Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Yang Dimaksud Metode Ilmiah?

INIRUMAHPINTAR - Apa yang dimaksud metode ilmiah? Metode ilmiah yaitu prosedur, cara, atau metode pemerolehan ilmu pengetahuan melalui proses yang sistematis dan ilmiah. Pada umumnya, metode ilmiah dipakai oleh para peneliti atau pengamat di forum penelitian atau forum lain dalam melaksanakan pengkajian ilmu pengetahuan. Namun, metode ilmiah juga dipakai oleh para mahasiswa dalam penyelesaian skripsi atau tesis. Penelitian yang mereka lakukan harus mengacu pada metode-metode ilmiah. Selain itu, sejumlah siswa di tingkat Sekolah Menengan Atas biasanya memakai metode ilmiah ini dalam kompetisi atau kejuaraan karya ilmiah pelajar.
sumber ilustrasi : pixabay.com
Lalu, apakah makalah atau kliping yang dibuat oleh siswa atau mahasiswa juga sanggup dikategorikan sebagai karya yang memakai metode ilmiah? Apakah keterangan dan isu di dalam karya tersebut sudah sanggup dikatakan ilmiah? Ternyata, sebuah ilmu barulah sanggup dikategorikan sebagai ilmiah jikalau memenuhi syarat-syarat sebagai diberikut:

[1] Objektif

Dalam hal ini, pengetahuan yang diperoleh harus benar-benar sesuai dengan objek atau didukung oleh fakta-fakta empiris.

[2] Metodik

Di bab ini, pemerolehan pengetahuan harus melalui cara-cara yang terstuktur, teratur, dan sesuai hukum penelitian yang sudah diputuskan.

[3] Sistematik

Artinya pengetahuan dibuat dalam suatu sistem yang utuh, saling berkaitan, saling menerangkan, dan mempunyai proses yang berurutan.

[4] Berlaku umum

Artinya pengetahuan harus reprsentatif. Dalam hal ini, tiruana pengamat, peneliti, atau siapapun yang melaksanakan penelitian yang sama maka pengetahuan yang diperoleh tetap akan serupa, seragam, dan tidak rancu sehingga sanggup diterima tiruana kalangan.

Selain itu, semoga metode yang dipakai dalam penelitian sanggup disebut metode ilmiah maka harus memenuhi kriteria diberikut ini:

[1] Berdasarkan fakta

Dalam hal ini, data-data yang dipakai dalam penelitian harus benar-benar sesuai dengan fakta atau kenyataan. Tidak dibenarkan memakai daya imaginasi, dongeng rakyat, pandangan seseorang (meskipun seorang ahli) atau karangan semata.

[2] Bebas dari prasangka

Dalam hal ini, pengamat harus benar-benar adil dan menjauhkan keterlibatan perkiraan atau prasangka langsung dalam penelitian (pengkajian ilmu pengetahuan).

[3] Menggunakan prinsip-prinsip analisis

Dalam hal ini, peneliti harus memakai prinsip-prinsip yang logis dan ilmiah. Tidak dibenarkan memakai cara-cara yang belum teruji. 

[4] Menggunakan hipotesis

Hipotesis yaitu jawabanan sementara peneliti sebelum melaksanakan penelitian. Dalam hal ini, hipotesis bermanfaa untuk menjadi pola peneliti selama proses pengamatan, pengkajian, dan pemerolehan hasil final penelitian.

[5] Menggunakan ukuran adil

Ukuran adil menjadi prasyarat keilmiahan sebuah penelitian. Data-data yang diukur harus benar-benar dianalisis, dikaji dan dipertimbangkan secara adil.

[6] Menggunakan metode kuantitatif

Dalam penelitian ilmiah, penerapan metode kuantitatif harus dilampaukan. Hindari analisis kualitatif kecuali hal itu benar-benar dibutuhkan. Fokus pada perhitungan memakai satuan / ukuran yang standar, menyerupai ukuran panjang, berat, tinggi, nominal, persen, dan sebagainya. 

Referensi : buku berjudul asas-asas fisika halaman 4 untuk Sekolah Menengan Atas Kelas X karya Bambang Ruwanto

Demikianlah, pembahasan singkat atas pertanyaan Apa yang Dimaksud Metode Ilmiah? Semoga bermanfaa!