Mengenal Olahraga Lompat Jauh
Olahraga Lompat Jauh yaitu salah satu cabang olahraga Atletik. Seperti diketahui, bahwa Atletik ialah bab dari adonan beberapa jenis olahraga. Olahraga lompat jauh dipertandingkan sekitar tahun 1869.
Sejarah mencatat olahraga lompat jauh pada mulanya kimasukan tahun 708 SM, yaitu pada Olimpik Kuno di Greece. Dalam perhelatan tersebut, tercatat lompatan terjauh 7.05 M oleh Chionis, dari Sparta. Berdasarkan bukti lukisan yang terdapat pada tembikar yang dibentuk pada zaman itu, lompatan dilakukan berulang dan tidak sama dengan olahraga lompat jauh kini ini.
Dibanding dengan cabang atletik lompat lain, lompat jauh ialah yang paling simpel dipelajari, hampir tiruana orang bisa melaksanakan lompat jauh dengan baik. Karena inti olahraga lompat jauh yaitu kegiatan pengembangan akan kemampuan daya gerak yang dilakukan, dari satu kawasan ke kawasan lainnya. Namun ketika dalam sebuah kompetisi, metode lompatan dan peraturannya perlu dipelajari.
Dalam lompat jauh terdapat tiga macam gaya, yaitu Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang style), dan gaya jalan di udara (walking in the air). Gaya-gaya lompat jauh mengatur perilaku tubuh sewaktu melayang di udara. Oleh alasannya yaitu itu metode lompat jauh sering disebut juga gaya lompat jauh.
Ukuran lapangan lompat jauh, dari jarak pertamaan lari hingga balok acuan 45m, balok acuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, kolam lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman kolam lompat ± 1 meter. Gerak lompat jauh ialah gerakan dari perpaduan antara kecepatan (speed), kekuatan (stenght), kelenturan (flexibility), daya tahan (endurance), ketepatan (acuration).
Para peneliti menerangkan bahwa prestasi lompat, sangat besar dipengaruhi oleh kecepatan lari ke arah tumpuan, pertamaan atau ancang-ancang. oleh karenanya, di samping mempunyai kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau acuan ketika melompat.
*Berbagai Sumber