Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Dan Pola Penggunaan Kalimat Aktif Dan Pasif Dalam Wacana

Penjelasan dan misal Penggunaan Kalimat Aktif dan Pasif dalam Wacana - Berdasarkan subjeknya, kalimat dibagi ke dalam dua jenis yaitu, kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif yakni kalimat dimana subjek mempersembahkan tindakan terhadap objek. Sedangkan, kalimat pasif yakni kalimat dimana subjek yang menerima tindakan dari objek.

Kedua jenis kalimat ini sering sekali dipakai dalam banyak sekali bentuk tulisan, ibarat esai, wacana, laporan penelitian, bahkan tulisan-tulisan yang mengandung estetika, contohnya puisi, cerpen, dan lain-lain. Penggunaan tersebut bertujuan untuk menambah variasi kalimat, sehingga penulisan karya tulis tersebut menjadi lebih baik. 


Ciri-ciri Kalimat Aktif dan Pasif


Untuk menemukan penerapan kalimat aktif dan pasif, ada baiknya kita mempelajari terlebih lampau ciri-ciri kedua jenis kalimat ini. Di bawah ini yakni ciri-ciri kalimat aktif dan pasif.

Kalimat Aktif
  1. Subjek mempersembahkan tindakan eksklusif terhadap objek
  2. Menggunakan kata kerja yang diberimbuhan me- atau ber-
  3. Berpola S P O atau S P O K
misal:
Ibu menyiram tanaman di kebun bunga.

Kalimat Pasif
  1. Objek mempersembahkan tindakan terhadap subjek 
  2. Menggunakan kata kerja yang diberimbuhan di-, ter, atau ke-an
  3. Biasanya memakai kata oleh, atau dengan
misal:
Tanaman disiram oleh ibu di kebun bunga. 


Penggunaan Kalimat Aktif dan Pasif dalam Wacana


Seperti pada artikel yang pernah kita bahas sebelumnya, tentang yakni serangkaian kalimat yang membentuk suatu kesatuan gagasan utama yang utuh. Salah satu ciri-ciri dari tentang yakni tersusun dari kalimat-kalimat yang bersifat padu atau saling mendukung. Sedangkan ciri dari suatu goresan pena yang baik yakni variatif. 

Oleh lantaran itu, penerapan kalimat aktif dan pasif perlu dipakai dalam menulis sebuah wacana, sehingga tentang tersebut menjadi goresan pena yang indah dan praktis dimengerti oleh pembaca. Berikut ini yakni pola tentang yang memakai kalimat aktif dan pasif.

Advertisement
misal:



Mencegah Kerusakan Mata dengan Buah Pisang

Buah yang satu ini ternyata tidak spesialuntuk mempunyai rasa yang enak, tetapi juga mempunyai manfaat yang sangat banyak. Tanpa kita sadari, Buah yang digemari oleh masyarakat luas ini sanggup mempersembahkan pengaruh positif bagi badan kita. Salah satunya yakni mata, mata kita akan dijaga kesehatannya oleh si kuning panjang ini.

Buah pisang bermanfaa sebagai penjaga kesehatan mata dikarenakan buah ini mempunyai sejumlah vitamin A yang larut dalam lemak. Vitamin A yang masuk ke dalam badan tersebut akan dilarutkan oleh lemak dan dibawa menuju organ mata. Di sanalah senyawa ini mempersembahkan nutrisi kepada membran yang mengelilingi mata. Membran tersebut ialah komponen dari salah satu protein yang membawa cahaya masuk ke kornea. 

Jika membran ini terus didiberi asupan oleh senyawa larutan vitamin A, maka mata akan tetap terjaga daya akomodasiya. Akibatnya, mata tidak akan cepat rabun. Selain itu, kandungan alpha karoten dan beta karoten di dalam buah pisang sangat berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata setiap harinya. Bahkan asupan vitamin A yang cukup ke dalam organ mata juga sanggup mengurangi risiko kebutaan terhadap mata yang ialah organ yang sangat penting untuk penglihatan kita sehari-hari. Oleh alasannya yakni itu, mata harus dijaga dengan mengkonsumsi vitamin A dalam jumlah yang banyak.

Pada umumnya, perempuan membutuhkan 700 mikro gram vitamin A, dan laki-laki membutuhkan 900 mikro gram setiap harinya. Sedangkan sebuah pisang sebesar 6 inci, mempunyai sekitar 10 mikro gram vitamin A. Oleh lantaran itu, dalam sehari buah pisang harus dikonsumsi oleh insan sebanyak 7 buah pisang, biar kesehatan mata tetap terjaga.  



Wacana di atas praktis di pahami, Bukan? Hal ini lantaran susunan kalimatnya yang padu dan variatif. Berikut ini yakni kalimat aktif dan pasif yang sanggup ditemukan dalam tentang tersebut.

Kalimat aktif. 

  1. Buah yang satu ini ternyata tidak spesialuntuk mempunyai rasa yang enak, tetapi si kuning panjang ini mempunyai manfaat yang sangat banyak.
  2. Buah ini mempersembahkan pengaruh positif bagi kesehatan kita.
  3. Di sanalah senyawa ini mempersembahkan nutrisi kepada membran yang mengelilingi mata.
  4. Bahkan asupan vitamin A yang cukup ke dalam organ mata juga mengurangi risiko kebutaan terhadap mata
  5. Pada umumnya, perempuan membutuhkan 700 mikro gram vitamin A, dan laki-laki membutuhkan 900 mikro gram setiap harinya.
  6. Sedangkan sebuah pisang sebesar 6 inci, mempunyai sekitar 10 mikro gram vitamin A.


Kalimat Pasif

  1. Buah yang digemari oleh masyarakat luas ini …
  2. Salah satunya yakni mata kita yang dijaga kesehatannya oleh buah yang satu ini.
  3. Vitamin A yang masuk ke dalam badan akan dilarutkan oleh lemak dan dibawa menuju organ mata.
  4. Jika membran ini terus didiberi asupan oleh senyawa larutan vitamin A, maka mata akan tetap terjaga daya akomodasiya.
  5. Oleh lantaran itu, dalam sehari buah pisang harus dikonsumsi oleh insan sebanyak 7 buah pisang, biar kesehatan mata tetap terjaga.