Contoh-Contoh Soal Saintek Dan Soshum Serta Pembahasan

misal-misal Soal Sbmptn Saintek dan Soshum. Berikut ini admin SBMPTN bagikan beberapa misal Soal Saintek (IPA) dan COntoh Soal Soshum (IPS) dalam bentuk sederhana untuk sedikit memmenolong adik-adik dalam menghadapi ujian Sbmptn 2016/2017 yang akan diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2016. tumpuan Soal Sbmptn Saintek (IPA) dan Soshum (IPS) ini sudah dilengkapi dengan pembahasannya. Semoga bermanfaa dan selamat latihan.

1. Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya mempunyai nada dasar dengan
    frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari Nada atas ketiga adalah...
    a.600Hz
    b.900Hz
    c.1200Hz
    d.1500Hz
    e.1800Hz

   Pembahasan: Jawaban C
   Nada atas ketiga
   f3/ fo = 4 / 1
   f3 = 4 × fo = 4 × 300 = 1200 Hz


2. Panas sebesar 12 kj didiberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang
    mempunyai suhu 30oC. Jika kalor jenis logam yaitu 0,2 kalori/groC, tentukan suhu akhir
    logam!
    a. 35,71 Celcius
    b. 37,71 Celcius
    c. 39,71 Celcius
    d. 40 Celcius
    e. 45 Celcius

    Pembahasan: Jawab A
    Data : Q = 12 kilojoule = 12000 joule
    m = 2500 gram = 2,5 kg
    T1 = 30oC
    c = 0,2 kal/groC = 0,2 x 4200 joule/kg oC = 840 joule/kg oC
    T2 =...?

   Q        = mcΔT
   12000 = (2,5)(840)ΔT
   ΔT = 12000/2100 = 5,71 oC
   T2 = T1 + ΔT =  30 + 5,71  = 35,71 oC


3. 500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan sampai menjadi air yang bersuhu 5oC. Jika
    kalor jenis es yaitu 0,5 kal/goC, kalor lebur es yaitu 80 kal/gr, dan kalor jenis
    air 1 kal/goC, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan!
    a. 40000 kalori
    b. 42500 kalori
    c. 2500 kalori
    d. 50000 kalori
    e. 5000

kalori

    Pembahasan : Jawaban B

    Data yang diperlukan:

    m = 500 gram

    cair = 1 kalori/groC

    Les = 80 kalori/gr

    Suhu final → 5oC

    Q = .....?

   Untuk mengakibatkan es 0oC sampai menjadi air 5oC ada dua proses yang harus dilalui:

   → Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor yang diharapkan namakan Q1

        Q1 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori

  → Proses menaikkan suhu air 0oC sampai menjadi air 5oC, kalor yang diperlukan

       namakan Q2

       Q2 = mcairΔTair = (500) (1)(5) = 2500 kalori

  Kalor total yang diperlukan:

  Q = Q1 + Q2 = 40000 + 2500 = 42500 kalori

4. Titik A dan titik B mempunyai beda potensial listrik sebesar 12 volt. besar energi yang

    diharapkan untuk membawa muatan listrik 6μ Coulomb dari satu titik A ke titik B..

    a. 36 μJ

    b. 72 μJ

    c. 18 μJ

    d. 20 μJ

    e. 12 μJ

    Pembahasan : Jawab B

    Berikut rumus untuk memilih jumlah energi yang diharapkan untuk membawa atau

    memindahkan muatan antara dua buah titik:    W = Q × ΔV

    Dimana:

    W = energi atau perjuangan yang diharapkan dalam satuan joule (J)

    Q = besar muatan dalam satuan Coulomb (C)

    Δ V = beda potensial atau selisih potensial antara dua titik dalam satuan volt (V)

5. Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu sampai timbul gaya

    sebesar F. Jika besar muatan listrik partikel pertama dijadikan 1/2 kali muatan tiruanla

    dan besar muatan partikel kedua dijadikan 8x tiruanla maka gaya yang timbul menjadi...

    a. 0,5 F

    b. 4 F

    c. 8,5 F

    d. 16 F

    e. 32 F

    Pembahasan : Tidak ada Yang Benar

    Dari rumus gaya coulomb di atas, terlihat besarnya gaya sebanding dengan besar

    perkalian kedua muatan. Sehingga tinggal dikalikan saja 1/2 × 8 = 4 . Makara hasilnya

    yaitu B. 4 F

    Sehingga:

    W = Q × ΔV

    W = 6μC × 12 volt = 72 μJ

6. Dua buah partikel bermuatan berjarak R satu sama lain dan terjadi gaya tarik-menarikdanunik

    sebesar F. Jika jarak antara kedua muatan dijadikan 4 R, tentukan nilai perbandingan

    besar gaya tarik-menarikdanunik yang terjadi antara kedua partikel terhadap kondisi awalnya!

    a. 1/8 F

    b.1/16 F

    c. 2 F

    d. 1/32

    F e. 1 F

  Pembahasan:

  

7. Sebuah benda bergerak lurus dengan persamaan kecepatan ( persamaan ada di foto)

    Jika posisi benda mula-mula di sentra koordinat, maka perpindahan benda selama 3

    sekon adalah...

    A. 10 m

    B. 20 m

    C. 30 m

    D. 40 m

    E. 50 m

   Pembahasan:

  Jika diketahui persamaan kecepatan, untuk mencari persamaan posisi integralkan

  persamaan kecepatan tersebut, masukkan waktu yang diminta.

8.

Grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) diberikut ini menginformasikan gerak suatu benda pada gambar di samping.

Kecepatan rata-rata benda dari awal gerak sampai detik ke 18 adalah....

    A. 3 m/s.                     D. 12 m/s

    B. 6 m/s.                     E. 15 m/s

    C. 9 m/s.

    Pembahasan:

    Kecepatan rata-rata yaitu perpindahan dibagi dengan selang waktu. Jika disediakan

    grafik v terhadap t menyerupai soal diatas, perpindahan sanggup dicari dengan mencari luas di

    bawah kurva dengan memdiberi tanda nyata jikalau diatas sumbu t dan tanda negatif untuk

    dibawah sumbu t. Luas = perpindahan = Luas segitiga + luas trapezium. 

9. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak di atas permukaan tanah dijatuhi

    martil 10 kg dari ketinggian 50 cm di atas ujungnya. Bila gaya tahan rata-rata tanah

   103 N, maka banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap tongkat agar

   menjadi rata dengan permukaan tanah adalah....

    A. 4 kali                                          D. 8 kali

    B. 5 kali                                          E. 10 kali

    C. 6 kali

    Pembahasan:

    Dua rumus perjuangan yang terlibat disini adalah:

    Pada martil :     W = m g Δ h

    Pada tanah oleh gaya gesekan:     W = F S

    Cari kedalaman masuknya tongkat (S) oleh sekali pukulan martil: F S = mgΔh

    (103) S = 10 (10)(0,5)

    S = 50/1000 = 5/100 m = 5 cm

    Makara sekali jatuhnya martil, tongkat masuk tanah sedalam 5 cm. Untuk tongkat sepanjang

    40 cm, maka jumlah jatuhnya martil:

    n = 40 : 5 = 8 kali

10.

Dua buah partikel dengan besar muatan yang sama digantung dengan seutas tali sehingga tersusun menyerupai gambar diberikut! ( ada pada gambar ) Jika tan θ = 0,75 dan besar tegangan pada masing-masing tali yaitu 0,01 N, tentukan besar gaya tolak - menolak antara kedua partikel!

 a. 0,008N                               d. 0,06N

 b. 0,08N                                 e. 0,075N

 c. 0,006N

     Pembahasan:

Perhatikan uraian gaya pada Q2 yang ada pada gambar di samping. Karena nilai gaya tali sudah diketahui, maka dengan prinsip keseimbangan biasa didapat:

FC = T sin Θ

FC = 0,01 x 0,6 = 0,006 Newton

Semoga bermanfaa, jangat pelit ilmu kepada kawan-kawan. Bagikan soal di atas kepada kawan-kawan supaya sanggup berguru bersama-sama.

UNTUK MENDAPATKAN PAKET SOAL YANG LEBIH LENGKAP DAN KOMPLIT !!!

SILAHKAN KLIK DISINI !!

CONTOH SOAL SOSHUM (IPS)

1. Suatu negara mempunyai data pendapatan nasional sebagai diberikut : Konsumsi

masyarakat Rp.90.000.000 Pendapatan keuntungan perjuangan Rp.20.000.000 Pengeluaran Negara

Rp.130.000.000 Pendapatan sewa Rp. 40.000.000 Pengeluaran investasi

Rp. 50.000.000 Ekspor Rp. 15.000.000 Impor Rp. 20.000.000 dari diatas hitunglah

pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran...

A. Rp. 265 Juta.

B. Rp. 135 Juta.

C. Rp. 355 Juta.

D. Rp. 270 Juta.

E. Rp. 305 Juta.

Jawaban : A

Rumur Pendapatan nasional dengan pendekatan nasional :

Y = C + I + G + (X – M)

Y = 90.000.000 + 50.000.000 + 130.000.000 + (15.000.000 - 20.000.000)

Y = 270.000.000 - 5.000.000

Y = 265.000.000

Makara jumlah pendapatan nasional dengan memakai pendekatan pengeluaran yaitu

Rp. 265 Juta.

2. Sebelum berangkat ke Amerika, Budi menukar uangnya sebesar Rp 60.000.000,00

dengan dolar Amerika, kurs ketika itu : Kurs beli 1 US $ = Rp 7.000,00 ; Kurs jual

I US $ = Rp 7.500,00. Di Amerika Budi membelanjakan uangnya sebesar 6.000 US $.

Sekembalinya di Indonesia, Budi menukar kembali sisa dolarnya ke rupiah, ketika itu Kurs

beli 1 US $ = Rp 7.300,00 – dan Kurs jual 1 US $ = Rp 7.800,00; maka sisa uang Budi

sebesar ……

A . Rp 14.600.000,00 D . Rp 18.771.428,57

B . Rp 15.000.000,00 E . Rp 20.057.142,86

C . Rp 15.600.000,00

Jawaban : A

Jumlah dollar yang diterima Budi yaitu : Rp 60.000.000,00: Rp 7.500,00 = 8000 US $

Sisa uang Budi dalam dollar yaitu : 8.000 US $ – 6.000 US $ = 2.000 US $

Sisa uang Budi dalam rupiah yaitu : 2.000 US $ x Rp 7.300,00 = Rp 114.600.000,00

3. Faktor-faktor yang menghipnotis jumlah uang yang beredar dalam masyarakat adalah....

A . Jumlah penduduk dan motivasi investor ajaib

B . Tingkat pendapatan dan motivasi investor ajaib

C . Hubungan luar negeri dan motivasi investor ajaib

D . Struktur ekonomi masyarakat dan tingkat pendapatan

E . Struktur ekonomi masyarakat dan hubungan luar negeri

Jawaban : D

Faktor yang menghipnotis jumlah uang yang beredar :

a. Tingkat pendapatan masyarakat

b. Tingkat suku bunga

c. Tingkat harga barang

d. Selera masyarakat terhadap barang

e. Kebijakan kredit pemerintah

4. Faktor-faktor yang menghipnotis pembangunan ekonomi:

1. Sumber daya insan yang banyak

2. Kesempatan kerja sempit

3. Sumber daya alam yang melimpah

4. Modal yang sedikit

5. Penguasaan teknologi modern

Yang termasuk faktor-faktor yang menghambat pembangunan ekonomi di negara

berkembang yaitu ……..

A . 1, 2, dan 3

B . 1, 2, dan 4

C . 1, 3, dan 5

D . 2, 3, dan 4

E . 2, 4, dan 5

Jawaban: E

Faktor yang menghipnotis pertumbuhan ekonomi:

1. Sumber daya alam

2. Sumber daya insan

3. Sumber daya modal

4. Teknologi

5. Jika diketahui fungsi seruan 1000-40Q dan fungsi penawaran -600 +40Q. Tentukan

keseimbangan pasarnya…….

A. Rp.200,- =50 unit

B. Rp.350,- = 40 unit

C. Rp.200,- = 40 unit

D. Rp.300,- = 50 unit

E. Rp.300,- = 60 unit

Jawaban : C

Pd = 1000 – 40Q, Ps = -600 + 40Q

Pd = Ps

1000 – 40Q = -600 + 40Q

1000 + 600 = 40Q + 40Q

1600 = 80Q

Q = 1600 : 80

Q = 20 Pd = 1000 – 40

Q = 1000 – 40 (20)

= 1000-800

= 200

6. Melalui pendekatan pengeluaran, maka besarnya pendapatan nasional suatu negara

secara matematis sanggup dihitung ……..

A . Y = (P 1 X Q 1 ) + (P 2 X Q 2 ) + … (P n X Q n )

B . Y = C + I + G + (X-M)

C. Y=r+w+i+n

D . Y = ax + bY

E . Y= a + bY

Jawaban : B

Metoda perhitungan pendapatan nasional

a. Metoda pengeluaran:

Rumus: Y = C + I + Q + (X – M)

b. Metoda produksi:

Rumus: Y = (Q 1 X P 1 ) + (Q 2 X P 2 ) + … + (Q p X P n )

c. Metoda penerimaan.

Rumus: Y = r + w + i + p

7. Fungsi seruan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q,

sedangkan penawaranannya P = 3 + 0.5 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak

sebesar 3 perunit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum

pajak dan berapa pula jumlah keseimbangan sehabis pajak...

A. Pe’ = 9 dan Qe’ = 3

B. Pe’ = 9 dan Qe’ = 9

C. Pe’ = 9 dan Qe’ = 6

D. Pe’ = 6 dan Qe’ = 6

E. Pe’ = 6 dan Qe’ = 9

Jawaban: C

Sebelum pajak Pe = 7 dan Qe = 8 (contoh di atas). Sesudah pajak, harga jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi. Persamaan penawaran berubah dan kurva bergeser ke atas.

Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0.5 Q

Penawaran sehabis pajak : P = 3 + 0.5 Q + 3

P = 6 + 0.5 Q Q = -12 + 2 P

Sedangkan persamaan seruan tetap :

Q = 15 – P

Keseimbangan pasar : Qd = Qs

15 – P = -12 + 2P

27 = 3P

P = 9

Q = 15 – P

Q = 15 – 9

Q = 6

Jadi, sehabis pajak : Pe’ = 9 dan Qe’ = 6

Untuk mendapat soal soal saintek (fisika,matematika, kimia, biologi) dan soshum (ekonomi, geografi, sejarah, sosiologi) lainnya silahkan klik disini.

Bagi adik-adik ingin lulus SBMPTN di Perguruan Tinggi Negeri Favorit tahun ini, kami sudah menyiapkan Ebook Lolos SBMPTN dan Prediksi Soal SBMPTN 2017/2018 yang lengkap dengan pembahasannya, soal ini dirancang khusus untuk memmenolong adik-adik lulus ujian SBMPTN 2017/2018. Silahkan Klik Disini untuk info selengkapnya.

Share :