Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Prosedur/Langkah-Langkah Menulis Teks Deskripsi

INIRUMAHPINTAR - Pada peluang ini, rubrik jendela ilmu akan menyebarkan informasi wacana prosedur/langkah-langkah menulis teks deskrispi. Pembahasan materi ini menjadi bab terpenting dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Walau secara umum, langkah-langkah menulis teks atau paragraf banyak tersedia di internet tetapi informasi ini terkhusus untuk teks atau paragraf deskripsi saja. Oleh alasannya itu, artikel ini dihentikan dilewatkan begitu saja.

INI Prosedur/Langkah-langkah Menulis Teks Deskripsi yang paling lengkap:

1. Memilih tema/topik yang menjadi dasar penggambaran

Di bab ini, penulis harus serius pada tema/topik yang akan digambarkan dalam teks deskripsi. Misalnya, penulis ingin menentukan tema pendidikan, maka topik teks deskripsi sanggup berupa keindahan sekolah, keadaan ruang kelas, atau kondisi festival sekolah, dsb.

2. Mengadakan pengamatan (observasi) terhadap objek

Sesudah menetapkan topik paragraf, maka penulis sanggup menentukan ruang lingkup yang sesuai dengan apa yang ingin diilustrasikan contohnya ruang sekolah, universitas, kelas, atau lokasi festival sekolah. Agar lebih terbaik, penulis harus benar-benar mengamati secara eksklusif objek tersebut dan mencatat detail demi detail hal, peristiwa, suasana atau benda yang ada di sekitar objek tersebut.
sumber gambaran : https://pixabay.com/id/pena-tinta-menulis-buku-terbuka-631332/

3. Mengumpulkan data berupa contoh, gambar, angka, grafik, atau statistik sebagai ilustrasi

Di tahapan ini, tiruana data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan dikumpulkan. Agar lebih rapi, data-data tersebut sanggup dipilah-pilah sesuai dengan kategori dan jenisnya. Hal ini tentu saja akan memdiberi kegampangan untuk proses diberikutnya.

4. Menetapkan pola pengembangan yang tepat dan sesuai

Sesudah data-data terkumpul dan terpilah dengan baik, penulis menetapkan pola pengembangan teks deskripsi yang diinginkan. Pembahasan wacana bab ini boleh dibaca artikel ini : Pola Pengembangan Teks/Paragraf Deskripsi.

5. Menyusun kerangka paragraf berupa gagasan dasar dan gagasan penjelasan

Di tahapan ini, penulis menetapkan ide-ide pokok setiap paragraf yang akan disusun. Selain itu, gagasan-gagasan penjelas pun disiapkan untuk mendukung gagasan dasar pada inspirasi pokok. Proses ini menjadi pondasi utama sebelum masuk ke proses penulisan kerangka paragraf.

6. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf utuh memakai kalimat logis dan padu.

Di bab ini, penulis menggabungkan kalimat-kalimat yang mengandung gagasan dasar dan penjelas memakai kata penghubung yang sesuai sehingga kalimat dan paragraf yang tercipta menjadi logis dan padu.

7. Menyunting teks/paragraf deskripsi

Langkah terakhir di bab pengembangan teks/paragraf deskripsi ialah penyuntingan. Karangan utuh yang sudah jadi belum sanggup dipastikan kondusif dari penerapan kata yang salah, tidak baku, atau kurang lengkap. Oleh alasannya itu, aktivitas menyunting teks atau paragraf diharapkan untuk mengecek kembali pemilihan kata (diksi), imbuhan, tanda baca, kata penghubung, dan kelengkapan informasinya. Sesudah itu, koreksi berupa penambahan atau pengubahan kata boleh dilakukan demi terciptanya hasil karya yang lebih sempurna. Biasanya dalam proses ini, guru Bahasa Indonesia mempunyai tugas vital memmenolong siswa memoles teks/paragraf/karangan deskripsi yang sudah dibuat.

Referensi : buku Bahasa Indonesia 1 Sekolah Menengan Atas kelas X karangan Sri Sutarni dan Sukardi dengan penambahan penjelasan

Itulah pembahasan lengkap wacana Prosedur/Langkah-langkah Menulis Teks Deskripsi. Semoga bermanfaaat!