Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-Macam Benang Berdasarkan Jenis Dan Kegunaannya

INIRUMAHPINTAR - Penjelasan ihwal Macam-macam Benang Menurut Jenis dan Kegunaannya sangat bermanfaa untuk dipahami sebagai bekal ilmu jahit-menjahit. Ada majemuk benang baik ukuran, warnanya, maupun tempatnya. Kualitas benang pun tidak sama-beda. Ada yang berpengaruh dan ada yang ringkih atau simpel putus. Benang yang simpel putus tidak baik untuk menjahit pakaian, alasannya ialah jahitan simpel terlepas dan robek. Jadi, untuk menjahit pakaian dimasukankan untuk menentukan benang yang kuat. Oleh lantaran itu, perlu pengetahuan yang cukup sebelum menentukan jenis benang yang akan digunakan. Dalam hal ini, sebaiknya menentukan benang sesuai keperluan. 

Untuk lebih jelasnya, diberikut ini ialah Macam-macam Benang Menurut Jenis dan Kegunaannya:

1. Benang Jahit

Benang Jahit ialah benang yang biasa dipakai untuk menjahit pakaian atau lenan rumah tangga. Selain itu, benang jahit juga biasa dipakai untuk menjahit materi menyerupai kain, sepatu, dan terpal. Benang jahit yang ditemukan dipamasukan terbuat dari serat alam contohnya kapas, linen, sutra, dan sebagainya. Namun, ada juga dari serat buatan menyerupai rayon, nilon, poliester, gelas, dan sebagainya.

Untuk menentukan benang jahit yang akan dipakai dimasukankan bukan dari staple atau serat pendek lantaran mempunyai beberapa belum sempurnanya, yaitu serat-serat pada ujung benang simpel membuka, dan kekuatan benangnya kurang meyakinkan, apalagi setelah terputus dan mau disambung lagi. Jika ingin menentukan benang jahit baik, sebaiknya menentukan yang garis tengahnya/diameternya rata, permukaannya licin dan tahan gesekan, tidak simpel putus meski dicuci berulang kali, cukup elastis membentuk jahitan, serta tidak simpel menyusut dan lancar dipakai walau melalui lubang jarum. Sebagai referensi, silahkan lihat gambar di bawah ini:
Benang Jahit | sumber ilustrasi : pixabay.com

2. Benang Sulam

Benang sulam ialah benang yang dipakai untuk menyulam dan menghiasi kain biar tampak lebih indah. Misalnya, sulaman pada taplak meja, sarung bantal, dan tutup poci. Benang sulam yang banyak beredar di pamasukan yaitu merek DMC, Anchor, Rose, dan banyak sekali merek lokal menyerupai Payung, Bintang, dan lain-lain. Kemasan benang biasanya dalam bentuk skein atau kemasan 8 m dengan 6 lembar benang. Bentuk kemasan lain yang paling sering dijumpai yaitu gulungan satu helai benang. Salah satu kelebihan dari benang sulam dibanding benang jahit yaitu benang sulam mempunyai tekstur yang lebih halus dan lebih lembaut. Untuk keperluan menyulam, benang ini pun terdiri dari banyak sekali macam warna. Jadi, tinggal pilih merek dan warna yang disukai, sesuai jahitan yang akan dikerjakan. Lebih jelasnya, silahkan lihat gambar di bawah ini:

3. Benang Renda

Benang renda ialah benang yang dipakai untuk membuat renda, hiasan tepi seprei, tutup TV, hiasan dinding, dan sebagainya. Benang ini lebih besar kalau dibandingkan dengan benang sulam.

4. Benang Sutera

Benang sutera ialah benang yang dipakai untuk menjahit kain materi sutera. Benang sutera banyak dihasilkan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Kain sutera dengan corak khas menjadi produk tenun andalan industri rumah tangga di Kota tersebut. Benang sutera dibentuk dari serat Kepompong. Sebuah kepompong sanggup menghasilkan benang sutera sepanjang 457 hingga 914 meter. Sifat benang sutera yaitu kuat, halus, dan mengkilat sehingga biasanya dipakai untuk keperluan menjahit baju-baju pesta.

5. Benang Wol

Benang wol ialah benang yang dipakai untuk membuat majemuk hiasan, contohnya bunga, lukisan pada kain strimin, boneka, merenda, dan sebagainya. Biasanya benang ini berbentuk gulungan. Benang wol terbuat dari bulu domba yang tebal. Karena itu, benang wol dipakai juga untuk membuat baju hangat, mantel, dan selimut.

6. Benang Kasur

Benang kasur ialah benang yang dipakai untuk menjahit kasur dan jok mobil. Bentuknya lebih besar dan lebih berpengaruh daripada benang jahit. 

7. Benang Nilon

Benang nilon berasal dari serat yang dibentuk dari minyak bumi, watu bara, dan materi kimia. Serat inilah yang menghasilkan benang nilon. Sifat benang nilon keras dan kuat. Kain yang dihasilkan oleh benang nilon bersifat kaku dan tidak menyerap keringat. Oleh lantaran itu, benang nilon banyak dipakai untuk materi parasut, tenda, jas hujan, tali ikat atau dipakai untuk menjahit sepatu, sandal, dan kain terpal untuk tenda.

8. Benang bordir

Benang bordir ialah benang yang dipakai untuk membuat hiasan pada pakaian, kerudung, dan merapikan tepi sambungan kain.



Demikianlah pembahasan singkat Macam-macam Benang Menurut Jenis dan Kegunaannya. Semoga bermanfaa!