Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah 5 Daftar Buah Tangan Pulang Kampung Yang Mesti Dipersiapkan Buat Keluarga Di Kampung

INRUMAHPINTAR - Mudik yakni salah satu kebiasaan unik orang Indonesia menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri. Mereka berbondong-bondong meninggalkan ibu kota, daerah mereka bermukim dan bekerja, menuju kampung halaman, demi melepas rindu dengan keluarga tercinta. Mumpung libur panjang sudah tiba, peluang untuk bernostalgia dan menghirup udara segar pedesaan tidak disia-siakan. 

Baik kaya maupun miskin, punya kendaraan atau tidak, lagi senang atau terbelit utang, tiruana ingin pulang, pulang kampung rame-rame ke tanah kelahiran. Apalagi momen ini sangat jarang terjadi, banyak perantau yang spesialuntuk punya waktu satu kali setahun menjenguk sanak famili di kampung. Jadi, tidakboleh heran! semenjak jauh-jauh hari, tiket-tiket bus, pesawat, kapal laut, kereta api, dan kendaraan sewa lainnya laris keras. Bahkan jasa pulang kampung dengan helikopter yang baru-baru ini diluncurkan menjadi primadona dan pribadi diterima masyarakat pemudik.

Berbicara wacana pulang kampung di tahun 2017 ini, saya tertarik untuk menulis artikel wacana daftar buah tangan yang sebaiknya dipersiapkan pemudik sebelum pulang kampung. Tidak usah barang mewah, atau yang mahal-mahal, buah tangan apapun itu, niscaya akan diterima dengan senang hati oleh saudara di kampung. Namun, kadangkala buah tangan yang dibeli mubazir kalau tidak sesuai dengan kebutuhan. Oleh alasannya yakni itu, coba deh pertimbangkan daftar buah tangan yang saya rekomendasikan diberikut ini:


1. Pakaian Lebaran

Memakai pakaian gres di hari raya yakni cita-cita tiruana orang. Baik bau tanah maupun muda tetap berusaha tampil neces di momen indah tersebut. Oleh alasannya yakni itu, bagi para pemudik yang menjelang pulang kampung, tidakboleh lupa membeli pakaian gres kepada keluarga. Tak usah satu set, sesuaikan dengan kemampuan ajah! 

Cukup beli jilbab atau mukenah gres buat Ibu atau beli baju koko dan peci buat ayah. Namun, kalau kebetulan ada rezeki lebih, lebih baik lagi hadiahkan orang bau tanah di kampung dengan satu set pakaian lebaran yang lengkap menyerupai sarung, sandal, sepatu, baju dalam, wewangian, dsb. Walaupun tidak tiruana orang bau tanah atau keluarga di kampung mengharapkan hadiah menyerupai itu alasannya yakni khawatir memberatkan, sebagai anak berbakti usahakan tidak lupa membawakan hadiah untuk mereka. 

2. Perlengkapan Sekolah

Bagi pemudik yang mempunyai banyak keponakan atau adik-adik yang masih bersekolah, tidakboleh hingga lupa membelikan perlengkapan sekolah untuk mereka, menyerupai buku, pulpen, penggaris, jangka, busur, penghapus, atau tas sekolah. Sesudah libur panjang hari raya berakhir, di semester gres mereka tentu akan merasa senang kembali ke sekolah dengan perlengkapan sekolah yang lengkap. 

Nah, hadiah menyerupai ini terkadang dilupakan dan menentukan membeli guaka macam makanan dan minuman. Padahal, perlengkapan sekolah yakni kebutuhan yang niscaya untuk keponakan dan adik-adik yang masih bersekolah. 

3. Sembako (Sembilan Bahan Pokok)

Bagi pemudik yang punya uang lebih, tidak mengapa menyiapkan beberapa paket sembako untuk dibagikan ke keluarga atau tetangga di kampung. Mereka tentu sangat senang menyambut buah tangan menyerupai ini. Tidak banyak dari mereka yang makan lezat setiap hari. 

Bahkan, ada di antara mereka yang mungkin jatah makannya tidak lebih dari 3 kali sehari. Oleh alasannya yakni itu, bagi calon pemudik, jauh-jauh hari sebaiknya menabung dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk membeli beberapa paket sembako untuk di bawa pulang ke kampung. 

4. HaPe baru

Oleh-oleh ini terkhusus untuk orang bau tanah atau keluarga di kampung yang belum punya alat komunikasi. Atau sudah punya tetapi mulai rusak dan tidak elok lagi dipakai untuk berkomunikasi. Tujuannya apa? Kelak, kalau sudah kembali ke tanah rantau, maka HaPe tersebut sanggup memmenolong kelancaran silaturrahmi meski lewat panggilan bunyi atau video. 

Namun demikian, buah tangan ponsel menyerupai ini tidak sebaiknya dijadikan pemuas gengsi, melainkan benar-benar alasannya yakni kebutuhan. Dan tidak tiruana kalangan pemudik yang direkomendasikan untuk memasukkan salah jenis buah tangan ini dalam daftar belanja pra-mudiknya.

5. Informasi Bermanfaat

Oleh-oleh ini bukan berupa barang, tetapi sangat diharapkan orang banyak. Walaupun spesialuntuk berupa informasi, kalau sanggup mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik, maka nilainya melebihi kemewahan buah tangan barang. Terus warta menyerupai apakah itu? Bagi adik-adik di kampung yang gres saja lulus Sekolah Menengan Atas dan belum juga mempunyai daerah kuliah, silahkan diberi warta wacana kampus-kampus kesukaan yang ada di kota. Atau rekomendasikan mereka warta kampus yang menyediakan beasiswa. 

Sementara itu, kalau kebetulan ada warta lowongan kerja yang cocok dengan kriteria kawan-kawan atau saudara-saudara di kampung yang masih berstatus pengangguran, silahkan sampaikan dan diberi pertimbangan yang bijak. Pastikan semoga warta yang disampaikan bukan untuk disalahgunakan dan spesialuntuk ikut-ikutan menambah beban arus balik sehabis mudik, melainkan demi kemaslahatan diri dan kesejahteraan keluarga.

Berdasarkan warta di atas, saya tetap mengingatkan semoga teman akrab pembaca yang kebetulan ikut pulang kampung tahun ini, cukup menyiapkan buah tangan sesuai kebutuhan keluarga di kampung yang tidak berat di kantong. Jangan hingga niat ingin membahagian malah menyusahkan diri! Apalagi kalau nekat berpinjaman sana-sini demi membeli buah tangan buat mudik. 

Perlu diingat bahwa, buah tangan yang terindah dan terbaik yang ditunggu keluarga di kampung sebetulnya bukanlah barang-barang melainkan kehadiran Anda di sisi mereka ketika hari raya. Selamat ber-mudik ria! Semoga selamat hingga tujuan! :)