Apa Itu Gaya Van Der Walls ??

Apa itu Gaya Van De Walls ??. Tokek atau cicak yang sanggup melekat di dinding ialah tugas dari Gaya Van Der Walls. Lalu, pertanyaanya Apa itu Gaya Van Der Walls ??. Untuk mengetahui terkena Gaya Van Der Walls anda sanggup memahaminya melalui postingan kali ini. 

Johannes Diderik van der Waals (23 November 1837 – 8 Maret 1923) ialah ilmuwan Belanda yang populer “atas karyanya pada persamaan gas cairan”, sehingga ia memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1910. van der Waals yaitu yang pertama menyadari perlunya mengingat akan volume molekul dan gaya antarmolekul (kini disebut “gaya van der Waals”) dalam mendirikan kekerabatan antara tekanan, volume, dan suhu gas dan cairan. Istilah gaya van der Waals mencakup beberapa aspek beberapa istilah diberikut:

1. Gaya antara dua dipol permguan
2. Gaya antara suatu dipol permguan dan dipol induksi (gaya Debye)
3. Gaya antara dua dipol induksi sementara (gaya dispersi London)

Gaya van der Waals dalam ilmu kimia merujuk pada jenis tertentu gaya antar molekul. Istilah ini pada awalnya merujuk pada tiruana jenis gaya antar molekul, dan sampai dikala ini masih kadang digunakan dalam pengertian tersebut, tetapi dikala ini lebih umum merujuk pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol.

Gaya Van Der Waals terjadi tanggapan interaksi antara molekul-molekul non polar (Gaya London), antara molekul-molekul polar (Gaya dipole-dipol) atau antara molekul non polar dengan molekul polar (Gaya dipole-dipol terinduksi). Ikatan Van Der Waals terdapat antar molekul zat cair atau padat dan sangat lemah. 

 

Gaya Van Der Waals lampau digunakan untuk mengatakan tiruana jenis gaya tarik-menarikdanunik antar molekul. Namun sekarang merujuk pada pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul yang terlemah menjadi dipole seketika. Pada dikala tertentu, moleku-molekul sanggup berada dalam fase dipole seketika ketika salah satu muatan negative berada di sisi tertentu. Dalam keadaan dipol ini, molekul sanggup menarikdanunik atau menolak electron lain dan mengakibatkan atom lain menjadi dipole. Gaya tarik menarikdanunik yang muncul sesaat ini ialah gaya Van Der Waals.

Gaya van der Waals termasuk gaya tarik menarikdanunik dan tolak menolak antara atom, molekul, dan permukaan serta antar molekul lainnya. Yang mengakibatkan tidak sama yaitu ikatan kovalen dan ionik yang disebabkan oleh kekerabatan dalam polarisasi fluktuasi partikel terdekat.

Gaya van der Waals relatif lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen. Namun demikian tetap mempunyai peranan yang besar dalam kimia supramolekul, biologi struktural, polimer, nanoteknologi, kimia permukaan, dan fisika materi padat. Gaya van der Waals juga mempunyai dampak terhadap senyawa organik, termasuk kelarutan pada media polar dan non polar.
Gaya intermolekuler mempunyai empat peranan besar:

1. Komponen repulsif yang dihasilkan dari prinsip pengecualian Pauli yang mencegah runtuhnya molekul.
2. Gaya elektrostatik tarik menarikdanunik dan tolak menolak antara gaya permguan (dalam hal ion molekuler), dipol (dalam hal molekul tanpa titik inversi), quadrupol, dan umumnya antara moltipolar permguan. Interaksi elektrostatik sering disebut sebagai interaksi Keesom.
3. Induksi (yang disebut sebagai polarisasi), yang mana ialah interaksi antara multipolar pada satu molekul dengan multipolar induksi lainnya, Interaksi ini seringkali disebut gaya Debye.
4. Dispersi (sering dinamai gaya Fritz), yang mana interaksi tarik menarikdanunik anatara molekul berpasangan, termasuk atom non-polar, yang muncul dari interaksi multipolar sementara.

Seluruh gaya intermolekuler / van der Waals bersifat anisotropik, yang artinya tergantung ada orientasi relatif molekul, kecuali pada dua gas mulia.  

Karena gaya ini sangat lemah maka zat yang mempunyai ikatan van der waals akan mempunyai titik didih yang sangat rendah. Meskipun demikian gaya van der waals bersifat permguan dan lebih besar lengan berkuasa dari gaya london. misal gaya van der waals terdapat pada senyawa hidrokarbon. Misalnya pada senyawa CH4. Perbedaan keelektronegatifan C (2,5) dengan H (2,1) sangat kecil, yaitu sebesar 0,4.

Senyawa-senyawa yang mempunyai ikatan van der waals akan mempunyai titik didih sangat rendah, tetapi dengan bertambahnya Mr Ikatan akan makin besar lengan berkuasa sehingga titik didih lebih tinggi. misalnya, titik didih C4H10>C3H8>C2H6>CH4. misal lainnya terdapat pada Br2 dan I2. Br2 berwujud cair tetapi praktis menguap dan I2 berwujud gas tetapi praktis menyublim. Hal ini disebabkan lantaran ikatan antara molekul Br2 dan I2 yaitu ikatan van der waals.

 

Share :