Penjelasan Detail Mengenai Abstraksi

Penjelasan Detail Mengenai Abstraksi – Dalam karya tulis ilmiah, sering kita temukan selembar kertas yang meliputi rangkuman dari hasil karya pada halaman muka. Wacana itu disebut dengan abstrak, yakni suatu bentuk teks yang meliputi ringkasan suatu karya ilmiah (biasanya hasil penelitian) yang meliputi beberapa aspek keseluruhan isi dari karya serta disusun secara ringkas dan tepat. Sementara itu, berdasarkan The American National Standards Institute menunjukan bahwa ajaib ialah representasi suatu dokumen yang ditulis sangat singkat dan tepat. Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), abstraksi mempunyai arti sebagai kegiatan penyusunan abstrak. 

Fungsi

Adapun fungsi sebuah ajaib ialah:

1. Megampangkan pembaca mendapat informasi secara umum (current awarenness).
2. Mengefisiensikan waktu.
3. Megampangkan pencarian oleh penbawa dengan penerapan kata kunci (keyword) yang dibentuk oleh penulis. 

Hal yang Harus Diperhatikan

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis ajaib antara lain sebagai diberikut:

1. Abstrak ditulis berdasarkan isi laporan yang dibentuk secara ringkas, mewakili poin per bab.
2. Abstrak sanggup menjadi penghubung antara pembaca dengan penulis terkait gosip yang sedang dibicarakan.
3. Abstrak sanggup mempersembahkan informasi kepada pembaca terkait isi dari topik yang sedang dibicarakan.
4. Abstrak ialah kumpulan pandangan gres pokok pada poin ke poin. melaluiataubersamaini demikian, isi ajaib sangat pendek alasannya ditulis berdasarkan poin utama pada tiap pokok bahasan.
5. Panjang ajaib umumnya yakni 200 kata. melaluiataubersamaini demikian, penulis harus menyusun ajaib sedemikian rupa meliputi wacana pokok pemikiran semoga efisien, singkat, jelas, dan padat. 

Advertisement

Pada umumnya, ajaib mempunyai dua konsep utama yakni:

1. Conciseness atau keringkasan. Dalam menyusun dan membuat abstrak, penulis dibatasi jumlah kata. Oleh alasannya itu, penulis harus memberikan isi dokumennya secara keseluruhan dengan ringkas, jelas, dan padat. melaluiataubersamaini konsep ini, isi dokumen terekspresikan dengan baik dalam jumlah kata yang terbatas. 
2. Significance artinya dalam ajaib spesialuntuk menampilkan poin – poin yang penting yang harus diketahui oleh pembaca. Oleh alasannya itu, konsep kedua ini menuntut penulis harus bisa memilih-milih poin yang hendak atau akan dijadikan abstrak.

Jenis

Abstrak dibedakan menjadi dua macam yaitu:

1. Abstrak indikatif yaitu jenis ajaib yang menguraikan secarai singkat isi dokumen secara lengkap.  Adapun tujuan dari ajaib ini ialah semoga pembaca mengetahui informasi dalam teks secara umum. Untuk mengetahui detailnya, pembaca diharuskan membaca keseluruhan isi dokumen. Sebagian besar abtrak jurnal penelitian memakai tipe atau jenis ajaib ini.
2. Abstrak informatif yaitu jenis ajaib yang menguraikan isi dokumen dengan menyajikan-menyajikan informasi-informasi penting dalam dokumen menyerupai penyajian tabel dan sebagainya. Sehingga ajaib jenis ini sanggup dikatakan sebagai miniatur laporan (dokumen) yang bersangkutan.   

Sistematika 

Aturan penulisan ajaib tak jauh tidak sama dengan penulisan karya tulis ilmiah lainnya. Sebelum membuat abstrak, maka Anda harus terlebih lampau mengetahui format (bentuk) susunan abstrak. Bagian-bagian ajaib antra lain:

• Judul. Tuliskan judul yang menjadi objek kajian. Judul ialah jawabanan dari pertanyaan dengan kata tanya “apa”, apa yang menjadi maslah atau apa yang sedang dikaji.
• Latar belakang. Uraikan pokok penting yang menjadi alasan penelitian tersebut.
• Gambaran. Uraikan dengan singkat, padat, dan terang kapan, dimana, bagaiman, siapa, berapa, hal-hal yang pokok pada kajian tersebut.
• Kesimpulan. Berisi solusi atau jawabanan selesai dari penelitian yang dilakukan.

Adapun hukum –aturan dalam penulisan ajaib antara lain:

1. Abstrak ditulis dengan panjang 200 s.d 300 kata
2. Diketik dengan jarak satu spasi, tipe aksara times new roman atau arial dengan ukuran font 12pt
3. Berisi uraian singkat jelas, dan padat. 
4. Tulislah kata kunci pada potongan selesai ajaib untuk megampangkan pencarian dalam media elektronik.

misal

Berikut referensi ajaib laporan penelitian:

Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa 

oleh:

Mei Rukmana , Tri Jalmo , Berti Yolida 

Abstrak

Hasil mencar ilmu ialah tujuan selesai dalam pembelajaran yang akrab dengan pelaksanaan proses pembelajaran. Hasil observasi di kelas X Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Natar, diketahui acara dan hasil mencar ilmu siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek model PBL dalam meningkatan acara dan hasil mencar ilmu siswa. Desain penelitian ini yakni kelompok kontrol non-ekivalen. Sampel penelitian ini yakni kelas X3 dan X5 yang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif.  Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretest, posttest dan N-gain pada bahan Keguakaragaman Hayati kemudian dianalisis dengan uji t. Data kualitatif berupa rata-rata persentase acara mencar ilmu siswa dan tanggapan siswa terhadap penerapan model PBL yang dianalisis secara deskriptif. Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa penerapan model PBL sanggup meningkatkan acara mencar ilmu siswa dengan rata-rata berkriteria cukup yaitu 66 % hal ini juga terlihat dari peningkatan untuk tiruana aspek yang diamati. Hasil mencar ilmu siswa pada kelas eksperimen juga mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata  N-gain  (67,38) yaitu dengan kriteria sedang. Selain itu, tiruana siswa mempersembahkan tanggapan konkret terhadap penerapan model PBL. melaluiataubersamaini demikian, sanggup disimpulkan bahwa penerapan model PBL besar lengan berkuasa dalam meningkatkan acara dan hasil mencar ilmu siswa.

Kata kunci :  Model PBL, Aktivitas Belajar Siswa, Hasil Belajar Siswa, Keguakaragaman Hayati.

Share :