Pasangan Yusril Dan Yusuf Mansur Ideal Untuk Benahi Jakarta, Setuju?
INIRUMAHPINTAR - Pasangan Yusril Ihza Mahendra dan Yusuf Mansur digadang-gadang sebagai pemimpin ideal untuk benahi Jakarta. Keduanya yaitu sosok yang profesional di bidang masing-masing. Yusril yaitu seorang dosen, andal tata negara, pakar aturan dan politik, intelektual yang santun, berpengalaman di pemerintahan, serta mempunyai jiwa visioner dan pemikir. Sedangkan Yusuf Mansur yaitu seorang pendakwah profesional, penghafal Alquran 30 juz, pembina institusi pendidikan, pebisnis handal, penulis buku, serta berkarakter tegas dan inspiratif. Keduanya tidak diragukan lagi sebagai pasangan terkuat dan mempunyai elaktibilitas tinggi untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
Analisa kepantasan Cagub Jakarta
Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc, yang dikala ini menjabat sebagai ketua Partai Bulan Bintang (PBB) ialah calon gubernur DKI Jakarta paling ideal menurut analisa diberikut ini:
 |
| sumber ilustrasi : www.youtube.com |
1. Dalam menata tata kelola pemerintahan DKI Jakarta, Yusril dinilai pantas alasannya yaitu mempunyai latar belakang pengalaman sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada Kabinet Persatuan Nasional, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong, dan terakhir sebagai Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu. Sejak periode Soeharto sampai masa reformasi, Yusril berkecimpung di bidang pemerintahan. Itu berarti, dia sudah banyak makan garam untuk sekedar melanjutkan aktivitas pemerintahan dikala ini yang pro-rakyat sembari memperbaiki celah-celah konspirasi dan kepentingan yang berpotensi kesentidakboleh.
2. Dalam penegakan hukum, politik dan gosip pluralisme di Jakarta, Yusril diyakini sangat ideal alasannya yaitu dia yaitu intelektual di bidang aturan dan politik. Dalam karya-karya beliau, publik sanggup melihat cerminan pemersatu dan abjad visioner menempel pada dirinya. Beberapa karya dia yaitu Membangun Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan di 2000, Catatan Kritis dan Percikan Pemikiran Yusril Ihza Mahendra di 2001, dan Tegakkan Keadilan dan Kepastian Hukum di 2013.
3. Dalam mengatasi macet, banjir, dan tata kelola masyarakat DKI Jakarta, Yusril dijamin mempunyai kelas dan kapabilitas alasannya yaitu dia pakar tata negara. Dalam hal ini, Yusril dinilai tidak akan kesusahan menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia sebagai payung tertinggi sekaligus menghidupkan sinergitas pejabat pemerintahan ibu kota dan masyarakat DKI untuk gotong royong ikut serta memelihara Jakarta.
4. Di bidang pendidikan, Yusril tidak diragukan lagi alasannya yaitu sudah terjun di bidang ini semenjak lama. Saat ini dia yaitu Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Indonesia sekaligus dosen di fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Selain itu, dia juga mengajar mata kuliah Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum pada aktivitas pascasarjana. Untuk itu, tantangan-tantangan di bidang pendidikan dinilai sanggup diselami dengan baik dan bijak oleh seorang cendekiawan ibarat Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.
Analisa kepantasan Cawagub Jakarta
Sedangkan, Yusuf Mansur, yang dikala ini memimpin Pondok Pesantren Daarul Alquran Ketapang, Cipondoh, Tangerang ialah calon wakil gubernur DKI Jakarta paling ideal menurut analisa diberikut ini:
 |
| sumber ilustrasi : www.youtube.com |
1. Dalam memperbaiki abjad dan moralitas masyarakat DKI Jakarta di masa modern, mendampingi Yusril, Yusuf Mansur diyakini sangat ideal dan pantas alasannya yaitu kemampuannya merakyat dan kepakarannya dalam ilmu agama. Sebagai tokoh ulama muda, Yusuf Mansur bisa menanamkan nilai-nilai abjad yang tidak spesialuntuk bersifat duniawi tetapi juga wacana kehidupan setelah mati. Beliau pun tidak spesialuntuk sekedar mengucapkan petuah-petuah tetapi juga sudah membuktikannya melalui implementasi ke diri sendiri, keluarga dan lingkungannya.
2. Untuk menghidupkan ekonomi masyarakat DKI Jakarta, Yusuf Mansur dijamin sanggup menjadi inspirator, motivator, dan motor pencetus wirausaha di ibu kota. Hal itu tercermin dari keberhasilan dia di bisnis-bisnis yang digelutinya. Dalam hal ini, masyarakat Jakarta sanggup berguru bagaimana memulai usaha, mengatasi utang-piutang, tips-tips membiayai keluarga, sekolah, kuliah, dan kebutuhan-kebutuhan lain kepada beliau.
3. Untuk memdiberi solusi dan mengatasi masalah-masalah sosial kemasyarakatan di kalangan masyarakat DKI Jakarta, khususnya kalangan menengah ke bawah, Yusuf Mansur dinilai kredibel dan amanah. Hal itu dikarenakan dia lahir dan tumbuh di Jakarta. Beliau mengerti Jakarta dan sangat memahami aneka macam polemik dan unek-unek masyarakatnya alasannya yaitu sudah menjadi pembicara dan pendakwah di aneka macam wilayah di Jakarta. Bahkan, tidak sedikit orang-orang yang berhasil bangun dari kegagalan, keputus-asaan dan keterpurukan alasannya yaitu wetidakboleh-wetidakboleh dari beliau.
Penutup
Berdasarkan analisa-analisa adil di atas, publik pun sanggup mempertimbangan dan menilai kembali apakah pasangan cagub dan cawagub, Yusril Ihza Mahendra dan Yusuf Mansur benar-benar ideal untuk benahi Jakarta. Intinya, dalam pemilihan umum gubernur (Pilgub) Propinsi DKI Jakarta di 2017 tahun depan, masyarakat Jakarta diperlukan sanggup menentukan pemimpin-pemimpin yang pantas dan bisa memantaskan Jakarta. Masyarakat dihentikan salah kaprah atau terjebak propaganda kepentingan terselubung yang mengintai ibu kota Indonesia. Masyarakat Jakarta harus pandai dan mengakibatkan Pilgub Jakarta 2017 sebagai momentum perubahan ke arah lebih baik.