Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Nilai-Nilai Kehidupan Dalam Cerpen Dan Contohnya

INIRUMAHPINTAR -  Jelaskan dan sebutkan 6 nilai-nilai kehidupan dalam cerpen? Sebagai karya fiksi, isi dari sebuah cerpen memang bukan suatu laporan bencana nyata. Namun, tema kisah cerpen tolong-menolong benar-benar ada di sekitar kita. Misalnya, kisah wacana perteman dekatan, Koreksi sosial, percintaan, atau kej4h4tan. Di dalam cerpen, selalu ada sesuatu yang sanggup kita petik dan kita teladani. Hal itulah yang disebut nilai yang kita dapatkan sehabis membaca karya sastra.

Nilai-nilai sebuah cerpen sesungguhnya ialah bentuk realisasi dari fungsi cerpen sebagai media pendidikan bagi pembaca. Jadi, selain untuk tujuan hiburan, cerpen juga bertujuan untuk mengajari pembaca akan nilai-nilai kehidupan.

Agar nilai-nilai kehidupan dalam diri pengarang sanggup hingga ke hati masyarakat luas, maka pengarang membuat cerpen. melaluiataubersamaini kata lain, cerpen ialah wadah pengarang untuk memberikan isi hati dan nilai-nilai kebaikan yang dimilikinya kepada khalayak ramai. Oleh alasannya ialah itu, untuk memahami nilai-nilai kehidupan tersebut, pembaca perlu membaca, mengetahui dan mendalami isi kisah dalam cerpen secara keseluruhan.

Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam sebuah cerpen sanggup dikategorikan menjadi beberapa jenis:
6 Nilai-Nilai Kehidupan dalam CERPEN dan misalnya

1. Nilai Agama/Religius

yaitu nilai-nilai yang didasarkan atas hukum-hukum dalam anutan agama dan kitab suci. Dalam hal ini, ukuran benar/salah atau halal/haram disandarkan pada aturan atau kaidah agama. Misalnya, perempuan wajib berjilbab, dihentikan pacaran sebelum berkeluarga, dsb.

2. Nilai Moral

Yaitu nilai-nilai didasarkan pada pendidikan moral atau kebijaksanaan pekerti masyarakat. Sebuah cerpen yang baik akan mengandung nilai-nilai moral yang bermanfaa untuk kehidupan pembacanya. Misalnya, mencium tangan dikala berjabat tangan dengan orang yang lebih tua, dsb.

3. Nilai Sosial

Yaitu nilai-nilai yang didasarkan pada sopan santun istiadat yang dianut pada masyarakat sosial setempat, yakni wacana ukuran baik/buruk atau pantas/tidak pantasnya sesuatu dilakukan. Misalnya, tidak lazimnya perempuan keluar malam, atau berdua-duaan dengan lawan jenis bukan mahram.

4. Nilai Politik

Yaitu berkaitan dengan permasalahan politik atau pemerintahan. Nilai-nilai politik umumnya muncul sebagai Koreksi membangun atau koreksi terhadap jalannya pemerintahan dan upaya penyampaian aspirasi rakyat. Misalnya, unjuk rasa atau agresi damai, dialog, dan berembuk dengan pemerintah.

5. Nilai Budaya

Yaitu berkaitan dengan kebiasaan masyarakat dalam suatu lingkungan yang sudah mengakar dan turun-temurun. Misalnya gotong royong, ronda, musyawarah, pesta pguan, dsb.

6. Nilai Estetika

Yaitu berkaitan dengan ukuran keindahan wacana sesuatu dalam cerpen. Jadi, setiap unsur dinilai dari indah atau tidaknya. Misalnya, penerapan diksi (pilihan kata) dalam menggambarkan objek tertentu.

Teknik Pengarang Menyampaikan Nilai-Nilai Cerpen

Nilai-nilai kehidupan dalam cerpen dikemukakan oleh pengarang dengan bermacam-macam cara, contohnya melalui deskripsi langsung, melalui perilaku tokoh, atau melalui obrolan tokoh. Secara umum, nilai-nilai kehidupan sanggup pula disampaikan secara tersurat dan tersirat.

Yang dimaksud dengan tersura yaitu pengarang memberikan secara eksklusif nilai-nilai tersebut dalam obrolan atau deskripsi narasi.

Yang dimaksud dengan tersirat yaitu pengarang menyamapaikan nilai-nilai tersebut secara tidak eksklusif melalui karakteristik tokoh, atau pesan tak tersurat lainnya.

misal Nilai-Nilai Kehidupan dalan Cerpen

#Dalam cerpen "Pengemis Misterius", nilai-nilai atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang yaitu wacana perlunya perilaku tolong-menolong antar sesama manusia. Dalam cerpen tersebut, dikisahkan wacana seorang tukang sol sepatu yang baik hati dan enteng tangan memmenolong seorang pengemis renta yang cacat. Selain itu, terselip pesan bahwa orang muda dan besar lengan berkuasa tidak seharusnya menjadi pengemis, lebih baik mencari pekerjaan dan berusaha memperbaiki hidup dengan berdagang atau berniaga. 

#Nilai yang terkandung dalam cerpen "Peri Biru Bagi Ila", yaitu:
  1. Tidak boleh berprasangka jelek kepada orang lain sebelum mengenal orang lain dengan baik.
  2. Bersikap ramah dan selalu sangat senang orang lain akan kembali kepada kebaikan pada diri sendiri.
  3. Perlunya keberanian untuk minta maaf bila benar-benar melaksanakan kesalahan. 
***
Demikianlah pembahasan lengkap perihal 6 Nilai-Nilai Kehidupan dalam CERPEN dan misalnya. Semoga bermanfaa!