksi dan kejadian perusahaan.
  • Akuntansi menyajikan serta menafsirkan laporan keuangan sebagai suatu isu penting dan isu ini dijadikan dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

3. Pemakai Informasi Akuntansi

Informasi Akuntansi dipakai oleh pemakai untuk banyak sekali keperluan, baik secara intern (pemilik, calon pemilik, atau para manajer perusahaan) maupun secara ekstern (bank, para karyawan, dan pemerintah). Berikut klarifikasi lengkapnya:

a. Pihak-pihak di dalam perusahaan/intra (Intern)
Pihak dari dalam perusahaan yaitu pihak yang didiberi tanggung tanggapan untuk melakukan aktivitas perusahaan yaitu pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan berkepentingan terhadap isu Akuntansi untuk mengukur keberhasilan perusahaan dan untuk memilih perilaku dan kecerdikan perusahaan demi kemajuan perusahaan itu selanjutnya.

b. Pihak-pihak luar (Ekstern)
Pihak-pihak ekstern yang membutuhkan isu Akuntasi meliputi:
  • Pemilik perusahaan, mereka ingin mengetahui bagaimana posisi keuangan perusahaan dan prospeknya di masa yang akan hadir.
  • Pihak bank dan leveransir, ingin menilai kemampuan keuangan perusahaan dan mempertimbangkan resiko yang akan terjadi sebelum mempersembahkan pinjaman.
  • Badan-badan pemerintah ingin mengetahui aktivitas keuangan perusahaan untuk pemungutan pajak dan pengaturan-pengaturan lainnya.
  • Seorang investor sangat memerlukan isu Akuntansi biar modal yang ditanamnya sanggup terlihat kemajuannya atau sebagai pertimbangan untuk menarikdanunik kembali modal tersebut lantaran isu Akuntansi tidak sesuai harapannya.
Para pekerja Akuntansi mempunyai kegunaan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan daerah ia bekerja, lantaran kelangsungan hidup mereka ditentukan oleh perusahaan tersebut.

Secara garis besar, gambaran proses Akuntasi sanggup dilihat sebagai diberikut:

Kejadian dan transaksi
⇓ 
Analisa dan Pencatatan data oleh Akuntan Intern
⇓ 
Laporan Keuangan mencakup Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perusahaan
⇓  
Para pemakai Laporan Keuangan ibarat Pemilik Perusahaan, Kreditur, Bank, Pemerintah, dll.

Demikianlah pembahasan terperinci tentang Pengertian, Kegunaan, dan Pemakai Informasi Akuntansi. Selamat mencar ilmu dan semoga bermanfaa!