Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri, Contoh, dan Pengertian Macam-Macam Surat

Halo sahabat Media Pembelajar - Kali ini kita akan membahas wacana Ciri-ciri, Contoh, dan Pengertian Macam-Macam Surat. Dari judulnya saja, rekan pembaca niscaya sudah paham bahwa bahan yang akan dibahas dalam goresan pena kali ini yaitu terkena surat-menyurat (letter). Diajarkan dalam bidang studi Bahasa Indonesia baik di tingkat Sekolah Menengah Pertama dan SMA, surat-menyurat yakni bahan yang tidak spesialuntuk bermanfaa sebagai mata pelajaran saja, melainkan juga sebagai bekal berharga di masa depan. 

Bagi mereka yang ditakdirkan berkecimpung di dunia kerja baik di bawah naungan instansi pemerintah atau swasta, sedikit banyak akan bergelut dengan dunia surat-menyurat. Oleh alasannya yakni itu, bahan ini sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai. Lagi pula, dasar-dasar penulisan surat ini juga akan membangun keterampilan korespondensi surat elektronik, atau yang lebih dikenal sebagai email. Jadi, luangkan waktu Anda menyimak goresan pena ini. 

Yang menjadi poin-poin pembahasan kali ini meliputi beberapa aspek pengertian surat, penggolongan/macam-macam surat, kriteria surat yang baik, bagian-bagian surat, kelebihan dan kelemahan surat, Kesalahan dalam penulisan surat, sketsa bentuk surat, fungsi bab surat, dan hal-hal penting lainnya terkait surat-menyurat.

Baiklah kita awali dengan mengenali pengertian/definisi surat. 

A. Pengertian Surat

Surat-menyurat yakni suatu bentuk komunikasi tertulis yang dilakukan dengan perantaan surat. Adanya keterbatasan tempat, tenaga, waktu, dan biaya menyebabkan surat dianggap lebih efektif, efisien, praktis, & ekonomis.

Menurut Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Nasional, surat sanggup didefinisikan sebagai suatu masukana komunikasi untuk memberikan informasi tertulis oleh suatu pihak (perseorangan atau instansi) kepada pihak lain (perseorangan atau instansi).

Makara sanggup disimpulkan, surat yakni masukana atau media penyampaian pesan tertulis yang dibentuk dengan banyak sekali tujuan dan kepentingan, baik sifatnya pribadi, kedinasan, maupun bisnis, dari satu pihak ke pihak lain.
Pengertian, Ciri, misal, Macam-Macam Surat

B. Penggolongan/Macam-Macam Surat


1. Macam-Macam Surat Ditinjau dari Isi dan Pembuatannya

Ditinjau dari segi isi dan pembuatannya, surat sanggup digolongkan menjadi 3 macam, yaitu surat bisnis, surat pribadi, dan surat dinas. Berikut penjelasannya:
  • Surat bisnis yakni surat yang berkaitan eksklusif dengan kegiatan bisnis, contohnya surat pesanan, surat tagihan, surat penawaran, dan surat permintaan.
  • Surat pribadi adalah surat yang bersifat personal. Surat pribadi terbagi 2 yaitu; 1) surat pribadi yang bersifat resmi menyerupai surat izin tidak masuk kerja, surat permintaan, atau surat lamaran. 2) surat pribadi yang bersifat tidak resmi contohnya surat kepada sobat dekat, kepada orang tua, atau kepada idola, dsb.
  • Surat dinas yakni surat yang berkaitan dengan aktivitas/kegiatan umum, contohnya pemdiberitahuan, pengumuman, surat tugas, dan surat keterangan.

2. Macam-Macam Surat Ditinjau dari Maksud dan Tujuan Penulisannya

Ditinjau dari maksud dan tujuan penulisannya, surat sanggup digolongkan menjadi 7 macam. Berikut penjelasannya: 
  • Surat keputusan, yakni surat yang dimaksudkan untuk tetapkan atau tetapkan sesuatu (kebijakan, hasil rapat, atau ketetapan lainnya).
  • Surat pemdiberitahuan, yakni surat yang bertujuan untuk memberikan suatu informasi baik dalam lingkup terbatas maupun untuk khalayak ramai. misal, surat pemdiberitahuan jadwal kerja, pemdiberitahuan hari libur, pengumuman penerimaan cpns, dsb. 
  • Surat keterangan, yakni surat yang dimaksudkan untuk pertanda sesuatu. misal, surat keterangan berkelakuan baik, surat keterangan sebagai mahasiswa, surat keterangan sehat dari dokter, dsb.
  • Surat tugas, yakni surat yang meliputi izin atau perintah penugasan kepada seseorang (biasanya dari atasan ke bawahan) untuk melaksanakan suatu tanggung tanggapan tertentu. misal, surat kiprah mengikuti seminar, surat kiprah perjalanan dinas, surat kiprah studi banding, surat kiprah melaksanakan pemeriksaan, dsb.
  • Surat undangan penawaran, yakni surat yang dibentuk oleh pembeli ditujukan kepada pemasok untuk meminta penawaran suatu produk atau jasa. misal, surat undangan penawaran produk tambang, hasil maritim (ikan, cumi, landak laut, dsb), dan surat undangan penawaran pembuatan blog/website, dsb. 
  • Surat penawaran, yakni surat dibentuk oleh pemasok atau penjual ditujukan kepada calon pembeli untuk menunjukkan suatu produk/barang atau jasa. misal, surat penawaran komputer, surat penawaran mobil, surat penawaran handphone, surat penawaran ambregris (muntahan paus), surat penawaran masukang walet, surat penawaran proyek pembangunan jalan raya, surat penawaran investasi pengadaan kereta cepat atau bus trans antar wilayah, dsb. 

3. Macam-Macam Surat Ditinjau dari Segi Kepentingannya

  • Surat biasa, yakni surat yang mengandung informasi hal-hal yang bersifat umum dan biasanya diperuntukkan untuk waktu jangka pendek, contohnya surat pengumuman, dan surat undangan pernikahan, aqiqah, syukuran, dsb.
  • Surat penting, yakni surat yang memuat informasi penting, mengandung nilai sejarah, administratif, hukum, politis, dan diharapkan dalam jangka waktu yang lama. Surat-surat ini berkaitan dengan organisasi atau instansi menyerupai pelayanan kepegawaian, perbekalan kantor, keuangan, dsb. misal, surat keputusan pengangkatan cpns/karyawan, surat pemberhentian, surat perjanjian kerja sama, dsb. 
  • Surat rahasia, yakni surat yang bersifat rahasia. Artinya surat tersebut spesialuntuk boleh disampaikan kepada orang atau alamat yang dituju tanpa diketahui oleh orang atau pihak lain. Biasanya dikemas dalam amplop tertutup dan rangkap dua, disertai goresan pena "rahasia". 

C. Kriteria Surat Yang Baik

  1. Pemilihan bentuk dan jenis surat sudah sesuai dengan peruntukannya.
  2. Seluruh bagian-bagian surat sudah dicantumkan dengan benar, baik penulisan maupun penempatannya.
  3. Bahasa yang dipakai sudah sesuai dengan kaidah dan peruntukannya.
  4. Surat dibentuk dengan bentuk terbaik (tanpa coretan atau bekas penghapus), baik dengan goresan pena tangan maupun dengan hasil ketik komputer sesuai peruntukannya.
  5. Dibuat dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi surat (dibuat dan dikirim sesuai jadwal, dan datang ditujuan tepat waktu). 

D. Bagian-Bagian Surat

  1. Kepala Surat / Kop Surat
  2. Nomor surat
  3. Tanggal surat
  4. Alamat surat
  5. Hal Surat
  6. Salam pembuka
  7. Isi surat (alinea pembuka, inti, dan penutup)
  8. Salam penutup
  9. Nama organisasi
  10. Tanda tangan dan nama terang
  11. Jabatan Penanhadiran Surat
  12. Lain-lain menyerupai lampiran, tembusan, dan inisial

E. Kelebihan dan Kelemahan Surat


1. Kelebihan Surat

  • Murah meriah
  • Daya jangkau yang luas
  • Bersifat formal & efektif
  • Dapat dijadikan bukti hitam di atas putih

2. Kelemahan Surat

  • Prosesnya memakan waktu (tidak eksklusif hingga kepada penerima) 
  • Sangat mencakupko (terutama untuk surat-surat penting, berharga, dan darurat)
  • Kadang-kadang salah alamat atau tidak hingga kepada tujuan

F. Jenis-Jenis Kesalahan Penulisan Surat

  1. Penempatan bagian-bagian surat yang salah
  2. Menggunakan kalimat yang rancu, berbelit-belit, atau kurang lengkap.
  3. Penggunakan tanda baca yang tidak tepat.
  4. Penulisan kata, kalimat, atau paragraf yang tidak sesuai ejaan yang disempurnakan.
  5. Menggunakan istilah absurd yang tidak perlu.
  6. Menggunakan tata bahasa yang tidak teratur dan keliru.
  7. Terlalu banyak memakai kata-kata pembuka dan basa-basi
  8. Menggunakan model atau bentuk penulisan yang tidak sesuai kaidah.
  9. Penulisan (pengetikan) kata/kalimat banyak yang salah.
  10. Menggunakan kata atau istilah yang kurang sopan atau terlalu memuji.
***
Demikianlah klarifikasi lengkap perihal Pengertian, Ciri, misal, Macam-Macam Surat. Semoga bermanfaa!