Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Downloadpetunjuk Teknis Sim Pkb Guru Terbaru 2017 Lengkap












                                               File Download :  

Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofisian Berkelanjutan (PKB) guru >> Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah mempunyai tugas yang sangat penting dalam memilih keberhasilan akseptor didik sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Pentingnya tugas guru dalam pendidikan diamanatkan dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 wacana Guru dan Dosen yang mengamanatkan adanya training dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik.

Untuk merealisasikan amanah undang-undang sebagaimana dimaksud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan jadwal peningkatan kompetensi bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat. Untuk melakukan jadwal tersebut, pemetaan kompetensi telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) di seluruh Indonesia sehingga sanggup diketahui kondisi objektif guru dikala ini dan kebutuhan peningkatan kompetensinya.

Pada tahun 2017, Ditjen GTK berbagi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang merupakan kelanjutan dari Program Guru Pembelajar dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi guru yang ditunjukkan dengan kenaikkan capaian nilai UKG dengan rata-rata nasional yaitu 70. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini dilaksanakan berbasis komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (komunitas GTK).

Pemberdayaan komunitas GTK, dalam hal ini Pusat Kegiatan Gugus/Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)/Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK)/Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)/Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS), merupakan salah satu prioritas Ditjen GTK. Oleh alasannya yaitu itu dalam rangka pemberdayaan komunitas GTK, Ditjen GTK melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dalam hal ini Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) dan Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (LPPPTK KPTK), serta Dinas Pendidikan atau instansi publik lainnya menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang berbasis komunitas GTK.
Mengingat penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan membutuhkan biaya yang sangat besar, pelaksanaan jadwal ini dibutuhkan tidak hanya dibiayai oleh anggaran pemerintah pusat, namun melibatkan juga anggaran pemerintah daerah, forum swasta/BUMN melalui Corporate Social Responsibility (CSR), serta pembiayaan sanggup bangkit diatas kaki sendiri dari peserta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan berbagi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam 3 (tiga) moda, yaitu (1) Tatap Muka; (2) Daring Murni (full online learning); dan (3) Daring Kombinasi (kombinasi daring dan tatap muka (blended learning)).
Klasifikasi moda tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

1. Peta kompetensi guru menurut hasil UKG
2. Jumlah guru yang sangat besar
3. Letak geografis dan distribusi guru diseluruh Indonesia
4. Ketersediaan koneksi internet
5. Tingkat literasi guru dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6. Efisiensi biaya dan fleksibilitas pembelajaran
7. Adanya beberapa unsur mata pelajaran (misalnya pelajaran vokasi) yang sulit untuk disampaikan secara daring. 

Petunjuk teknis ini disusun sebagai pola bagi para pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan jadwal Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dengan banyak sekali moda.

Bagi bapak/ibu guru yang membutuhkan Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofisian Berkelanjutan (PKB) dapat mendownload pada link download sebagai berikut :

DOWNLOAD  :  Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 

Demikian yang sanggup kami sampaikan agar bermanfaat dan terima kasih.