Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Teks Info Ihwal Pendidikan Dan Peristiwa Alam

misal Teks Berita Tentang Pendidikan dan Bencana Alam – Berita ialah laporan terkena suatu peristiwa. Menurut Charniey, diberita ialah laporan yang disampaikan secara cepat terkena suatu insiden yang faktual, penting, menarikdanunik, dan menyangkut kepentingan orang banyak. Lebih lanjut ia menuturkan bahwa diberita ialah laporan insiden terkini yang penting untuk disampaikan untuk kepentingan orang banyak. Berita amat penting bagi kita untuk mengetahui perkembangan dunia dengan membaca diberita atau mendengarkan diberita yang disajikan oleh media-media informasi, baik media cetak maupun media elektronik. 

Teks diberita mempunyai sedikit perbedaan dengan teks lainnya. Ada beberapa unsur yang harus ada dalam teks diberita yakni:

1. Unsur Aktual. Artinya diberita harus mempunyai unsur kekinian, terhangat, dan gres saja terjadi. Dalam diberita selalu ditampilkan peristiwa-peristiwa yang gres saja terjadi atau perkembangan suatu kasus yang sedang hangat dibahas dan diperbincangkan oleh masyarakat. 

2. Unsur Faktual. Berita harus menampilkan hal – hal yang asli, nyata terjadi, dan bukan rekayasa. Hal ini alasannya yaitu diberita akan ditonton atau dibaca oleh jutaan mata masyarakat.

3. Unsur Penting. Pemdiberitaan yang dimuat hendaknya mengandung unsur penting yang ialah informasi bagi masyarakat. Unsur penting ini meliputi beberapa aspek pemdiberitaan terkena orang penting, menyerupai pemdiberitaan ijab kabul anak presiden. Selain itu juga, meliputi informasi penting yang sangat diharapkan oleh masyarakat, contohnya kenaikan harga BBM atau keputusan awal puasa.

4. Unsur Menarik. Dalam mengemas suatu diberita, haruslah semenarikdanunik mungkin biar perhatian masyarakat, benar-benar terpusat pada diberita yang dibuat. Biasanya, diberita yang dimuat berkaitan dengan insiden terkini atau publik figur. 

Agar lebih jelas, kelasindonesia.com mempersembahkan pola teks diberita wacana musibah dan dunia pendidikan. 

Advertisement

[misal 1] misal Teks Berita Tentang Bencana Alam


Gempa Jepang tewaskan 500 Warga

[Terkini News] Kyoto – Gempa dengan kekuatan 8,1 skala ritcher yang melanda negara matahari terbit pada 23 Mei 2014 sudah menewaskan 500 masyarakat. Menurut informasi setempat, data ini belum sepenuhnya valid. Hal ini alasannya yaitu Tim Penanggulangan Bencana Alam setempat kian gencar mencari korban-korban yang mungkin masih tertimpa puing-puing bangunan yang runtuh. 

Kerugian yang dirasakan oleh pemerintah Jepang meliputi kerusakan bangunan-bangunan penting. Kerugian ini diperkirakan mencapai senilai Rp3 milyar. Gempa yang terjadi ini ialah bukan kali pertama peristiwa yang melanda negara matahari terbit. Sebelumnya Jepang pernah dilanda tsunami yang menewaskan ribuan masyarakat Jepang dan menghancurkan bangunan-bangunan penting. 

Kini para masyarakat yang selamat mengungsikan diri ke bangunan-bangunan umum yang selamat, diantaranya Masjid Kyoto, Jepang. Pemerintah setempat kian gencar mencari korban yang belum ditemukan dan memmembersihkankan sisa-sisa bangunan yang runtuh. 


[misal 2] misal Teks Berita Tentang Pendidikan 


Soal Bocor, UN Diulang???

[Terkini News] Jakarta – Bocornya soal ujian nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama yang dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2015 ialah diberita besar untuk pelaksanaan ujian tahun ini. Menteri Pendidikan, Anies Baswedan menuturkan bahwa pelaku yang membocorkan soal ujian sudah diselidiki. Ia membuktikan bahwa pelaku pembocoran akan diproses aturan sesuai pasal yang berlaku. 

Dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (PUSPENDIK) Balitbang Kemendikbud, ditemukan sebanyak 30 buklet soal dari 11.730 yang diunggah ke internet secara ilegal. Sesudah mendapat laporan tersebut, Menteri Pendidikan segera berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informasi untuk memblokir tautan di Google yang meliputi konten ilegal tersebut. Koordinasi pun dilakukan dengan pihak Google dalam upaya pemblokiran konten tersebut. 

Diduga kebocoran soal UN ini melibatkan oknum dari pihak percetakan negara RI yang ialah kawasan yang ditunjuk untuk mencetak tiruana soal-soal ujian nasional. Penggeledahan pun dilakukan secara internal oleh pihak percetakan untuk mengetahui dalang dibalik insiden ini. 

Bocornya soal UN ini masih menjadi pertimbangan Menteri pendidikan untuk mengadakan ujian ulang atau tidak. Namun kemungkinan besar ialah ujian tidak akan diulang, hal ini menurut pertimbangan menyangkut biaya pembuatan soal yang cukup besar.