Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Inteligensi Dan Keterampilan Berpikir

Inteligensi ialah talenta alamiah dari seluruh hal yang terkait dengan kepribadian dan kompetensi manusia. Inteligensi tidak terlepas dari proses berpikir manusia. Berpikir sanggup didiberi pengertian sebagai proses memilih hubungan-hubungan secara bermakna antara aspek-aspek dari suatu belahan pengetahuan. Sebagai bentuk aktivitas, berpikir ialah tingkahlaku simbolis, sebab seluruh acara ini bekerjasama dengan atau terkena pergantian hal-hal yang konkret.
Keterampilan berpikir ialah keterampilan mental yang memadukan inteligensi dengan pengalaman. Dalam al-Quran terdapat 49 kata yang muncul secara variatif dari kata dasar aql, dan akarnya sebanyak 24 kali, na’qilu sekali, ya’qiluha sekali, dan ya’qilun 22 kali. Kata-kata ‘aql dengan banyak sekali variasinya tersebut menawarkan arti di seputar memahami, berpikir dan mengerti.
Berdasarkan pengorganisasian saraf, cara berpikir insan sanggup dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu berpikir serial, berpikir asosiatif dan berpikir integratif. Ketiga jenis proses berpikir ini bekerjasama dengan inteligensi yang tidak sama-beda dan menghasilkan bentukan terkena teori-teori inteligensi.
Teori inteligensi yang penulis maksud ialah pertama; berpikir serial, yaitu teori inteligensi berbasis pengukuran kemampuan pemecahan duduk perkara dan budi linear. Kedua, berpikir asosiatif, yaitu inteligensi emosional (Emotional Intelligence). Dan ketiga berpikir integrative, yaitu inteligensi spiritual (Spiritual Intelligence). Ketiga teori intelegensi ini, mempunyai khas tersendiri dan belahan teori pendukung tertentu, yang akan ditulis pada tumpuan selanjutnya.
®
Kepustakaan:
Aliah B. Purwakania Hasan, Psikologi Perkembangan Islami: Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia dari Prakelahiran sampai Pascakematian, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006). James L. Mc. Gaugh, Learning and Memory: An Introduction, (San Francisco: Albion Publishing Company, 1972). Howard Gardner, Kecerdasan Majemuk: Teori dalam Praktek, terj. Drs. Alexander Sindoro, (Batam: Interaksa, 2003). Amir Tengku Ramly, Pumping Talent: Memahami Diri Memompa Bakat, (Jakarta: Kawan Pustaka, 2006).