Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Tips Dan Trik Membaca Cepat (Terbaik!)

Tips dan Trik Membaca Cepat – Membaca cepat ialah salah satu metode membaca dengan kecepatan tertentu. Terdapat suatu kondisi yang mengharuskan kita untuk menentukan metode ini alasannya yaitu keterbatasan waktu serta kebutuhan yang mendesak, sehingga kita dituntut untuk mengetahui inspirasi pokok dari sebuah teks dalam waktu singkat.

Biasanya, membaca cepat dilakukan ketika kita sedang membaca teks dalam ujian. Serta, untuk megampangkan Anda membaca secara cepat, silakan lihat beberapa tips yang berkhasiat di bawah ini:

1. Hindari Hal-Hal yang Dapat Mengurangi atau Menghambat Kecepatan Membaca


Beberapa kesalahan kerap terjadi dalam membaca cepat. Sehingga sanggup mengurangi kecepatan kita untuk menuntaskan bacaan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan kendala dalam membaca cepat, yaitu:

Subvokalisasi

Hal pertama yang harus dihindari ialah membaca dengan membunyikan suara. Hal ini sanggup mengurangi kecepatan membaca. Selain itu, serius dan pemahaman pun menjadi tidak terbaik. Oleh alasannya yaitu itu, pakar membaca cepat menyarankan biar metode membaca cepat sanggup dilakukan dengan membaca dalam hati saja. 

Regretio

Kesalahan lain yang sanggup terjadi ialah kita mungkin terlalu serius pada satu kata atau kalimat yang sanggup membuat kita diberimajinasi dengan kata-kata tersebut. Tentu saja, apabila ini terjadi, maka kecepatan kita berkurang drastis. 

Back Skipping

Masih serupa ibarat pada kesalahan poin (2), back skipping yaitu kesalahan dimana kita spesialuntuk mengulang-ulang bab yang sama dalam teks. Misalnya kita terlalu serius pada satu kalimat kemudian membacanya lagi dan lagi. melaluiataubersamaini demikian, hal ini sanggup mengurangi kecepatan membaca yang seharusnya sanggup diselesaikan dalam waktu tertentu. Selain itu, kesalahan ini sanggup membuat mata kita lelah terhadap bacaan diberikutnya.

Advertisement

2. Latih Ketajaman Mata


Perlu diketahui, bahwa membaca cepat sangat bergantung pada kekuatan mata. Mata kita mempunyai daya fasilitas tertentu, dan mempunyai batas untuk tetap serius. Oleh alasannya yaitu itu, pembaca membutuhkan asosiasi antara mata dengan pemahaman yang tinggi untuk tetap sanggup menyerap bacaan dengan cepat. Adapun salah satu cara ialah melatih hal tersebut secara kontinu. Beberapa hal yang sanggup dipakai untuk melatih ketajaman mata adalah:

a. Melatih otot mata

Agar tidak simpel lelah, cobalah gerakkan bola mata ke atas, ke bawah, ke kiri, ke samping dalam kondisi mata terpejam. Lakukan lima menit sebelum membaca dan terapkan secara rutin. melaluiataubersamaini menggerak-gerakkan mata dalam kondisi terpejam, maka Anda sanggup meterbaikkan kinerja otot dan juga koordinasi dengan otak.

b. Melatih serius mata

Fokus mata sanggup dilakukan dengan melatih arah bola mata. Tekniknya, pancing pandangan bola mata untuk mengikuti gerak telunjuk tangan yang digerak-gerakan ke kanan dan ke kiri. Latihan ini bertujuan biar gerak bola mata sanggup mengikuti bacaan tanpa harus diikui dengan gerak kepala yang ikut ke kanan dan ke kiri ketika membaca.

c. Melatih pernafasan

Meskipun tes ini tak terkait dengan tes mata, namun pernafasan juga sanggup mempengaruhi kecepatan membaca. Dalam membaca cepat, diharapkan energi yang tinggi untuk tetap serius dan memahami isu yang terkandung. Oleh karenanya, otak dilarang belum sempurnanya pasokan oksigen. melaluiataubersamaini demikian, pembaca harus melatih metode pernafasan ibarat layaknya seorang penyanyi.

Tekniknya gampang, Anda spesialuntuk perlu menarikdanunik nafas panjang kemudian keluarkan secara perlahan. Kombinasikan dengan posisi duduk yang nyaman biar tercipta rasa rileks. Kondisi yang nyaman juga besar lengan berkuasa terhadap kemampuan otak untuk menyerap isu yang ada. 

3. Gunakan Teknik dan Model yang Dapat Meningkatkan Kecepatan Membaca


Macam-macam metode membaca cepat:

a. Scanning

Pada metode ini, tidak tiruana kata dalam teks harus Anda baca. Membaca cepat dengan scanning dilakukan dengan membaca bagian-bagian yang menjadi kunci saja. Artinya, dalam scanning membaca dilakukan dengan melompat-lompat. Pembaca harus mempunyai asosiasi atau kepekaan yang tinggi dalam membaca dengan metode ini. Agar sanggup dengan simpel dilakukan, maka bacalah judul, atau kalimat-kalimat pertama dalam teks yang biasanya ialah kalimat kunci atau inspirasi pokok. 

b. Skimming

Teknik membaca skimming hampir sama dengan scanning. Skimming berarti membaca secara garis besar suatu tentang atau disebut juga dengan membaca sekilas. Teknik skimming sanggup dilakukan dengan melihat daftar isi untuk mengetahui secara umum isi dari suatu buku. Jika mendapat bab yang diinginkan maka pembaca akan membaca dengan dalam bab tersebut. melaluiataubersamaini demikian, skimming ialah metode yang dilakukan dengan membaca terlebih dulu secara garis besar kemudian membaca secara mendalam bab yang diinginkan. 

Macam-macam model membaca cepat:

Model line by line

Model ini disebut juga dengan model garis per garis yaitu suatu model membaca cepat yang dilakukan dengan membaca kalimat per kalimat, baris per baris, serta dilakukan dari awal hingga akhir. Untuk megampangkan biar tidak ada kata yang terlewat, maka gunakanlah telunjuk atau stik yang sanggup memmenolong menunjuk baris yang hendak dibaca. Meski model ini membaca tiap kata dalam baris, namun metode membacanya tetap membaca cepat, artinya mata harus cepat menangkap kata per kata dalam baris. Dan ibarat yang seharusnya, model ini akan efektif kalau dibaca dalam hati saja. Biasanya model ini dipakai untuk membaca materi teks padat atau materi yang masih baru. 

Model spiral

Tidak ibarat model line by line, membaca cepat dengan model ini mempunyai cara yang unik, alasannya yaitu pembaca tidak membaca baris perbaris. Pembaca melakukannya secara spiral (bentuk ziggaz), dengan demikian, tidak tiruana kata dalam kalimat terbaca. Oleh alasannya yaitu itu, dibutuhkan nalar yang tinggi oleh pembaca untuk menyimpulkan isi dari teks tersebut. 

Model melingkar

Model ini biasanya dipakai untuk membaca bacaan enteng ibarat koran, majalah, dan lainnya. Dalam model ini, pembaca tak perlu membaca kata per kata atau kalimat per kalimat. Pembaca spesialuntuk perlu mencari kata kunci dalam teks tersebut, kemudian menyimpulkan isi teks menurut kata kunci yang ditemukan.