Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Penyebab Skripsi/Tesis Tidak Selesai/Tertunda Dan Solusinya

INIRUMAHPINTAR - Bagi sobat erat pembaca, khususnya mahasiswa semester selesai yang belum juga merampungkan skripsi atau tesis padahal deadline hampir usai, goresan pena ini recommended untuk dibaca. Ternyata ada 5 Penyebab Skripsi / Tesis Tidak Selesai / Tertunda. Selain sanggup menambah pengetahuan, goresan pena ini juga saya harapkan sanggup menjadi motivasi supaya segera merampungkan skripsi atau tesis dalam waktu tidak terlalu lama. Nanti keburu tertinggal oleh mahasiswa-mahasiswa lainnya. Dan yang bikin mumet pikiran yaitu mesti membayar lagi uang semester diberikutnya kalau melewati batas waktu yang sudah diputuskan. 

Saya pun tidak lupa mengucapkan selamat hadir bagi sobat dekat-teman erat pembaca yang kebetulan tersesat di artikel ini. Anda tidakboleh khawatir alasannya saya yakin, banyak rekan-rekan mahasiswa yang juga mengalami kebuntuan atau kendala di semester akhir. Penyebabnya pun niscaya bervariasi dan tidak ada yang bisa mengelak dari situasi ini, kecuali Anda termasuk mahasiswa tangguh. 

Lalu Apa Penyebabnya?

Entah kenapa, menulis skripsi atau tesis, menurut teori bisa dianggap cukup simpel alasannya panduan penulisan sudah lengkap. Namun, di sisi lain, ketika kita ingin mengeksekusinya dalam bentuk tulisan, berat rasanya. Jangankan berlembar-lembar, satu kalimat saja terasa begitu susah. Kepala pun bisa tiba-tiba pusing, dan pikiran tidak karuan. Hal-hal yang tidak penting justru memenuhi isi kepala. Dan semangat menulis memudar dalam sekejap. 

Meski berlama-lama di depan laptop, ide-ide kreatif yang biasanya melimpah di otak seakan bersembunyi atau berlibur entah kemana. Tak ada satupun kata yang pas untuk dijadikan kalimat pertama. Bahkan setelah menulis satu kalimat pun, rasa tidak yakin selalu menghantui. Hah...Ada apa ini?

Setidaknya ada 2 proses utama yang cukup menguras keringat, materi, dan waktu, yaitu ketika menulis tawaran penelitian dan ketika menerjemahkan hasil penelitian menjadi skripsi atau tesis. Benar-benar butuh energi ekstra. 


INI 5 Penyebab Skripsi/Tesis Tidak Selesai atau Tertunda

Berdasarkan pengalaman langsung aku, dan cerita-cerita dari kawan-kawan mahasiswa, setidaknya ada 5 penyebab utama mengapa skripsi atau tesis tidak selesai atau tertunda. Berikut penjelasannya!

1. Malas Menulis

Kemampuan menulis berlama-lama di depan komputer atau laptop ialah syarat utama untuk merampungkan tawaran penelitian atau skripsi/tesis dalam waktu cepat. Sayangnya, menulis skripsi atau tesis ialah hal tidak sama dibandingkan menulis artikel bebas atau status di Facebook. Jadi, tidak sedikit mahasiswa semester selesai yang dibuatnya malas. Alasannya ialah dua. Pertama, kurang terlatih dalam menulis kalimat-kalimat sendiri alasannya selama kuliah lebih sering mengandalkan skill copas (copy paste). Kedua, jarang membaca. Untuk menulis, kita butuh banyak kosakata dan inspirasi. Coba bayangin, darimana wangsit itu hadir kalau selama kuliah malas membaca buku, artikel-artikel, jurnal ilmiah, atau referensi-referensi terkait. Jadi, semenjak awal menjadi mahasiswa, rajin-rajinlah membaca.

Solusi jitu bagi mereka yang malas menulis skripsi/tesis: Jangan coba-coba mengandalkan diri sendiri kalau nyata-nyata emang tidak mampu! Mintalah pendampingan dari kawan-kawan yang jago nulis. Kalau perlu, sering-seringlah kumpul bareng dengan mahasiswa pandai yang rajin nulis, biar semangat dan skill menulisnya menular. Setidaknya, tidakboleh membisu saja atau mengurung diri di kamar tanpa melaksanakan apa-apa. Bergeraklah, dan minta petunjuk dari kawan-kawan mahasiswa lainnya yang berbakat. Siapkan juga cemilan atau minuman enteng supaya proses menulis bareng semakin sangat bahagia.

2. Banyak Pikiran

Penyebab kedua yang menghambat penyelesaian skripsi atau tesis yaitu duduk perkara pikiran. Mungkin tidak tiruana mahasiswa merasakannya, tetapi saya yakin banyak yang mengalami situasi ini.  Hal-hal yang umum menjadi beban pikiran mahasiswa yaitu biaya kuliah. Di ketika masa kuliah hampir datang di ujung perjuangan, duduk perkara pembayaran terkadang menjadi penyebab rusaknya serius menulis skripsi atau tesis. Apalagi, tidak ada gunanya skripsi selesai sementara pembayaran kuliah masih tertunda atau belum selesai. Jadi, masuk akal saja, beban pikiran untuk situasi ini menjadi salah satu penyebab tidak selesainya skripsi/tesis. Pemicu lain yang menyebabkan banyak pikiran yaitu alasannya ada mahasiswa yang bermain api dalam romansa jatuh cinta, sehingga terbakar api angan-angan asmara yang tak kunjung kesampaian atau terhanyut dalam arus deras patah hati yang tak kunjung sembuh. 

Solusinya ialah sebagai mahasiswa semester akhir, pikiran sebaiknya diseriuskan untuk merampungkan skripsi atau tesis. Pikiran-pikiran lain dihapus dulu atau disimpan baik-baik dalam jangkar yang aman. Tentu tidak simpel serius ketika banyak pikiran, jadi sebisa mungkin pikiran-pikiran pengganggu dihentikan diizinkan mengobok-obok serius menulis skripsi atau tesis. Lebih baik serius memikirkan cara terbaik untuk menulis sembari merenungi betapa ruginya diri kalau terus menunda-nunda penyelesaian skripsi atau tesis.

3. Kurang Referensi

Penyebab ketiga yaitu kurangnya referensi. Meski ada impian untuk menulis, pikiran sudah terserius, tanpa adanya buku-buku rujukan yang memadai, penyelesaian skripsi atau tesis juga sanggup terhambat. Mahasiswa semester selesai biasanya resah mau berbuat apa kalau apa yang akan ditulisnya tidak didukung oleh rujukan-rujukan ilmiah. Salah satu cara yang biasa dilakukan ialah mengunjungi perpustakaan kampus. Namun, buku-buku yang ada di perpustakaan kampus pun tidak jarang masih terbatas. Mencari di Google Book pun jarang yang full preview. Jadi, skripsi atau tesis pun berhenti di tengah jalan.

Lalu, apa solusinya? Sejak awal, mahasiswa sebaiknya mencari judul yang referensinya sudah lengkap. melaluiataubersamaini kata lain, sebelum memasukkan judul penelitian, pastikan referensinya sudah cukup terlebih lampau. Lebih baik lagi, sebelum menentukan judul observasi, konsultasikan dulu kepada dosen-dosen pembimbing atau penasehat akademik. Namun, kalau sudah terlanjur menentukan judul penelitian yang minim referensi, langkah jitunya ialah mencari di situs-situs premium yang bertebaran di Google. Atau bisa juga dengan mencari informasi di forum-forum pendidikan nasional maupun internasional, siapa tahu ada di antara member yang lapang dada menyebarkan referensi. Jangan lupa untuk terus berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Hindari melangkah sendiri, salah sedikit rugi sendiri, dan deadline melaju pergi, wisuda pun balasannya menjadi sekedar mimpi.

4. Sulit Bertemu Dosen Pembimbing

Penyebab keempat tidak selesai atau tertundanya skripsi atau tesis yaitu alasannya susah bertemu dengan dosen pembimbing. Ada kalanya, mahasiswa ditakdirkan mempunyai dosen pembimbing yang susah dijumpai. Meskipun sudah janjian, selalu saja batal jumpa. Salah satu penyebabnya alasannya dosen bersangkutan ialah tipe dosen sibuk. Biasanya dosen sibuk ialah mereka yang selain mempunyai tanggung jawaban sebagai dosen, ia juga diamanahkan jabatan-jabatan yang jadwalnya padat. Oleh alasannya itu, kalau ada mahasiswa mempunyai dosen pembimbing menyerupai ini, maka tidakboleh simpel menyerah. Sering-seringlah menjemput bola, hadiri dosen di kawasan dimana ia sering bekerja atau mempersembahkan kuliah. 

5. Kerjaan Numpuk

Penyebab kelima yaitu menumpuknya pekerjaan. Tidak tiruana mahasiswa ialah mahasiswa murni. Ada juga sejumlah mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Jika hal ini terjadi, maka susah untuk merampungkan skripsi atau tesis sempurna waktu. Apalagi kalau di kawasan kerja selalu memberlakukan jam lembur dan susah menerima cuti. Solusinya ialah manfaatkan hari libur atau selesai pekan untuk serius menulis skripsi/tesis. Jangan sia-siakan waktu senggang untuk hal-hal tidak bermanfaa. Setiap waktu mesti diterbaikkan dengan baik. Dan kalau masih kewalahan, mintalah menolongan mitra kuliah yang baik hati. Saya yakin, selalu ada mitra setia yang siap men-support langkah kita. Walaupun sedikit, menolongan apapun di kala diri membutuhkan akan sangat berguna. Intinya, pandai-pandailah mengatur waktu dan manfaatkanlah setiap peluang sebaik-baiknya.

Nah, menyerupai itulah 5 Penyebab Skripsi/Tesis Tidak Selesai/Tertunda dan Solusinya. Jangan lupa share opininya di kolom komentar supaya pembaca-pembaca lain juga terinsipirasi. Semoga bermanfaa!