2 Pola Teks Diskusi Perihal Global Warming Terbaru
2 misal Teks Diskusi Tentang Global Warming Terbaru - Teks diskusi yakni sebuah teks yang memaparkan suatu wacana atau permasalahan tertentu. Namun tidak sama dengan teks argumentasi, teks diskusi menjabarkan argumen dua pihak yang tidak sama antara pihak yang baiklah dan tidak baiklah akan permasalahan tersebut.
Tujuan dari teks ini yakni untuk mengambil kesimpulan atau mengetengahkan dua buah argumen yang berlawanan wacana suatu permasalahan yang sedang dibahas.
misal teks :
Wacana Pengurangan Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Baru – gres ini pemerintah mengeluarkan sebuah wacana yaitu mengurangi penerapan materi bakar fosil bagi kendaraan – kendaraan pribadi dan proyek. Namun, wacana tersebut mendapat banyak sekali macam reaksi dari kelompok masyarakat, bahkan wacana tersebut menjadi topik terhangat yang selalu muncul di media massa maupun elektronik. Masyarakat sudah terbagi menjadi dua sisi dalam menanggapi wacana tersebut. Ada sebagian masyarakat yang baiklah dan mendukung wacana ini, tetapi ada juga masyarakat yang tidak baiklah terkena peraturan pengurangan materi bakar fosil ini.
Masyarakat yang baiklah beranggapan bahwa penerapan materi bakar fosil ialah penyebab terjadinya pemanasan global ketika ini. Bahan bakar fosil yang dipakai pada kendaraan – kendaraan bermotor mengeluarkan asap – asap hasil pembakaran yang sangat berbahaya, menyerupai CO2, dan N2. Gas – gas tersebut dilepaskan ke udara dan terkumpul di atas athmosphere bumi sehingga mengikis lapisan ozon yang ada di atas.
Akibatnya, lapisan ozon menjadi berlubang dan sinar matahari akan pribadi masuk dan terperangkap di dalam athmosphere bumi. Hal inilah yang mengakibatkan pemanasan global tejadi di mana – mana yang menimbulkan beberapa kerusakan lingkungan menyerupai mencairnya es di kutub utara, kebakaran hutan, dan masih banyak lagi. melaluiataubersamaini adanya pengurangan ini, orang – orang yang Pro akan wacana tersebut beranggapan bahwa pengurangan materi bakar fosil akan menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang disebabkan oleh pemanasan global.
Sementara pihak yang tidak baiklah beropini bahwa pengurangan materi bakar fosil sangatlah tidak efektif. Hal ini dikarenakan materi bakar fosil yakni materi bakar yang paling murah di antara materi bakar lainnya, menyerupai listrik, dan gas. Jika penerapan materi bakar fosil ini dialihkan dengan materi bakar lain yang lebih mahal, maka akan berdampak sangat jelek bagi pertumbuhan ekonomi khusunya ekonomi mikro. Para pengusaha kecil tersebut sangat bergantung dengan materi bakar yang murah ini, dan apabila pemerintah membatasi penerapannya dengan menaiki harga, maka biaya pengeluaran mereka akan bertambah bahkan akan menjadi bangkrut.
Terlebih lagi dengan dibatasi penerapannya, tiruana barang kebutuhan pokok juga akan mengalami kenaikan harga. Hal ini dikarenakan para pengusaha akan menutup biaya produksi dengan cara menaikan harga barang dan jasa yang mereka hasilkan. Akibatnya, masyrakat kecil akan mengalami kesengsaraan dalam memenuhi kebutuhan pokonya. Terlebih lagi pemerintah tidak menyediakan materi bakar alternatif lain yang lebih murah sehingga mereka merasa wacana ini berat sebelah bagi masyarakat yang kelas ekonominya rendah.
Berdasarkan dari pendapat – pendapat di atas, sanggup disimpulkan bahwa wacana pemerintah untuk membatasi penerapan materi bakar fosil, khususnya BBM sudah baik, tetapi harus dicarikan alternatif lainnya supaya tidak terjadi permasalahan yang timbul menyerupai yang ditakutkan oleh masyarakat yang kontra.
Usaha Penyelamatan Bumi
Akhir – final ini gencar terjadi tindakan untuk menyelamatkam bumi oleh Green Peace, sebuah organisasi yang menamakan diri mereka penyelamat bumi dari pemanasan global yang terjadi ketika ini. Mereka melaksanakan perjuangan tersebut dengan banyak sekali cara menyerupai berunjuk rasa, menutup pabrik dengan paksa, sampai perjuangan – perjuangan yang terbilang ekstrem lainnya. Namun, perjuangan yang dilakukan oleh Green Peace ini menimbulkan banyak sekali macam reaksi di masyrakat. Mereka terpecah menjadi pihak yang Pro dan Kontra menanggapi isue ini.
Bagi pihak yang Pro, perjuangan yang dilakukan oleh Green Peace tersebut patut didukung. Hal ini dikarenakan mereka mempunyai pandangan yang sama dengan organisasi ini. Mereka beranggapan bahwa Green Peace mempunyai tujuan yang sangat mulia untuk menjaga bumi ini dari kehancuran. Usaha Green Peace yang tidak pandang bulu dengan mengecam pihak – pihak yang merusak lingkungan sangatlah berani, tak jarang mereka sering mendapat pengusiran dan perlawanan dari pihak – pihak yang merasa dirugikannya. Oleh lantaran itu, masyarakat yang Pro merasa bahwa Green Peace perlu sumbangan yang besar.
Di sisi lain, pihak – pihak yang tidak baiklah beranggapan bahwa perjuangan yang dilakukan oleh Green Peace terlalu ekstrem dan cenderung menuju ke arah yang merugikan. Mereka berpikir demikian lantaran memang pihak Green Peace tidak segan – segan untuk melaksanakan tindakan yang nekat menyerupai menutup pabrik yang bermasalah dengan paksa, menuntut perusahaan yang dianggap merusak lingkungan dan lain – lain. Oleh lantaran itu, pihak – pihak yang merasa dirugikan ini tidak mendukung perjuangan yang dilakukan oleh Green Peace.
melaluiataubersamaini demikian, perjuangan evakuasi bumi yang dilakukan oleh pihak Green peace masih belum mendapat sumbangan penuh lantaran ada sebagian masyarakat yang merasa dirugikan dengan tindakan yang mereka lakukan ini. Oleh lantaran itu, seharusnya pihak Green peace melaksanakan usaspesialuntuk dengan jalan yang lebih kooperatif supaya tiruana orang sanggup mendukung perjuangan evakuasi bumi ini.