Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kaidah Penggunaan Tanda Titik (Berdasarkan Eyd)

Kaidah Penggunaan Tanda Titik (Berdasarkan EYD) - Tanda titik (.) adalah salah satu tanda baca dalam Bahasa Indonesia.  Penggunaan tanda titik sudah di atur dalam anutan EYD (ejaan yng disempurnakan).  Menurut EYD, tanda titik dipakai untuk:

1. Mengakhiri kalimat dan tanda petik

misal:

- Saya sedang membaca buku.  (sebuah kalimat harus diakhiri tanda titik)
- Ibu memasak cumi goreng kecap sambel.
- Ayah berkata kepadaku, “Jangan menonton televisi hingga larut malam”. (kalimat yang adalah pernyataan seseorang baik pribadi maupun tak langsung, setelah tanda petik ditutup dengan tanda titik).  

2. Digunakan dalam enumerisasi penulisan

misal: 

A. Latar Belakang

1. Penlampauan
1.1 Sejarah
1.2 dst.

3. Memisahkan antara jam dengan menit, dan detik, untuk menunjukkan waktu dan jangka waktu

misal:

a. menunjukkan waktu

• kini jam 12.29.52 (artinya jam 12 lewat 29 menit 52detik).

b. menunjukkan jangka waktu

• program pembukaan olimpiade Science Nasional diperkirakan akan berlangsung sekitar 00.30.00 jam (artinya berlangsung sekitar 30 menit).

4. Digunakan dalam penulisan daftar pustaka . Penulisan daftar pustaka berdasarkan EYD yakni penulis (.) Tahun (.) Judul (.) Tempat terbit (.) Penerbit (.)

contoh:

- Rukmana, Mei. 2015. Everybody’s Change! Lampung. Siger Press.
- Lorenzo, Jorge. 2014. Guideline of Race. Malorca. McGraw Hill Inc. 

catatan: pada referensi pertama, judul buku memakai tanda seru oleh alasannya itu tidak perlu memakai tanda titik. 

5. Digunakan dalam penulisan angka yang menunjukkan jumlah (ribuan, ratusan ribu, dan seterusnya)

contoh: 

- Jumlah siswa – siswi di SMAN 1 Natar adalah 1. 200 anak.
- Harga rupiah menguat yaitu Rp 9.800,- per dollar.

6. Singkatan kata umum, nama orang, dan gelar

a. kependekan kata umum

contoh:
• dll. (singkatan dari dan lain-lain)
• dsb. (dan sebagainya)
• a.n. (atas nama)
• yth. ( yang terhormat)
• hlm. (halaman)

b. nama orang

contoh:
• Mei Rukmana sanggup disingkat menjadi M. Rukmana
• Restu Siregar Panulung sanggup disingkat menjadi R.S. Panulung

c. nama gelar

contoh:
• S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
• S.Si (Sarjana Sains)
• M.Sc. (Master of Science)
• Prof. (Profesor)
• Ir. (Insinyur)
• Dr. (Doktor)
• dr. (Dokter)

Advertisement

Tanda titik (.) Tidak dipakai dalam:


1. Pernyataan yang adalah kalimat pertanyaan atau seruan

misal:
- Apakah Ibu memasak hari ini? (ialah kalimat pertanyaan, Tidak diakhiri tanda titik)
- Tolong ambilkan buku itu ! (kalimat seru tidak perlu memakai tanda titik).

2. Penulisan angka ribuan yang bukan menunjukkan jumlah

misal:
- Raissa lahir pada Tahun 1990. 
- Silahkan tulis nomor telepon rumah sakit jiwa, 072135678.
- ibarat yang tertera pada pasal 2008 pada halaman 2678 menyatakan dengan terperinci apa yang menjadi hak-hak pekerja seni.

3. Singkatan suatu organisasi atau nama forum atau yang bersifat sebuat nama

misal: 
- dewan perwakilan rakyat (Dewan Perwakilan Rakyat)
- FPPI (Forum Pembinaan dan Pengkajian Islam)
- BBM (Bahan Bakar Minyak)
- AMNIOTA (Asosiasi Mahasiswa PeNdidikan BIOlogi UniversiTas LAmpung)

4. Singkatan lambang kimia dan penulisan rupiah

misal:
- Fe 
- Cu
- Rp (tanpa titik) 1.000.000,-

5. Penulisan judul karangan, buku, bab, tabel, grafik.

misal:
a. judul 
• Asal Usul Kehidupan (tanpa titik)

b. penulisan cuilan buku
• Bab I. Penlampauan (tanpa titik)

c. penulisan judul tabel dan grafik
• Tabel 5. Angka kelahiran 
• Grafik 1. Pertumbuhan penduduk

6. Penulisan alamat dan tanggal pada suatu surat

misal:
Lampung, 06 Juni 2015 (tanpa titik)

Kepada Yth. Presiden Republik Indonesia (tanpa titik)
Istana Negara (tanpa titik)
Jakarta, Indonesia (tanpa titik)