Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biografi Heru Kebijaksanaan Hartono Wakil Ahok Pada Pilgub Dki Jakarta 2017

Heru Budi Hartono, Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 13 Desember 1965 oleh banyak wartawan bersahabat disapa pak Heru dan om Heru. Tak ada sumber yang sebut siapa nama ayah dan ibu pak Heru.

Heru Budi Hartono menempu jenjang pendidikan dasar di SDN 8 Jakarta Pusat hingga kelas 3, kemudian melanjutkan 3 kelas jenjang diberikutnya di salah satu SD Pakistan, pada tahun 1971 hingga dengan tahun 1977. Kemudian beliau melanjutkan Sekolah Menengah Pertama PSKD 1 Jakarta, dan lulus pada tahun 1981. Jenjang di SLTA ditempuh di Den Haag, Belanda, dan lulus pada tahun 1984.

Sesudah menuntaskan pendidikan menengah, Pak Heru melanjutkan pendidikan strata satu dan dua di Universitas Krisna Dwipayana Jakarta, selama 14 tahun, dari 1984 hingga 1998. Jenjang strata satu diselesaikan selama 6 tahun, dan strata dua diselesaikan selama 8 tahun.

Selama diangkat menjadi PNS, pak Heru menjadi staf Khusus Walikota Jakut selama dua tahun, mulai dari tahun 1993 hingga tahun 1995, dan beralih menjadi staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakut, selama 4 tahun. Tahun 1999, beliau dipromosi menjadi Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakut, kemudian menjadi Kasubag Sarana dan Pramasukana Kota Jakut pada tahun 2002, hingga kemudian beliau diangkat menjadi Kepala Bagian Umum Kota Jakut, tahun 2007 dan sebagai Kepala Bagian Pramasukana dan Sarana Perkotaan Kota Jakut, pada tahun 2008.

Karir Heru Budi Hartono, melejit ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, beliau dibebankan kiprah sebagai Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta, pada tahun 2013. Dari situlah beliau diangkat menjadi Walikota Jakarta Utara setahun diberikutnya. 

Saat Jokowi menjadi Presiden RI, otomatis tampun Gubernur DKI diemban wakilnya, Ahok. Ahok, sapaan Basuki Tjahya Purnama, kemudian mengangkat Heru Budi Hartonos sebagai Kepala BPKAD DKI Jakarta, pada 2015.

Selain riwayat pekerjaannya sebagai abdi negara, Heru Budi Hartono juga sebagai Komisaris Di Bank DKI dan PT. Delta Djakarta Tbk semenjak tahun 2014, dan komisaris Bank DKI semenjak 18 Juni 2015. PT. Delta Djakarta Tbk ialah perusahaan yang memproduksi dan menjual bir pilsener dan bir hitam dengan merek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “San Mig Light” dan “Kuda Putih”, dll. 

Banyak hal fenomenal yang dilakukan Heru Budi Hartono. Misalnya, anjuran untuk tidak memakai kendaraan eksklusif bagi kepala SKPD setiap jumat pekan pertama, untuk mengantisipasi kemacetan ibukota. Hal fenomenal lainnya, Heru Budi Hartono tidak mampu berpidato. Kekurangan itu pun diakui olehnya.
Siapa sangka, tahun 2016, ketika gejolak mulai ramai, hiruk pikuk menyambut suksesi Pilgub DKI 2017, Heru Budi Hartono, dipilih Ahok untuk mendampinginya maju sebagai pasangan independen.