Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Dan Peranan Pancasila Dari Banyak Sekali Sudut Pandang

INIRUMAHPINTAR - Dalam rangka mewujudkan kesatuan berbangsa dan bertanah air yang berlandaskan Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup bangsa, dan dasar negara Republik Indonesia, sebagai masyarakat negara kita wajib mengetahui aspek-aspek terang dari membuatkan sudut pandang yang merangkai fungsi dan peranan pancasila sebagai pemersatu.

Saat ini, tuntutan gerakan Reformasi yang menghendaki pemberantasan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta perbaikan dan pembaruan dalam segala aspek kehidupan belum juga tercapai secara optimal. Sementara itu, efek globalisasi dan banyaknya kepentingan membuat Indonesia harus waspada terhadap dampak-dampak yang berpotensi meretakkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Dalam penlampauan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1999 ditetapkan bahwa, "Pembangunan yang terpusat dan tidak merata yang dilaksanakan selama ini ternyata spesialuntuk mengutamakan pertumbuhan ekonomi serta tidak diimbangi kehidupan sosial, politik, ekonomi yang demokratis dan berkeadilan. Fundamental pembangunan ekonomi yang rapuh, penyelenggaraan negara yang sangat birokratis dan cenderung korupsi, serta tidak demokratis sudah mengakibatkan krisis moneter dan ekonomi, yang nyaris berlanjut dengan krisis adab yang memprihatinkan. Hal tersebut lalu menjadi penyebab timbulnya krisis nasional yang berkepantidakboleh, sudah membahayakan persatuan dan kesatuan, mengancam kelangsungan kehidupan bangsa dan negara"

Selain itu, dalam GBHN 1999 juga ditetapkan, "Sekalipun seluruh rakyat dan penyelenggara negara serta segenap potensi bangsa sudah berusaha menegakkan dan melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun masih ada gangguan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia."
sumber : pixabay

Konflik sosial dan menguatnya tanda-tanda disintegrasi dan intoleransi di banyak sekali kawasan juga termasuk gangguan bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika tidak segera ditanggulangi akan sanggup mengancam keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Segala ketidakpuasaan elemen-elemen pelopor bangsa di setiap wilayah pun harus segera ditindaklanjuti supaya tidak berujung pada kekisruhan politik, pertahanan, dan keamanan.

Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa antara lain kita harus menghayati, mengamalkan dan melesatarikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, fungsi, dan peranan Pancasila, serta Wawasan Nusantara.

Apa Fungsi dan Peranan Pancasila?

Agar kita sanggup menghayati, mengamalkan, dan melestarikan Pancasila, kita mesti mengetahui fungsi dan peranan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Fungsi dan peranan Pancasila itu terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Itulah sebabnya, Pancasila mempunyai banyak sekali predikat sebagai sebutan nama yang menggambarkan fungsi dan peranannya..

a. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Hal itu berarti bahwa Pancasila berfungsi dan berperan dalam mempersembahkan gerak atau dinamika serta bimbingan ke arah tujuan untuk mewujudkan masyarakat Pancasila.

b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Hal itu berarti Pancasila berfungsi dan berperan dalam menawarkan adanya ciri khas kepribadian bangsa Indonesia yang sanggup dibedakan dengan bangsa lain, yaitu berupa sikap, tingkah laku, dan perbuatannya yang senantiasa selaras, serasi, dan seimbang sesuai dengan penghayatan dan pengamalan sila-sila Pancasila secara lingkaran dan utuh.

c. Pancasila sebagai dasar Republik Indonesia
Hal itu berarti bahwa Pancasila berfungsi dan berperan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatguagaraan negara yang mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

d. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
Pancasila ditetapkan sebagai perjanjian luhur seluruh rakyat Indonesia yang berarti Pancasila harus kita bela untuk selama-lamanya. Perjanjian luhur yang dimaksud yaitu pada 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia sudah memutuskan dasar negara Pancasila secara konstitusional dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

e. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini sering juga disebut way of life, pandangan dunia, pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk hidup. Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari (diamalkan dalam kehidupan sehari-hari), atau dengan kata lain Pancasila dipakai sebagai petunjuk arah tiruana kegiatan atau acara hidup dalam kehidupan di segala bidang. Ini berarti bahwa tiruana tingkah laris harus dijiwai Pancasila. Jadi, fungsi dan peranan pancasila sebagai pandangan hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia.

f. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia
Ideologi yaitu aliran berupa konsep dasar, sekaligus ialah tujuan yang harus direalisasi dan yang menurut filsafat serta bersumber pada pandangan hidup tertentu. Pancasial sebagai ideologi bangsa Indonesia, mengandung pengertian bahwa Pancasila sebagai dasar pandangan politik dan kenegaraan bagi negara, bagi setiap organisasi dan bahkan bagi setiap masyarakat negara dalam mencapai tujuannya harus bersumber pada Pancasila. Pancasila yaitu ideologi terbuka, yang siap menyongsong setiap perubahan zaman.

g. Pancasila sebagai adab pembangunan
Hal itu mengandung maksud supaya nilai-nilai luhur Pancasila dijadikan tolak ukur dalam melakukan pembangunan nasional baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, maupun dalam evaluasinya.

Penyebutan-penyebutan yang dihubungkan dengan Pancasila, sekalipun tiruananya itu benar, tetapi pada hakikatnya sanggup dikembalikan kepada dua pengertian, yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.