Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

18.000 Calon Penerima Sbmptn 2015 Belum Tuntas Mendaftar

18.000 Calon Peserta SBMPTN 2015 Belum Tuntas Mendaftar. 18.000 calon akseptor Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tingi Negeri (SBMPTN) belum menuntaskan proses registrasi mereka walaupun masa registrasi SBMPTN sudah ditutup pada Jumat (29/5) pukul 22.00 WIB.

"Dari komunikasi dengan panitia lain, ada 18.000 yang sudah bayar ke bank, tapi belum sanggup daftar. Tidak tahu bayarnya kapan," ujar Sekretaris Eksekutif I Panitia Lokal (Panlok) Bandung Asep Gana Sugarna di Bandung, Sabtu (30/5/2015).
 
 
 calon akseptor Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tingi Negeri  18.000 Calon Peserta SBMPTN 2015 Belum Tuntas Mendaftar
Saat diwawancarai pada penutupan registrasi SBMPTN semalam, Asep menyatakan belum tahu alasannya sebab setelah masa registrasi berakhir, data pendaftar masih bertambah. Hasil komunikasi dengan pantia SBMPTN lainnya menyatakan ada kemungkinan calon pendaftar yang gres membayar beberapa menit sebelum masa registrasi ditutup. "Pertanyaan aku, itu bayarnya kapan? Jangan-tidakboleh bayarnya Pukul 21.59 WIB," kata Asep.

Belakangan diketahui tercatat setidaknya ada tiga orang yang benar-benar gres membayar registrasi pukul 21.59. Menurut Asep, 18.000 akseptor yang belum menuntaskan registrasi SBMPTN masih didiberikan peluang sampai Sabtu (30/5) pukul 16.00 WIB.

Ia sebut, alur registrasi SBMPTN dimulai dengan mengisi nama dan tanggal lahir secara online di website SBMPTN untuk memperoleh KAP, PIN, dan Slip Pendaftaran. Dilanjutkan dengan melaksanakan pembayaran di bank mitra, gres kemudian melaksanakan registrasi lengkap secara online di website SBMPTN. Calon akseptor harus membayar terlebih lampau supaya sanggup mengisi data diri mereka dengan lengkap.

melaluiataubersamaini jumlah akseptor pemanis ini Asep mengkhawatirkan lokasi untuk ujian tertulis. Asep menyampaikan ada kemungkinan akseptor pemanis SBMPTN Panlok Bandung akan ditempatkan di Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Sumedang. Menurut Asep hal ini sanggup dilakukan dengan kerjasama dengan universitas anggota panlok.

"Katakanlah ada 2.000 akseptor pemanis di Panlok Bandung. Berarti perlu 100 ruangan. Siap-siap saja ujiannya di Jatinangor," kata Asep.


Asep Gana sebut jumlah akseptor yang sudah mendaftar pada pada masa registrasi pukul 22.00 WIB sekitar 44.739 peserta. Terdiri dari 16.169 Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek), 19.353 Kelompok Ujian Sosial dan Hukum (Soshum), dan 6.217 Kelompok Ujian campuran. Kursi yang sudah disediakan panitia yaitu 16.180 Kelompok Ujian Saintek, 19.380 Soshum, dan 6.220 Campuran.

Selain itu tercatat sudah ada 12 orang pendaftar yang berkebutuhan khusus. Terdiri dari satu orang tunadaksa, satu tunawicara, tiga tunarungu dan tujuh tunguatra. Bagi akseptor berkebutuhan khusus yang masih belum melapor ke Sekretariat SBMPTN Panlok Bandung diwajibkan untuk hadir bersama Pendamping yang akan bertindak sebagi saksi dalam proses ujian paling lambat 4 Juni 2015.
 
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/05/30/65/1157803/18-000-calon-peserta-sbmptn-belum-tuntas-mendaftar