Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahasa Inggris: Teladan Obrolan Percakapan Di Pasar Tradisional Dan Artinya

misal Percakapan di Pasar Tradisional Dalam Bahasa Inggris dan Artinya. Percakapan bahasa Inggris yang satu ini memang sangat sering terjadi di Indonesia alasannya yaitu berlatar belakang di sebuah pasar tradisional. Biasanya para ibu-ibu bersama anaknya pergi ke pasar untuk membeli perlengkapan dapur, ataupun perlengkapan lainnya. Mari kita simak bersama-sama!
 

misal Percakapan di Pasar Tradisional Dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Mrs. Yuni and his little daughter, Nadia is going to a traditional market
Nadia: Mom, Why don’t we go to a supermarket? Supermarket sells vegetables and fruits too, right? (Ma, kenapa kita tidak pergi ke supermarket saja? Supermarket menjual sayuran dan buah-buahan juga, kan?)
Mrs. Yuni: Sure, my love. But traditional market is much more complete and cheaper than supermarket. (Tentu, putri terakungku. Tapi pasar tradisional jauh lebih lengkap dan lebih murah daripada supermarket)
Nadia: But it’s hot, smelly, muddy, and dirty in here. (Tapi disini gerah, bau, becek, dan kotor)
Mrs. Yuni: This is what is called the real shopping my daughter. When I was at your age, I always came with your Grandma to go shopping here. (Ini gres namanya benar-benar belanja akungku. Ketika ibu se usia engkau, ibu selalu pergi dengan nenekmu untuk belanja di sini)
Nadia: Wowww!!! Really mom? (Wowww !!! Benarkah ma?)
Mrs. Yuni: Of course. Now, let’s go to green-grocery first. (Tentu saja. Sekarang, mari kita pergi ke toko sayuran terlebih lampau)
Nadia: Okay, Mom! Let’s go! ( Oke, ma! Ayo!)
At green-grocery stall (Di toko sayuran)
Seller: Hey, mam Shinta…good morning. Do you need something to buy? (Hei, ibu Yuni … selamat pagi bu. Adakah sesuatu yang ingin anda beli?)
Mrs. Yuni: I need a kilo cabbage, half a kilogram of chili and potatoes. Do you have? (Aku butuh kubis sekilo, setengah kilo cabai dan kentang. Apakah engkau menyediakannya?)
Seller: Absolutely mam.Wait a minute. Here you are, Mam. Do you need anything else? (Tentu saja bu. Tunggu sebentar. Ini belanjaan anda bu. Apakah anda memerlukan yang lainnya lagi?)
Mrs. Yuni: I think that’s all (Saya pikir itu udah tiruananya)
Nadia: Mom, don’t you want to buy meat? (Ma, tidak jadi membeli dagingnya ya?)
Mrs. Yuni: Oh…thanks my love. Btw, I need tenderloin. Do you have it? (Oh… terima kasih akungku. Ngomong-omong, saya perlu tenderloin. Apakah engkau memilikinya?)
Seller: Sure! (Tentu !)
Mrs. Yuni: Is every meat sold here really fresh? (Apakah setiap daging yang dijual di sini benar-benar masih segar?)
Seller: Of course! I always sell fresh meats that I get directly from ‘penjagal’ every single morning. (Tentu saja! Saya selalu menjual daging segar yang saya dapatkan pribadi dari ‘penjagal’ di setiap paginya)
Mrs. Yuni: How much all? (Berapa harga tiruananya?)
Seller: These all cost Rp. 125,000. But, I will give you 5 thousand rupiahs for a discount. (Semuanya Rp. 125.000. Tapi, saya akan mempersembahkan 5 ribu rupiah sebagai diskon)
Mrs. Yuni: Oo…thank you very much. Here is 130 thousand rupiahs. (Oo … terima kasih banyak. Ini uangnya 130 ribu rupiah)
Seller: Here is your change, Mam. Thanks and come again! (Ini kembaliannya, Bu. Terima kasih dan janga lupa hadir lagi!)
Mrs. Yuni: You’re welcome. (Sama-sama)