Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Definisi Comformity Atau Konformitas

R.S. Crutchfield dalam Hardy, mendefinisikan comformity atau konformitas, sebagai mengalah kepada kelompok. Ini tidak berarti bahwa sebuah kelompok benar-benar memaksa seseorang untuk berkelakuan tertentu. keberadaan dogma kelompok akan membuat beberapa orang menyesuaikan terhadap dogma tersebut, tanpa adanya paksaan yang faktual dalam bentuk apapun.
Menurut Monks, dkk, comformity atau konformitas biasanya dilakukan oleh seorang dewasa yaitu dengan perubahan-perubahan sikap yang diadaptasi dengan norma kelompoknya atau sering pula disebut dengan istilah konformitas.
Konformitas yakni bentuk penyesuaian diri, meskipun menentang persepsinya sendiri. Suatu sikap yang tidak selalu mau mendapatkan apa yang dikatakan orang lain, seringkali mereka tetap yakin bahwa evaluasi mereka benar, namun kalau diminta untuk mempersembahkan jawabanan secara terbuka, mereka mempersembahkan jawabanan keliru yang sama dengan jawabanan yang didiberikan oleh orang lain (bisa diartikan menampilkan suatu tindakan alasannya orang lain juga melakukannya).
Disimpulkan bahwa sikap konformitas yakni kecenderungan untuk berperilaku sama dengan orang lain sebagai akhir adanya tekanan individu atau kelompok baik yang bersifat faktual ataupun yang dibayangkan dengan tujuan semoga individu sanggup diterima oleh kelompok ataupun terhindar dari konflik.
®
*Berbagai Sumber