Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Latar Belakang Dan Tujuan Sbmptn

SBMPTN. Seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa gres di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri melalui ujian tertulis secara nasional yang selama ini sudah dilakukan menawarkan aneka macam laba dan keunggulan, baik bagi peserta, PTN, maupun bagi kepentingan nasional. Bagi peserta, seleksi bersama menguntungkan alasannya ialah lebih efisien, murah, dan fleksibel. Hal ini dikarenakan adanya prosedur lintas wilayah. 
 

Berdasarkan pengalaman dalam melakukan SBMPTN, yaitu seleksi penerimaan mahasiswa gres melalui ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan, maka pada tahun 2016 Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) melakukan Ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT), yang sanggup diikuti oleh siswa lulusan tahun 2014, 2015, dan 2016 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, termasuk Paket C.

Ujian tertulis Sbmptn yang terdiri dari PBT dan CBT memakai soal-soal ujian yang dirancang mengikuti kaidah-kaidah akademik pengembangan tes. Ujian tertulis SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang sanggup memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di tiruana kegiatan studi, yakni kemampuan pikiran sehat tingkat tinggi (higher order thinking), yang mencakup potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang sains dan teknologi (saintek) dan/atau bidang sosial dan humaniora (soshum). Selain mengikuti ujian tertulis (PBT atau CBT), peserta yang menentukan kegiatan studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.

Tujuan Pelaksanaan Sbmptn

Tujuan SBMPTN adalah sebagai diberikut:
  • Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi bisa menuntaskan studi di perguruan tinggi dengan baik.
  • Memdiberi peluang bagi calon mahasiswa untuk menentukan lebih dari satu Perguruan Tinggi Negeri lintas wilayah.
Sumber: www.sbmptn.ac.id