Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan Dongeng Fabel Bahasa Inggris Dan Terjemahannya

INIRUMAHPINTAR - Membaca kisah fabel bahasa Inggris disertai terjemahan dalam bahasa Indonesia bukan spesialuntuk mengajarkan kita aneka macam kosakata (vocabulary) bahasa Inggris, tetapi juga sanggup mendidik abjad kita semoga semakin baik, terutama kalau diceritakan dengan baik ke bawah umur atau anakdidik-anakdidik kita. 

Bahkan banyak jago merekomendasikan untuk memberikan nilai-nilai moral melalui kisah fabel lantaran secara tidak pribadi membentuk pondasi dasar dalam perkembangan mental anak. Langsung saja, diberikut ini, saya share beberapa kisah fabel pilihan untuk Anda! Walaupun singkat dan tidak terlalu panjang, semoga kita sanggup memetik pelajaran. Bagi yang mau mengajarkan kisah fabel ini ke anak-anaknya, silahkan menentukan kisah yang Anda sukai di bawah ini!

SOUR GRAPES

A hungry fox was once walking by a vineyard. He looked up and saw some bunches of grapes. The grapes were large and black. “Those grapes are nice” said the fox to himself. “I must eat some.”

He jumped up to get the grapes but he could not reach them. They were too hight. He tried again and again and yet again. But each time he fell back without the grapes.

At last the fox turned and walked away. As he was going he said to himself, “well, what does it matter? The grapes are sour!”

Now, were the grapes sour! We do not know, and the fox did not know. Then why did the fox say that they were sour? He said so because he could not get them.

Many people are like this fox. And so, if we hear someone say that a thing bad, when he cannot get it. We say it is a matter of “Sour Grapes.”

BUAH ANGGUR YANG MASAM

Sebuntut rubah yang lapar pada suatu hari berjalan melewati sebuah kebun anggur. Ia melihat beberapa tangkai buah anggur. Buah anggur itu besar-besar dan hitam-hitam. “Buah anggur itu manis rasanya”, kata rubah itu menggerutu sendiri. “Saya harus menikmatinya beberapa.”

Ia melompat untuk memetik buah anggur itu tetapi ia tidak sanggup mencapainya. Aduh! buah anggur itu terlalu tinggi! Ia mencoba lagi dan lagi. Namun setiap kali ia jatuh lagi tanpa memperoleh buah anggur.

Akhirnya rubah itu kembali dan berjalan meninggalkan buah anggur itu. Seraya ia pergi ia menggerutu sendirian. Ah, apa gunanya mengambil buah anggur itu? Toh buah anggur itu masam rasanya!

Nah!benarkah buah anggur itu masam rasanya?. Kita tidak tahu dan si rubah itupun tidak tahu. Kalau begitu kenapa si rubah itu menyampaikan bahwa buah-buah anggur itu masam rasanya? Rubah itu menyampaikan demikian lantaran ia tidak sanggup mencapainya.

Kebanyakan orang menyerupai si rubah itu. Dan demikianlah, kalau kita mendengar seseorang berkata bahwa sesuatu itu tidak baik sedangkan ia tidak sanggup berbuat demikian/tidak berhasil (tidak sanggup mencapainya). Kita menyampaikan orang itu menyerupai kisah “Anggur yang Masam”.
______________________________________________________________________________

THE FOX AND THE CROW

One day, a crow had snatched a fine piece of cheese out of a window and flow with it into a high tree. A fox saw this and waiting the cheese for himself, said:

Oh, crow, how beautiful are your wings!

- How bright your eyes.
- How fine your neck.
- Your breast is the breast of an eagle.
- Your claws………..I beg pardon, your talons………….are a match for all the beast of the field.

Unfortunately, that such a bird has no voice.

The crow was pleased to hear all this. Chuckling to think how she would surprise the fox with her caw. Then, she opened her mouth. The cheese dropped down which the fox snapped up.

SI RUBAH DAN BURUNG GAGAK

Pada suatu hari, sebuntut burung gagak menggondol sepotong keju yang segar, keluar dari jendela dan terbang dengan keju ke atas pohon yang tinggi.

Si Rubah mengetahuinya dan menginginkan keju tersebut untuknya sendiri.

Dia berkata:
- Hai, burung gagak betapa indahnya kedua akupmu!
- Alangkah cemerlang sinar matamu.
- Betapa indah lehermu.
- Dadamu laksana dadanya burung elang.
- Kukumu………………..ampun! Cakarmu………….adalah setanding dengan segala cakar binatang-binatang buas dari hutan ini.

Namun akung…………binatang sebagus itu tidak pernah bersuara.

Gagak itu bahagia sekali mendengar tiruana kebanggaan itu. Tertawa geli hatinya memikirkan betapa ia akan mengejutkan si Rubah dengan suaranya. melaluiataubersamaini demikian Gagak itu membuka mulutnya. Jatuhlah keju tersebut yang kemudian disergap oleh si Rubah.
_______________________________________________________________________________

THE LION AND THE MOUSE

One day a lion was asleep. A little mouse jumped upon him. That made the lion wake up. The lion was very angry. He caught the mouse under his big paw.

“I have caught you!” roared the lion.
“Please let me go! I will help you someday”
“How can a little mouse help a lion?” asked the lion.
“Oh, but I can! I can!” answered the frightened mouse.
“I will let you go this time, but don’t wake me again”, said the lion.

The little mouse ran home.

One day, the lion was caught in a great net.
The little mouse heard him and ran to help him.
“You cannot help me”, said the lion when he saw the mouse.
“Yes, I can”, said the mouse.
I can help you. I will gnaw the rope of the net than you can get out. He gnawed the rope in two and soon the lion was out of the net. “Thank you, mouse” said the lion.

I see now that a little friend can be a great friend.

SEEKOR SINGA DAN TIKUS KECIL

Pada suatu hari terpulaslah sebuntut singa. Sebuntut tikus kecil melompatinya yang membuat singa itu terbangun. Singa itu marah. Ia menangkap tikus itu di bawah cakarnya yang besar itu.

“Saya sudah menangkap engkau!”, geram singa itu.
“Tolong lepaskan aku!, saya akan menolong engkau pada suatu saat.”
“Bagaimana mungkin tikus kecil begini menolong sebuntut singa?”, tanya singa.
“Oh, tetapi saya bisa! saya niscaya bisa! balasan tikus yang gemetar ketakutan itu.
“Saya akan melepaskan engkau kali ini, tetapi tidakboleh membangunkan saya lagi”, kata Singa.

Tikus kecil itu berlari pulang dengan perasaan lega.

Pada suatu hari singa tersebut tertangkap di dalam jaring yang besar. Tikus kecil mendengarnya dan lari untuk menolongnya.

“Engkau tak akan sanggup menolong aku” kata singa ketika melihat tikus kecil itu.  “Yah, saya dapat” kata tikus.

Saya sanggup menolong tuan singa. “Saya akan menggigit tali-tali jaring itu, kemudian tuan singa sanggup keluar dari jaring itu.” Tikus itu menggigiti tali-tali itu menjadi dua dan segera singa berada di luar jaring. “Terima kasih, tikus”, kata singa.

Saya sadar kini bahwa seorang mitra yang kecil sanggup menjadi mitra sejati.

Nah, demikianlah kumpulan kisah fabel bahasa Inggris yang sempat saya share kali ini. Semoga bermanfaa!