Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Referensi Kalimat Epilog Pidato

4 misal Kalimat Penutup Pidato - Dalam memberikan pidato, terdapat bab selesai yang berfungsi untuk menutup atau mengakhiri dari sebuah pidato. Bagian ini mempunyai ciri khas, alasannya meliputi harapan dari pembicara akan pidato yang disampaikan. Berikut kumpulan referensi kalimat epilog pidato.

[misal 1] kalimat epilog pidato dalam sebuah jadwal perpisahan sekolah yang disampaikan oleh kepala sekolah

“ Dan kesannya waktu jua yang memisahkan kita. Saya sebagai kepala sekolah mengucapkan selamat kepada ananda yang tercinta akan keberhasilan di dingklik sekolah. Semoga ilmu yang sudah ananda raih sanggup menghantarkan ananda sekalian dalam menjemput cita-cita. Kami sangat bangga akan prestasi ananda yang juga mengharumkan nama sekolah. Hasil yang baik ini tentu tak luput dari kerja keras bapak-ibu sekalian. Terima kasih saya ucapkan kepada bapak-ibu dewan guru beserta staff sekolah yang sudah memmenolong siswa-siswi Sekolah Menengan Atas Tauladan ke gerbang kesuksesan. Dan kami pun spesialuntuk insan biasa yang tak luput dari rasa salah, oleh alasannya itu marilah kita saling berbesar hati untuk saling memaafkan. Demikian yang sanggup saya sampaikan. Semoga Allah senantiasa merahmati kita dengan ilmu yang bermanfaa. Dan satu lagi pesan aku, mari kita saling menjaga silahturahmi. Sekian, saya akhiri wabillahit taufiiq wal hidaayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”. 

[misal 2] kalimat epilog pidato dalam sebuah jadwal pernikahan

“demikian yang sanggup saya sampaikan. Semoga Allah senantiasa selalu membimbing kedua mempelai semoga sama-sama menjadi istri yang sholehah dan suami yang sholeh, serta mengaruniakan bawah umur yang sholeh dan sholehah, berbakti kepada orang tua, bermanfaa bagi sesama. Dan bagi yang sudah mempunyai pasangan atau bahasa lainya pujaan hati, semoga didiberi kegampangan untuk mencapai pelaminan. Sementara bagi yang belum mempunyai pasangan atau jomblo, semoga segera dipertemukan dengan calon idaman. Ingat! Jodoh ialah cerminan diri kita. Wanita baik-baik untuk pria baik-baik, dan sebaliknya. Semoga apa yang saya sampaikan sanggup bermanfaa, terima kasih dan saya tutup dengan alhamdulillah. Wabillahit taufiiq wal hidaayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

Advertisement
[misal 3] kalimat epilog pidato dalam jadwal penyambutan bulan Ramadhan

“Alhamdulillah, kita sudah hingga di penghujung acara. Semoga setiap diri kita mulai menyiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan, bulan yang penuh akan ampunan. Dan semoga Allah mengkaruniakan umur panjang serta kesehatan semoga sanggup menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Aamiin, aamiin, Allahumma Aamiin. Sekian dari aku, selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Wabillahit taufiiq wal hidaayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

[misal 4] kalimat epilog pidato dalam jadwal pemilihan Kepala Desa

“Sebelum saya mengakhiri pidato ini, saya berharap bapak-ibu sekalian benar-benar sanggup menentukan calon atas kemauan bapak-ibu atas dasar ajaran atau mungkin hasil sholat istigharah bukan alasannya mendapat serangan fajar atau apapun. Bapak-ibu sekalian didiberi kebebasan untuk menentukan pilihan, maka pilihlah yang terbaik mengingat pemilihan ini akan mendapat satu calon yang akan memimpin desa kita. Desa kita di masa depan sangat dipengaruhi oleh hasil pemilihan kita hari ini. Dan untuk para kandidat, dimohonkan untuk mempunyai perilaku “legowo”, kalau tidak terpilih sebagai kepala desa. Jangan hingga bapak-bapak calon kandidat ini mempunyai prasangka negatif atau memutuskan tali silahturahmi. Hari pemilihan ini ialah batas persaingan bapak-bapak para kandidat sekalian, setelah hasil keluar maka kita tiruana masyarakat desa Tanjung Sari harus mendukung jadwal kerja kepala desa yang baru. Dan bagi kandidat yang terpilih sebagai kepala desa, tentu harus menjalankan kiprah sebaik mungkin alasannya dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin desa ini. Kita sama-sama dalam membangun desa tercinta kita semoga sanggup terwujud sebagai desa yang asri dan juga aman. Baiklah bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, sekian pidato dari aku. Terima kasih, wassalamualaikumwarahmatullahiwabarokatuh”.