14 Cara Jitu Mengatasi Kantuk Ketika Kuliah/Belajar
INIRUMAHPINTAR - INI 14 Teknik Jitu mengatasi Kantuk Saat Kuliah/Belajar. Bagi kalian yang sedang mencicipi dingklik kuliah, tentu pernah mengalami rasa kantuk yang luar biasa ketika perkuliahan sedang berlangsung. Tiba-tiba serius dan perhatian tidak lagi bisa bertahan, pikiran melayang, dan jiwa terombang-ambing antara alam sadar dan bawah sadar. Padahal mata kuliah tersebut sangat penting dan rugi disia-siakan begitu saja.
Namun apa daya, cita-cita tidak sejalan dengan kemampuan. Kepala mengangguk bukan sebagai penanda mengerti melainkan gerakan usaha melawan rasa kantuk. Begitulah fakta berbicara dan hampir setiap ketika dialami oleh mahasiswa. Lalu, bagaimana mengatasinya? Ikutilah beberapa tips dan cara-cara jitu diberikut ini!
1. Perbaiki Niat
Niat yang membersihkan akan melahirkan tenaga dan motivasi yang tinggi. Oleh alasannya ialah itu, sebelum perkuliahan di mulai, camkan dalam hati untuk benar-benar mengikuti setiap mekanisme perkuliahan dengan penuh semangat, apapun yang akan terjadi. Jika hal ini dilakukan dengan penuh ketulusan, maka bagaimanapun membosankannya atmosfer perkuliahan nantinya, insya Allah akan tetap praktis dijalani.
Niatpun tidakboleh setengah-setengah, berniatlah sungguh-sungguh bahwa apabila mengikuti perkuliahan dengan baik maka ilmu pengetahuan akan banyak bermukim di kepala. Bukankah itu yang diharapkan? Jadi, bila masih ada di antara kalian yang selalu mengantuk di dalam kelas, maka segeralah luruskan dan perbaiki niat Anda.
2. Jagalah Fokus/Konsentrasi
Ketika mengikuti perkuliahan, kehilangan serius dan serius ialah awal pemicu lahirnya rasa kantuk. Oleh alasannya ialah itu, dengan menjaga serius dan serius tetap stabil pada klarifikasi mata kuliah yang dipaparkan oleh dosen, maka rasa kantuk sanggup dihindari. Apabila metode perkuliahan yang diterapkan oleh dosen begitu membosankan, tetaplah konsisten jagalah serius dan serius.
Tumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi dan buatlah daftar-daftar pertanyaan yang bekerjasama dengan klarifikasi dosen. Berusahalah untuk menemukan jawabanan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dari keseluruhan pemaparan dosen. Andai tidak ditemukan, maka tetap jaga serius dan serius untuk tampil sebagai penanya pertama di sesi tanya jawaban. melaluiataubersamaini cara ini, Anda bisa lupa terhadap kantuk sekaligus menjadi mahasiswa diperhitungkan di dalam kelas.
3. Jadilah Mahasiswa Aktif (bertanya, diskusi)
Rasa kantuk ialah imbas dari kepasifan mobilitas mahasiswa. Ketika potensi berbicara dan gerak tubuh tidak dimanfaatkan di dalam kelas, maka bertahap rasa kantuk pun hadir tanpa diundang. Oleh alasannya ialah itu, jadilah mahasiswa aktif. Libatkan diri dalam sesi tanya balasan dan ikut andillah dalam diskusi perkuliahan. melaluiataubersamaini cara ini, selain bisa mengatasi rasa kantuk, kecakapan berbicara pun terlatih dan terasah.
Coba renungkan? kapan lagi Anda memperoleh peluang terbaik untuk melatih kecakapan public speaking Anda bila bukan di masa-masa kuliah menyerupai ini? Lagipula, dengan aktif berbicara (tentu dengan seizin dosen/moderator) Anda pun sanggup mengundang rekan-rekan mahasiswa lain untuk ikut menanggapi.
Hasilnya, bukan spesialuntuk Anda yang terhindar dari kantuk, bahkan kawan-kawan Anda di dalam kelas pun ikut dijauhkan dari rasa kantuk. Betapa bahagianya! Bahkan, bila Anda termasuk kreatif melahirkan banyolan atau candaan intelek, maka Anda sanggup menjadi penghibur dan selalu dirindukan oleh kawan-kawan Anda. Menarik bukan?
4. Buatlah catatan-catatan menarikdanunik
Apabila mengikuti perkuliahan yang membosankan alasannya ialah dosen menerapkan teori Lecturer-Centered Approach (pendekatan yang berpusat kepada dosen) sehingga tidak ada ruang untuk bertanya, berdiskusi, atau bertukar pikiran, maka carilah mitra diberinteraksi yang aman, yaitu dengan buku catatan Anda. Buatlah catatan-catatan kecil untuk merangkum klarifikasi dari dosen.
Atau bisa juga dengan membuat pohon anutan (mengapa, bagaimana, apa, dst) untuk merangkai dan menyusun garis-garis besar konsep anutan dosen. Buatlah semenarikdanunik mungkin biar Anda tergugah dan praktis memahami mata kuliah tersebut. Dan tentu saja cara ini ialah alternatif biar Anda terhindar dari rasa kantuk.
5. Jadilah Pendengar yang Baik
Tidak tiruana mahasiswa suka mencatat. Ada juga yang lebih tertarik menjadi pendengar saja. Oleh alasannya ialah itu, bila Anda termasuk tipe ini, tidak ada pilihan, jadilah pendengar yang baik. Bagaimana caranya? Dengarkan dengan terbaik apapun yang dipaparkan oleh dosen sembari berusaha menemukan jawabanan-jawabanan (mengapa demikian, bagaimana itu terjadi, apa yang harus dilakukan, dst).
Melalui konsep mengapa, bagaimana, dan apa ini secara tidak pribadi otak anda berfungsi sebagai perekam. Jadi, tidakboleh hingga teralihkan oleh suara-suara apapun, termasuk nada panggilan atau pesan ponsel Anda. Melalui cara ini, setidaknya Anda mempunyai kerangka berpikir yang mengarah pada objek perkuliahan yaitu berguru sekaligus melibatkan otak Anda untuk hal bermanfaa. Hasilnya otak tidak berjalan mulus menuju saraf kantuk dan Anda pun menikmati perkuliahan.
Andai masih gagal melawan rasa kantuk padahal cara 1 hingga 5 sudah dilakukan, maka langkah diberikutnya ialah sebagai diberikut:
6. Cuci Muka Segera
Selama perkuliahan berlangsung dan Anda tidak kuasa lagi menahan rasa kantuk yang luar biasa, maka segeralah minta izin. Temukan toilet terdekat dan basuh muka Anda dengan air membersihkan. Meski mencucinya dengan air kloset lebih manjur tetapi ini tidak direkomendasikan, kecuali Anda memaksa ingin mencobanya.
7. Lakukan Senam Kilat
Sesudah basuh muka, tidakboleh lupa melaksanakan gerakan-gerakan pemanasan kilat ala senam. Gerakkan kepala, goyangkan tangan, sembari berjalan menuju toilet. Begitupun ketika kembali menuju kelas, lakukan hal yang sama. Jika Anda bisa melaksanakan salto, maka lebih cantik lagi, tetapi cara ini tidak dianjurkan kecuali Anda sangat terlatih dan ingin melakukannya.
Andai, cara 1 hingga 5 sudah dilakukan ditambah trik jitu di nomor 6 dan 7 tetapi Anda masih mengantuk di dalam kelas, maka cara atau metode terapi alternatif harus dilakukan:
8. Lakukan Pijitan di Area Ini
Apabila rasa kantuk hadir menyerang padahal tidak diinginkan di ketika perkuliahan sedang berlangsung, maka cara alternatif yang sanggup dilakukan yaitu dengan memijit titik atau area akupuntur tertentu di badan. Ada yang menyarankan untuk menekan titik di bahu belakang persis di bawah tengkorak dengan dua telunjuk, ada juga yang merekomendasikan memijit bab bawah mata kaki, bawah hidung, ujung telunjuk, ibu jari, atau pelipis kanan dan kiri.
Selain itu, pijitan di pundak, puncak kepala, dan bawah lutut juga dianggap manjur bagi sebagian orang untuk menghalau rasa kantuk. Oleh alasannya ialah itu, bagi Anda yang ingin mencobanya, silahkan saja, siapa tahu manjur juga.
9. Gunakan Balsem/Minyak Kayu Putih
Teknik mengatasi kantuk versi ini kurang populer, tetapi ada yang pernah mencobanya. Ketika rasa kantuk hadir menyerang padahal kuliah sedang berlangsung, mengoleskan balsem atau minyak kayu putih di area bawah mata katanya sanggup menghalau rasa kantuk. Teknik ini agak ekstrim, tetapi mungkin saja ini ampuh bagi Anda yang mempunyai sindrom tuti (tukang pulas) di mana saja dan kapan saja.
10. Cubitan
Bagi Anda yang tidak menyukai wangi balsem atau minyak kayu putih, mengatasi rasa kantuk juga sanggup dilakukan dengan melaksanakan cubitan pada area tubuh yang dianggap manjur menghalau kantuk. Tentu saja, titik-titik cubitan yang disukai tiap orang tidak sama-beda. Jadi, silahkan tentukan sendiri area cubitan Anda. Yang terpenting, tidakboleh menyubit dengan sangat keras hingga melukai diri Anda sendiri.
Sesudah melaksanakan terapi 8 hingga 10, dan rasa kantuk Anda masih menyerang, sepertinya ada yang kurang beres dengan contoh hidup Anda. Perhatikan cara dan tips jitu diberikut ini:
11. Jangan begadang
Rasa mengantuk tidak selamanya hadir alasannya ialah perkuliahan membosankan. Bisa jadi alasannya ialah Anda memang kurang pulas. Oleh alasannya ialah itu, biar tidak mengantuk di dalam kelas, aturlah contoh pulas Anda. Jangan biasakan pulas terlalu malam kecuali terpaksa alasannya ialah mengerjakan tugas. Jadilah mahasiswa kreatif, tidakboleh suka menunda untuk menuntaskan kiprah biar tidak hingga harus fighting hingga larut malam.
Jika itu dibiarkan selalu terjadi, maka lambat laun, produktivitas Anda sebagai mahasiswa akan menurun. Otak Anda pun semakin susah diajak kompromi, terutama untuk memikirkan hal-hal yang fokus atau mata kuliah yang membutuhkan problem-solving. Jadi, bila Anda mencintai diri Anda, tidakboleh begadang ya!
12. Jangan Lupa Sarapan
Rasa kantuk pun sering hadir bagi mahasiswa yang selalu lupa sarapan. Padahal nutrisi dari masakan yang dikonsumsi di pagi hari ialah sumber energi untuk berpikir dan beraktivitas, termasuk mengikuti perkuliahan. Jadi, tidakboleh pernah tinggalkan kegiatan sarapan ini, meski dengan sepotong roti atau sebuah apel.
13. Hindari Duduk di Pojok Belakang
Posisi duduk ternyata ialah salah satu pemicu hadirnya rasa kantuk di dalam kelas. Oleh alasannya ialah itu, hindari mengambil tempat duduk di pojok belakang atau di area tersisih di dalam kelas. Mengapa demikian? area tersebut ialah kawasan pasif dan jarang menerima perhatian dari dosen.
Akibatnya, rasa kantuk praktis hadir. Jika perlu, pilihlah tempat duduk terdekat dengan dosen biar serius dan serius Anda tidak terganggu. Lagipula, bunyi dosen pun praktis terdengar di area ini.
14. Olahraga Teratur
Jangan pernah berpikir bahwa olahraga teratur spesialuntuk mempunyai kegunaan untuk kesehatan secara umum tetapi tidak ampuh melawan rasa kantuk. Faktanya, olahraga teratur membuat anda selalu bugar, termasuk dalam mengikuti kegiatan perkuliahan yang padat.
Sebagai mahasiswa, melaksanakan olahraga pun tidak susah. Di pagi hari, lakukan jogging atau ikutlah organisasi olahraga kampus. Jika tidak sempat, setidaknya biasakanlah jalan kaki menuju kelas dan hindari memakai lift biar anda selalu berkeringat dan fit.
Nah, demikianlah 14 Teknik Jitu mengatasi Kantuk Saat Kuliah/Belajar. Silahkan pilih cara yang sesuai dan cocok untuk Anda. Jangan lupa share bila informasi ini bermanfaa!