Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Keanekaragaman Gen, Jenis, Dan Ekosistem

INIRUMAHPINTAR - Penjelasan tentang Perbedaan Keguakaragaman Gen, Jenis, dan Ekosistem akan memmenolong siswa dalam mempelajari salah satu materi penting dalam bidang studi Biologi yaitu keguakaragaman hayati. 

Makhluk hidup di sekitar kita berguaka ragam. Tidak ada dua insan yang benar-benar sama, bahkan individu kembar sekalipun. Keguakaragaman makhluk hidup antara lain sanggup dilihat dari macam, jenis, tingkah laku, serta tempat tinggalnya. 
Individu homogen yang menyusun populasi dinamakan spesies. Kelompok spesies yang sama mempunyai perangkat gen yang sama dengan susunan tidak sama. Hal ini mengakibatkan tidak ada spesies dalam populasi yang benar-benar sama. Perbedaan perangkat gen tiap spesies penyusun populasi ialah keguakaragaman gen.

Variasi yang terjadi dalam spesies yang sama dinamakan keguakaragaman jenis. Keguakaragaman jenis terbentuk lantaran adanya kecocokan (keserasian) gen dengan lingkungannya.

Kelompok banyak sekali macam populasi yang menempati suatu tempat akan membentuk suatu sistem. Sistem yang terbentuk antara komunitas dan lingkungan dinamakan ekosistem. Makhluk hidup selalu mencari tempat yang paling sesuai dengan kebutuhan dirinya. Tempat tertentu dihuni oleh komunitas tertentu pula sehingga sistem yang terjadi tertentu pula. Perbedaan kondisi lingkungan mengakibatkan perbedaan komunitas yang menempatinya sehingga sistem yang terjadi tidak sama. Keadaan ini dinamakan keguakaragaman ekosistem.

Keguakaragaman gen, keguakaragaman jenis, dan keguakaragaman ekosistem saling bekerjasama dan keberadaannya dilarang dipisah-pisahkan satu sama lain. Keguakaragaman tersebut mengakibatkan keguakaragaman hayati. 
sumber ilustrasi : de.wikipedia.org

Keguakaragaman Gen

Telah disebutkan bahwa pada individu (spesies) penyusun suatu populasi terdapat keguakaragaman gen. Jenis individu yang sama mempunyai perangkat gen yang sama, tetapi susunannya tidak sama. Itulah keguakaragaman gen. Hal itu yang membuat bunga mawar sanggup berwarna merah, putih, atau kuning.

Apa yang mengakibatkan terjadinya keguakaragaman gen? Perkawinan antara dua individu yaitu salah satu jawabanannya. Seperti diketahui, tiap individu mempunyai susunan gen yang tidak sama. Setiap induk akan mempersembahkan satu perangkat gen untuk keturunannya. Keturunan hasil perkawinan mempunyai perangkat gen gres yang berasal dari kedua induknya. Hal ini menawarkan bahwa kombinasi gen dari dua individu mengakibatkan keguakaragaman gen.

Adanya keguakaragaman gen sanggup dilihat pada induk kucing dan anak-anaknya. Hampir tidak pernah ada anak kucing yang lahir dari induk sama mempunyai corak badan yang benar-benar identik. Kemungkinan besar, warna rambutnya pun tidak sama. Hal ini berarti kucing-kucing tersebut mempunyai susunan gen yang tidak sama.

Jika berjalan-jalan ke kebun binatang, kita sanggup melihat banyak sekali macam hewan. Apabila bentuk dan ukuran setiap binatang diperhatikan. Tidak yang sama. Begitu pula dengan jenis-jenis tumbuhan di sekitar kita. Semua berguaka ragam. INI bukti bahwa binatang dan tumbuhan mempunyai susunan gen yang tidak sama. Keguakaragaman gen kemudian menjadi cikal bakal terciptanya keguakaragaman makhluk hidup.

Keguakaragaman Jenis

Keguakaragaman makhluk hidup yang terdapat pada satu jenis dikenal juga dengan variasi. Keguakaragaman jenis mempunyai tugas yang penting biar makhluk hidup tidak mengalami kemusnahan. Variasi terjadi pada jenis yang melaksanakan reproduksi seksual (reproduksi secara generatif). Pada tumbuhan, variasi antara lain terlihat pada ukuran buah, warna buah, dan tinggi tanaman. Jika kita memperhatikan tumbuhan kelapa (Cocos nucifera), terdapat variasi menyerupai kelapa gading, kelapa hijau, kelapa merah, dan kelapa kopyor. Hal yang sama sanggup diperhatikan pada jenis pisang (Musa paradisiaca). Keguakaragaman jenis pada binatang sanggup dilihat pada Kelompok kerang dan kumbang.

Keguakaragaman jenis antara lain disebabkan oleh keguakaragaman individu penyusun populasi, keguakaragaman geografis, persilangan (hibridisasi), dan adaptasi. Keguakaragaman individu penyusun populasi terjadi lantaran perbedaan kandungan perangkat gen yang bereaksi terhadap lingkungan yang sama. Perbedaan reaksi tersebut mengakibatkan keguakaragaman dalam individu. Keguakaragaman dalam individu mengakibatkan variasi dalam jenis atau keguakaragaman jenis. Fenotip suatu individu dan penampilan (temperamen) ialah interaksi antara faktor genetik (perangkat gen) dan keadaan lingkungan. Suatu spesies mempunyai kecenderungan untuk menyebar ke banyak sekali tempat yang kondisinya tidak sama.

Samakah fenotip dan temperamen individu yang homogen pada tempat yang tidak sama? Adakah efek faktor lingkungan terhadap suatu individu? Pada manusia, walaupun satu spesies tetapi mempunyai rupa yang tidak sama, sebaliknya pada suatu jenis burung yang tidak sama spesies sanggup mempunyai bentuk yang hampir sama.

Keguakaragaman geografis memungkinkan makhluk hidup dari jenis yang sama tinggal pada kondisi lingkungan tidak sama. Gen yang asalnya sangat tidak sama menyesuaikan diri pada kondisi lingkungan yang sama, maka dalam waktu yang usang berusaha untuk mengurangi perbedaan dan terjadi kemiripan perangkat gen. Kedua individu yang bermigrasi tersebut masing-masing akan mengalami variasi yang lebih besar kalau dibandingkan dengan spesies di tempat asalnya.

Kelompok individu homogen yang mempunyai perangkat gen yang sama, tetapi hidup pada tempat yang tidak sama kondisinya, mempunyai fenotip dan sifat yang tidak sama. Hal tersebut disebabkan gen terus berusaha untuk menyesuaikan diri hingga terjadi suatu keadaan yang sesuai dengan lingkungan yang ditempatinya. Sebaliknya, kelompok individu homogen yang mempunyai susunan perangkat gen yang tidak sama, tetapi berada pada suatu tempat yang kondisinya sama, akan mempunyai kemiripan dalam fenotip dan sifat. Misalnya, jenis tumbuhan yang sama, sanggup tidak sama pola pertumbuhannya kalau ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi. Hal tersebut terjadi lantaran adanya perbedaan temperatur, kelembapan, dan intensitas cahaya matahari.

Bunga kuda (Taraxacum dens-leonis) yang ditanam di pepegununganan tidak sama pertumbuhannya dengan yang ditanam di dataran rendah. Bunga kuda yang ditanam di pepegununganan berukuran kecil dan pendek, sedangkan yang ditanam di dataran rendah berukuran besar dan tinggi. Demikian besarnya perbedaan yang tampak sehingga kalau tidak mengetahui asal usulnya orang tidak tahu bahwa bunga itu sama. Jika bunga yang berasal dari pepegununganan dipindahkan ke dataran rendah, lama-kelabuaan bentuk dan ukurannya berubah menyerupai bunga yang ditanam di dataran rendah.

Pengaruh keguakaragaman geografis pada hewan, antara lain sanggup terlihat dari ukuran dan anggota tubuhnya. Ukuran badan dan anggota badan mammalia yang hidup pada tempat yang dingin, lebih besar daripada mammalia yang hidup di tempat tropik. Perbedaan ukuran badan dan anggota badan mengurangi jumlah gerah yang didiberikan ke lingkungan.

Persilangan antara individu pada spesies yang sama dengan kandungan perangkat gen yang tidak sama akan menghasilkan keturunan yang tidak sama dengan induknya. Variasi yang terjadi bergantung dari sifat gen. misal yang praktis sanggup dilihat pada anggota keluarga kita sendiri dimana tidak ada satu pun yang mempunyai kesamaan 100 persen.

Adaptasi juga ialah salah satu faktor terjadinya keguakaragaman jenis. contohnya kupu-kupu Biston betularia yang berhabitat di Inggris. Sebelum revolusi industri, lebih banyak terdapat kupu-kupu berwarna terang dibanding kupu-kupu berwarna petang. Sesudah revolusi industri, udara sekitar menjadi lebih kotor oleh asap dan debu sehingga kupu-kupu berwarna terang populasinya menyusut dan banyak terdapat kupu-kupu berwarna petang. Di pedesaan banyak kupu-kupu berwarna terang dan di tempat industri banyak yang bertubuh petang. Terjadinya variasi warna badan kupu-kupu disebabkan penyesuaian untuk melindungi diri dari pemangsa.

Keguakaragaman Ekosistem

Semua makhluk hidup yang ada di alam ini selalu diberinteraksi dengan lingkungannya. Tentu saja terdapat perbedaan kondisi antara lingkungan yang satu dan lingkungan yang lain. contohnya yaitu perbedaan letak geografis dan perbedaan ketinggian. Perbedaan letak geografis terutama dilihat menurut perbedaan letak garis lintangnya. Perbedaan letak geografis (latitude) suatu tempat mengakibatkan perbedaan iklim. Secara umum, iklim terbagi menjadi iklim dingin, iklim sedang (subtropis), dan iklim tropis. Perbedaan iklim mengakibatkan terjadinya perbedaan temperatur, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya pencahayaan. Keadaan tersebut kuat terhadap jenis vegetasi (berhubungan dengan dunia tumbuhan) dan jenis fauna yang menempati suatu daerah.

Di tempat yang cuek terdapat bioma tundra. Bioma yaitu komunitas pada suatu areal alamiah yang luas dan ditandai dengan vegetasi dan iklim yang tidak sama dari bioma lainnya. Tidak ada pohon yang tumbuh di tundra, yang tumbuh spesialuntuklah lumut. Fauna yang hidup di tundra antara lain rusa kutub dan beruang kutub. Pada iklim sedang terdapat bioma taiga, tumbuhan yang secara umum dikuasai yaitu tumbuhan konifer dan faunanya antara lain rusa kutub dan anjing hutan. Pada iklim tropis terdapat hutan hujan berair (hutan hujan tropis0. Hutan hujan berair mempunyai banyak sekali jenis tumbuhan dan fauna. Fauna yang hidup antar lain banteng, harimau, dan babi hutan. Perbedaan tumbuhan dan fauna yang menempati suatu tempat akan membentuk ekosistem yang tidak sama.

Perbedaan ketinggian tempat dari permukaan maritim mengakibatkan perbedaan suhu lingkungan. Setiap kenaikan 100 meter dari permukaan laut, suhu akan turun 0.5 derajat Celcius. Hal ini kuat terhadap jenis tumbuhan yang tumbuh di tempat dengan ketinggian tertentu. Tanaman kelapa (Cocos nucifera) banyak ditemukan di pantai, siwalan (Borassus flabellifer) tumbuh pada tempat kering, aren atau enau (Arenga pinata) hidup di pepegununganan berair dan rotan (Calamus axillaris) ialah tumbuhan liana yang menempati hutan hujan tropis. Tanaman kelapa, siwalan, aren, dan rotan termasuk famili Arecaceae, tetapi mempunyai perbedaan kecocokan untuk menempati kondisi tempat yang tidak sama.

Dari uraian di atas, terlihat bahwa komposisi vegetasi pantai tidak sama dengan komposisi vegetasi pepegununganan, begitu juga faunanya, sehingga terbentuk keguakaragaman ekosistem.

Keguakaragaman jenis dengan banyak sekali tingkat perbedaan lingkungan mengakibatkan keguakaragaman ekosistem. Keguakaragaman ekosistem mewujudkan keguakaragaman hayati. Keguakaragaman hayati perlu dipertahankan kelestariannya lantaran di dalamnya mengandung sejumlah gen yang bersifat unggul (plasma nutfah).

Gangguan terhadapt ekosistem sanggup mengganggu keseimbangan ekosistem, contohnya proses penebangan pepohonan dan perburuan binatang secara tidak beraturan di ekosistem hutan. Penebangan pohon tanpa perhitungan yang cermat sanggup mengakibatkan masalah. Pada waktu pepohonan ditebang tanpa memperhitungkan jarak antarpohon, kemungkinan besar banyak pohon lain yang rusak atau mati tertimpa pohon yang tumbang. Lahan bekas penebangan menjadi terbuka dan rusak oleh kendaraan pengangkut kayu. Lahan terbuka tersebut akan tererosi sewaktu hujan turun yang diikuti dengan banjir lantaran perembesan air menjadi sangat rendah.

Perburuan babi hutan dan rusa yang tanpa hukum akan menghilangkan salah satu taraf tropi (kelompok organisme pada suatu satuan taksonomi tertentu) dalam proses makan memakan. Hilangnya salah satu taraf tropi mengakibatkan perubahan keseimbangan gen dalam suatu ekosistem.

Demikian klarifikasi lengkap tentang Perbedaan Keguakaragaman Gen, Jenis, dan Ekosistem. Semoga bermanfaa!