Pengertian Dan Pola Kalimat Beragam Setara Secara Lengkap
Pengertian dan misal Kalimat Majemuk Setara Secara Lengkap - Kalimat beragam adalah kalimat yang yang mempunyai 2 klausa atau lebih yang digabungkan menjadi satu kalimat dengan konektor atau kata-kata penghubung ibarat Dan, Atau, Tetapi, Sehingga, dan lain-lain. ada beberapa jenis kalimat beragam diantaranya yakni kalimat beragam setara, kalimat beragam bertingkat, kalimat mejemuk ratapan, dan kalimat beragam berganda. Berikut penulis akan mengulas kalimat beragam setara.
Kalimat mejemuk Setara yakni adonan dari 2 klausa atau lebih yang mempunyai kedudukan sama atau sejajar. kalimat beragam ini mempunyai klausa-klausa yang bersifat koordinatif yaitu kedudukan kedua klausa di dalam kalimat mempunyai relasi yang sejajar atau setingkat. melaluiataubersamaini kata lain, klausa yang satu tidak menjadi potongan atau lebih tinggi dari klausa yang lainnya. alasannya sifatnya yang koordinatif inilah klausa-klausa tersebut dapat berdiri sendiri atau tetap mempunyai arti jikalau dipisah. misal:
Klausa 1= Ayah membaca Koran di ruang tamu
Klausa 2= Ibu menonton televisi.
Kalimat beragam setara:
Ayah membaca buku dan ibu menonton televisi di ruang tamu.
Pada teladan di atas, ke 2 klausa tersebut dapat berdiri sendiri dan tidak akan kehilangan makna jikalau dipisah menjadi kalimat-kalimat tunggal.
Berdasarkan konektor atau kata penghubungnya, Kalimat beragam setara dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya yakni sebagai diberikut:
1. Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Kaliamt beragam ini terdiri dari beberapa kalimat yang dapat berdiri sendiri dan dihubungkan dengan konektor ibarat dan, setelah itu, sebelum, dikala dan lain-lain.
contoh:
Aku sedang membaca buku dan Adikku sedang mengerjakan PRnya di ruang tamu.
Aku sedang terpulas dikala pamanku hadir dari desa.
Aku sudah merapikan daerah pulasku sebeum beliau bangkit dari pulasnya.
Aku segera pulang kerumah setelah ayahku mengalami kecelakaan.
Kalimat beragam ini juga terdiri dari beberapa kalimat yang dapat berdiri sendiri namun dengan situasi yang berlawanan. Kalimat-kalimat tersebut dihubungkan dengan konektor seperti: Tetapi, Melainkan, Namun, dan lain-lain.
misal:
Adi ialah anak yang rajin tetapi Andi sangat suka bangkit kesiangan.
Susan populer akan kejujurannya tetapi kakaknya populer alasannya ketidak jujurannya.
Aria bukanlah keturunan dari Keluarga ningrat namun mitra dekatnya lah yang berasal dari keluarga bangsawan.
Andi bukan termasuk di dalam group kami melainkan adiknyalah yang masuk ke dalam kelompok kami.
Aku berguru di perpustakaan sedangkan beliau berguru di kelas.
3. Kalimat Majemuk Setara Hubungan Sebab-Akibat
kalimat beragam ini mempunyai 2 klausa yang saling berkaitan namun dapat berdiri sendiri dimana salah satu klausa ialah akhir dari klausa lainnya. Klausa-klausa ini biasanya dihubungkan dengan konektor ibarat Karena, Akibatnya, Sehingga dan lain-lain.
contoh:
Andi sangat rajin berguru sehingga beliau mendapat peringkat pertama di kelas.
Ani suka begadang setiap malam risikonya beliau sering terlambat pergi ke sekolah.
Dia menagis sejadi-jadinya alasannya ayahnya pergi meninggalkannya.
4. Kalimat Majemuk Setara Penguat
Sesuai dengan namanya, kalimat beragam ini mempunyai klausa yang menjadi penguat suatu klausa lainnya. Biasanya kalimat beragam penguat dicirikan dengan konektor berupa Bahkan, Terlebih lagi, dan lain-lain.
contoh:
Andi sudah usang diingatkan untuk tidak nakal lagi bahkan ibunya sudah menghukumnya berkali-kali.
Ani ialah anak yang berbakat didalam bidang muusik bahkan beliau dapat memainkan tiruana jenis alat musik.
Ayahnya yakni seorang yang baik terlebih lagi beliau sangat akung kepada keluarganya.
5. Kalimat Majemuk Setara Pemilihan
kalimat beragam ini mempunyai klausa-klausa yang ialah suatu pilihan yang harus dilaksanakan. Jenis kalimat ini biasanya dihubungkan dengan konektor “Atau”.
contoh:
Belajar yang fokus atau kamu tidak lulus dalam ujian.
Dia galau untuk pergi sendiri atau pergi dengannya.
6. Kalimat Majemuk Setara Berurutan
kalimat beragam ini mempunyai kalusa-klausa yang saling berurutan. melaluiataubersamaini kata lain, klausa yang satu terjadi setelah atau sebelum klausa yang lainnya. penghubung atau konektor jenis kalimat ini yakni Kemudian, lalu, setelah itu dan lain-lain.
misal:
Ani harus pergi ke pasar lampau kemudian beliau harus pergi ke kantor post.
Aku berguru dengan fokus tadi malam setelah itu saya menonton televisi.
Dia tiba-tiba hadir dari arah barat kemudian beliau duduk di sebelahku.