Fungsi Membran Vakuola Pada Sel Tumbuhan
INIRUMAHPINTAR - Apa itu membran vakuola? dan apa saja fungsi-fungsinya? Jika anda yaitu pelajar yang penamasukan ingin tahu lebih banyak tentang pembahasan salah satu topik dari pelajaran Biologi ini, tidakboleh lewatkan untuk membaca penjelasan-penjelasan diberikut ini ya!
vakuola ialah orggual bermembran yang meliputi cairan vakuola. Vakuola terdapat pada sel binatang dan sel tumbuhan. Namun. vakuola pada sel flora mempunyai bentuk dan fungsi yang lebih konkret dibandingkan dengan vakuola pada sel hewan. Tumbuhan yang masih muda mempunyai sel dengan vakuola berukuran kecil, tetapi pada flora yang bertambah besar dan dewasa, vakuola tampak membesar bahkan mendominasi sitoplasma dan mendesak sitoplasma ke tepi dinding sel.
Pada dasarnya cairan sitoplasma bersifat hipertonik terhadap lingkungannya sehingga terjadi insiden osmosis, yaitu vakuola menyerap air. Akibatnya, vakuola membesar dan meningkatkan tekanan air di dalamnya (tekanan turgor) serta mendesak membran vakuola (tonoplas) ke arah sitoplasma. Sitoplasma meneruskan tekanannya ke arah dinding sel. Tekanan turgor mempunyai kegunaan untuk mengatur gerakan osmosis cairan dar luar ke dalam sel. Dinding sel cukup besar lengan berkuasa menahan tekanan sitoplasma, membatasi volume sitoplasma, dan menoegah sel pecah. Di lain pihak, tekanan dari luar sel kepada tonoplas cukup besar lengan berkuasa untuk memelihara turgiditas sel (Latin, turgidus = menggelembung).
Vakuola meliputi senyawa-senyawa cadangan makanan. contohnya asam amino, gula, beberapa asam organik, dan beberapa protein. Beberapa vakuola lainnya meliputi metabolit sekunder. Metabolit sekunder yaitu senyawa kimia yang tidak diharapkan oleh sel itu sendiri. Salah satu teladan metabolit sekunder yaitu antosianin (pigmen sel) yang bertanggung balasan untuk warna ungu. merah jambu dan biru pada permukaan buah, bunga, dan daun.
Vakuola dan vesikula ialah kantung terikat membran di dalam sel, tetapi vakuola lebih besar daripada vesikula. Vakuola mempunyai majemuk fungsi. Vakuola masakan dibuat oleh fagositosis. Banyak protista air tawar mempunyai vakuola kontraktil yang memompa air berlebih keluar dari sel. Sel flora sampaumur umumnya mengandung satu vakuola sentral besar yang dibungkus oleh membran yang disebut tonoplas, yang ialah bab dari sistem endomembrannya.
Vakuola sel flora ialah ruangan yang serbaguna. Vakuola ini ialah daerah menyimpan senyawa organik, menyerupai protein yang ditumpuk dalam vakuola sel penyimpanan dalam benih. Vakuola ini juga ialah daerah penimbunan ion anorganik yang utama dari sel tumbuhan, menyerupai kalium dan klorida. Banyak sel flora memakai vakuolanya sebagai daerah pemmembuangan produk-samping metabolisme yang akan membahayakan sel itu sendiri bila produk-samping ini terakumulasi dalam sitosol. Sebagian vakuola mengandung banyak pigmen yang mewarnai sel tersebut, menyerupai pigmen merah dan biru dari mahkota bunga yang memmenolong memikat serangga penyerbuk untuk hadir ke bunga tersebut.
Vakuola sanggup juga memmenolong melindungi flora melawan pemangsanya alasannya yaitu mengandung senyawa yang beracun atau beraroma tak sedap bagi hewan. Vakuola mempunyai tugas utama dalam pertumbuhan sel tumbuhan, yang memanjang begitu vakuolanya menyerap air, membuat sel sanggup menjadi lebih besar dengan spesialuntuk membuat sitoplasma gres yang minimal. Dan alasannya yaitu sitosol spesialuntuk sering menempati lapisan tipis di antara membran plasma dan tonoplas, perbandingan permukaan membran terhadap volume sitosol menjadi besar, sekalipun untuk sel membran besar.
Vakuola besar sel flora berkembang dengan adanya penggabungan dari vakuola-vakuola yang lebih kecil, yang diambil dari retikulum endoplasmik dan aparatus Golgi. Melalui hubungan ini, vakuola ialah bab terpadu dari sistem endomembran.
Pada sel flora yang sudah dewasa, umumnya terdapat vakuola tengah (central vacuole), yang berukuran besar dan dikelilingi oleh membran. Membran tersebut dinamakan tonoplas. Vakuola tengah meliputi cairan yang mengandung banyak garam mineral, asam organik, gula, oksigen, pigrnen (misalnya antosian), CO2, dan zat-zat sisa metabolisme.
Referensi:
vakuola ialah orggual bermembran yang meliputi cairan vakuola. Vakuola terdapat pada sel binatang dan sel tumbuhan. Namun. vakuola pada sel flora mempunyai bentuk dan fungsi yang lebih konkret dibandingkan dengan vakuola pada sel hewan. Tumbuhan yang masih muda mempunyai sel dengan vakuola berukuran kecil, tetapi pada flora yang bertambah besar dan dewasa, vakuola tampak membesar bahkan mendominasi sitoplasma dan mendesak sitoplasma ke tepi dinding sel.
Pada dasarnya cairan sitoplasma bersifat hipertonik terhadap lingkungannya sehingga terjadi insiden osmosis, yaitu vakuola menyerap air. Akibatnya, vakuola membesar dan meningkatkan tekanan air di dalamnya (tekanan turgor) serta mendesak membran vakuola (tonoplas) ke arah sitoplasma. Sitoplasma meneruskan tekanannya ke arah dinding sel. Tekanan turgor mempunyai kegunaan untuk mengatur gerakan osmosis cairan dar luar ke dalam sel. Dinding sel cukup besar lengan berkuasa menahan tekanan sitoplasma, membatasi volume sitoplasma, dan menoegah sel pecah. Di lain pihak, tekanan dari luar sel kepada tonoplas cukup besar lengan berkuasa untuk memelihara turgiditas sel (Latin, turgidus = menggelembung).
Vakuola meliputi senyawa-senyawa cadangan makanan. contohnya asam amino, gula, beberapa asam organik, dan beberapa protein. Beberapa vakuola lainnya meliputi metabolit sekunder. Metabolit sekunder yaitu senyawa kimia yang tidak diharapkan oleh sel itu sendiri. Salah satu teladan metabolit sekunder yaitu antosianin (pigmen sel) yang bertanggung balasan untuk warna ungu. merah jambu dan biru pada permukaan buah, bunga, dan daun.
Vakuola dan vesikula ialah kantung terikat membran di dalam sel, tetapi vakuola lebih besar daripada vesikula. Vakuola mempunyai majemuk fungsi. Vakuola masakan dibuat oleh fagositosis. Banyak protista air tawar mempunyai vakuola kontraktil yang memompa air berlebih keluar dari sel. Sel flora sampaumur umumnya mengandung satu vakuola sentral besar yang dibungkus oleh membran yang disebut tonoplas, yang ialah bab dari sistem endomembrannya.
Vakuola sel flora ialah ruangan yang serbaguna. Vakuola ini ialah daerah menyimpan senyawa organik, menyerupai protein yang ditumpuk dalam vakuola sel penyimpanan dalam benih. Vakuola ini juga ialah daerah penimbunan ion anorganik yang utama dari sel tumbuhan, menyerupai kalium dan klorida. Banyak sel flora memakai vakuolanya sebagai daerah pemmembuangan produk-samping metabolisme yang akan membahayakan sel itu sendiri bila produk-samping ini terakumulasi dalam sitosol. Sebagian vakuola mengandung banyak pigmen yang mewarnai sel tersebut, menyerupai pigmen merah dan biru dari mahkota bunga yang memmenolong memikat serangga penyerbuk untuk hadir ke bunga tersebut.
Vakuola sanggup juga memmenolong melindungi flora melawan pemangsanya alasannya yaitu mengandung senyawa yang beracun atau beraroma tak sedap bagi hewan. Vakuola mempunyai tugas utama dalam pertumbuhan sel tumbuhan, yang memanjang begitu vakuolanya menyerap air, membuat sel sanggup menjadi lebih besar dengan spesialuntuk membuat sitoplasma gres yang minimal. Dan alasannya yaitu sitosol spesialuntuk sering menempati lapisan tipis di antara membran plasma dan tonoplas, perbandingan permukaan membran terhadap volume sitosol menjadi besar, sekalipun untuk sel membran besar.
Vakuola besar sel flora berkembang dengan adanya penggabungan dari vakuola-vakuola yang lebih kecil, yang diambil dari retikulum endoplasmik dan aparatus Golgi. Melalui hubungan ini, vakuola ialah bab terpadu dari sistem endomembran.
Apa Perbedaan vakuola pada sel binatang dan tumbuhan?
Sel bewan dan sel umbuhan mempunyai vakuola. Akan tetapi pada sel hewan, ukuran vakuola lebih kecil dan berjumlah lebih banyak daripada sel tunbuhan. Pada beberapa hewan, vakuola mempunyai banyak fungsi. Fungsi tersebut antara lain mencerna masakan (vakuola makanan), memompakan air ke luar sel (vakuola kontraktil pada Protista). dan mendistribusikan masakan dalam sel.Pada sel flora yang sudah dewasa, umumnya terdapat vakuola tengah (central vacuole), yang berukuran besar dan dikelilingi oleh membran. Membran tersebut dinamakan tonoplas. Vakuola tengah meliputi cairan yang mengandung banyak garam mineral, asam organik, gula, oksigen, pigrnen (misalnya antosian), CO2, dan zat-zat sisa metabolisme.
Fungsi Vakuola pada sel tumbuhan
Pada intinya, vakuola berfungsi:- memasukkan air melalui tonoplas biar tegangan turgor sel tetap baik.
- menyimpan makanan, menyerupai sukrosa, protein, garam-garam mineral, dan senyawa organik lainnya;
- menyimpan sisa-sisa metabolismne, menyerupai alkaloid, kristal kalsium oksalat, tanin. dan getah.
Referensi:
- Biologi Jl. 1 Ed. 5 karangan Neil A. Campbell dkk yang diterbitkan Erlangga
- Biologi Jilid 2 untuk SMA/MA kelas XI karangan Diah Aryulina dkk yang diterbitkan Erlangga (2004)
- Biologi untuk Kelas XI SMA Semester 1 karangan Oman Karmana yang diterbitkan Grafindo (2006)